Sediksi.com – Calon pemilik minoritas Manchester United, Sir Jim Ratcliffe, dilaporkan telah bertemu dengan para petinggi MU di Old Trafford pada Kamis (7/12/2023).
Ratcliffe tidak datang sendirian. Ia ditemani tangan kanannya, Sir Dave Brailsford, serta calon kuat Chief Executive Officer (CEO) MU selanjutnya, Jean-Claude Blanc.
Pertemuan ini merupakan bagian dari proses pengambilalihan 25 persen saham klub bernilai 1,3 miliar Pounds yang akan dilakukan Ratcliffe bersama grup INEOS-nya menyusul mundurnya grup Qatar yang dipimpin oleh Sheikh Jassim dari proses akuisisi MU.
Kabar pertemuan Ratcliffe dengan para eksekutif klub ini membuat takeover saham minoritas MU akan segera terealisasi dalam waktu dekat.
Sebelumnya, sudah banyak beredar spekulasi terkait kapan pria berusia 71 tahun itu akan diresmikan sebagai pemilik saham baru. Banyak yang menyebut bahwa proses ini akan diumumkan secara resmi pada minggu ketiga Desember, atau sebelum memasuki natal.
Seperti yang sudah diketahui, meskipun hanya akan menguasai 25 persen saham klub, Ratcliffe akan diberi kontrol penuh atas departemen olahraga. Ini artinya ia akan terlibat aktif dalam pengambilan berbagai keputusan penting yang menyangkut klub sepak bola Manchester United.
Datang ke Old Trafford bersama Orang Kepercayaannya
Seperti yang sudah disinggung di atas, Sir Jim Ratcliffe datang ke Old Trafford ditemani oleh 2 orang kepercayaannya, Sir Dave Brailsford, serta calon CEO MU selanjtunya, Jean-Claude Blanc.
Keduanya diketahui juga menemani Ratcliffe pada kunjungan ke Old Trafford di bulan Maret, saat miliarder kelahiran Failsworth itu baru akan memutuskan apakah akan membeli MU atau tidak.
Brailsford sendiri merupakan direktur olahraga INEOS sejak 2021 serta salah satu sosok yang berhasil mengembalikan kejayaan tim balap sepeda Britania Raya.
Dikutip dari BBC, ia membangun karirnya 20 tahun lalu sebagai pelatih spesialis performa di tim balap sepeda Britania Raya.
Secara pengalaman, Brailsford bisa dikatakan lebih ahli di cabang olahraga lain. Namun, statusnya sebagai orang kepercayaan Ratcliffe tidak menutup kemungkinan bahwa pria berusia 59 tahun tersebut akan ambil bagian dalam manajemen klub Manchester merah.
Selain itu, Brailsford juga memiliki pengalaman di klub Prancis, OGC Nice, yang dimiliki oleh grup INEOS. Dilansir dari BBC, ia terlibat dalam beberapa proses rekrutmen Nice, termasuk di antaranya membantu membawa pelatih Francesco Farioli ke dalam klub.
Di bawah Farioli, Nice saat ini tengah bertengger di urutan kedua Ligue 1, tertinggal 4 poin dari pemuncak klasemen, Paris Saint-Germain.
Sementara Blanc adalah mantan CEO Juventus serta mantan eksekutif pemasaran PSG yang bergabung ke dalam grup INEOS pada Desember 2022. Dikutip dari The Athletic, Blanc saat ini mengawasi seluruh portofolio olahraga yang dimiliki perusahaan petrokimia tersebut.
Pria berusia 60 tahun ini menjadi salah satu sosok penting di balik keberhasilan si nyonya tua kembali bangkit setelah tersangkut skandal Calciopoli pada 2006.
Blanc difavoritkan menjadi CEO permanen MU selanjutnya menggantikan Richard Arnold yang akan meninggalkan klub pada akhir tahun ini. Posisinya sementara akan diisi oleh penasihat hukum klub, Patrick Stewart, sebelum klub mempermanenkan CEO baru.
Dikutip dari The Athletic, meskipun Blanc merupakan calon kuat, namun belum jelas apakah ia diperkenankan untuk membawa orangnya sendiri jika nantinya ia mengambil kendali atas aktivitas operasional sepak bola klub.
Baca Juga: Patrick Stewart Ditunjuk sebagai CEO Sementara Gantikan Richard Arnold, Perombakan Dimulai
Kapan Ratcliffe akan Diumumkan?
Pertanyaan terkait kapan Sir Jim Ratcliffe akan diumumkan secara resmi sebagai pemilik baru saham minoritas Manchester United masih menjadi teka-teki.
Dikutip dari Daily Mail, ada kemungkinan para petinggi klub akan mengumumkan kedatangan Ratcliffe jelang laga melawan Bayern Munchen di Old Trafford pada Selasa (12/12/2023).
Akan tetapi, beberapa sumber dari Amerika Serikat menyebutkan bahwa tanggal tersebut kemungkinan akan dimundurkan akibat persoalan ‘struktural hukum’.
Jika persoalan ini tidak terselesaikan hingga memasuki natal, maka pengumuman bisa jadi tertunda lagi hingga memasuki tahun baru. Meskipun demikian, para pihak yang terlibat dilaporkan tidak berharap situasi seperti ini akan terjadi.
Masih dari Daily Mail, jika pengumuman resmi telah dirampungkan, dibutuhkan waktu lagi sekitar 6-8 minggu untuk proses approval, yang berarti dapat membuat Ratcliffe dan grupnya tidak dapat terlibat penuh pada jendela transfer Januari.