Solo Leveling: Penjelasan Tentang Dungeon Break dan Cara Menutupnya  

Solo Leveling: Penjelasan Tentang Dungeon Break dan Cara Menutupnya  

Penjelasan Tentang Dungeon Break

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Jika membahas seputar Solo Leveling, hal yang harus diketahui terlebih dahulu tentang seri ini adalah soal dungeon break, karena fenomena inilah awal mula dari semua peristiwa dan kejadian di Solo Leveling.

Enaknya darimana yaa kita memulai penjelasan tentang dungeon break ini? Mungkin dari pengertian dungeon terlebih dahulu, singkatnya ini adalah dunia atau dimensi saku yang dihuni oleh monster-monster yang berbeda-beda.

Lalu kalau dungeon break? Kalem, untuk selengkapnya mengenai penjelasan tentang dungeon break akan Sediksi ulas dengan lengkap di bawah ini, mulai dari apa itu, hingga bagaimana cara menutupnya dan segala hal yang perlu kamu tahu tentang ini.

Penjelasan Tentang Dungeon Break

Solo Leveling: Penjelasan Tentang Dungeon Break dan Cara Menutupnya   - sung jin woo solo leveling 8y 2560x1700 1
Image from Hdqwalls

Baiklah, tadi di awal sudah dibocorkan sedikit mengenai pengertian dari dungeon, untuk penjelasan tentang dungeon break ini kamu perlu tahu satu lagi tentang apa yang disebut gate, atau kita sebut saja gerbang.

Gerbang adalah salah satu elemen terpenting dalam seri ini. Dalam pengantar seri ini, dijelaskan bahwa ada sebuah gerbang yang tiba-tiba muncul, itu adalah sebuah portal magis yang menghubungkan antara dunia manusia – dalam seri Solo Leveling – dengan dungeon.

Ada beberapa macam gerbang yang dapat dibedakan dengan mudah dalam seri ini – tapi itu kita bahas lain kali saja – namun biasanya yang muncul adalah gerbang berwarna biru, dengan bentuk bulat dan ukurannya beragam, semakin besar, maka menunjukkan semakin berbahaya pula.

Terus apa hubungannya bang, dengan dungeon break? Oke, tahan bentar, jadi penjelasan tentang dungeon break ini singkatnya adalah fenomena di mana batas antara dungeon dan dunia manusia rusak dan gerbang yang muncul bisa dilewati oleh para moster di dalamnya.

Lalu ada ‘aturan’ khusus kenapa dungeon break ini bisa terjadi, jadi gerbang yang muncul ini memiliki kapasitas atau batas waktu tertentu yang tidak boleh dilewati.

Jika batas waktu itu terlewat, maka dungeon akan mengalami transformasi kritis yang menyebabkan monster-monster di dalamnya meluap keluar dari gerbang dan menyerang dunia manusia itulah pejelasan tentang dungeon break secara lengkap.

Dungeon break sering terjadi pada dungeon yang memiliki tingkat kesulitan tinggi, seperti dungeon kelas S atau SS, yang membutuhkan pemburu yang sangat kuat dan berpengalaman untuk menghadapinya. Dungeon break juga bisa terjadi karena adanya faktor-faktor lain, seperti gangguan dari pihak ketiga, kesalahan perhitungan, atau kecelakaan.

Mengapa Dungeon Break Berbahaya?

Tentu saja dalam dunia Solo Leveling, peristiwa dungeon break adalah fenomena yang berbahaya karena memiliki dampak yang sangat merugikan bagi dunia manusia.

Sejatinya, gerbang yang mucul itu pada awalnya tidak akan bisa dilewati monster, itu adalah gerbang satu arah di mana manusia bisa memasuki dan keluar sesuka hati ke dungeon.

Tapi seperti yang telah dijelaskan di atas, jika lewat dari 7 hari maka monster-monster di dalam dungeon akan bisa keluar melewati gerbang dan memburu balik para manusia.

Berbahayanya adalah, sebelum para manusia tahu segala hal tentang awakening, manusia melawan monster yang keluar tersebu dengan senjata biasa, dan itu tidak berpengaruh sama sekali.

Satu-satunya cara melawan para monster adalah dengan manusia yang sudah ‘terbangun’ dan dengan senjata yang dialiri mana, entah itu ditemukan dalam dungeon atau yang diciptakan oleh para hunter ini.

Korban tentu saja tidak bisa dihindari ketika pertama kali terjadi dungeon break, namun saat ini waktu para hunter sudah banyak, hal itu bisa diatasi, bahkan bisa mencegah fenomena dungeon break terjadi.

Bagaimana Cara Mencegah Dungeon Break?

Dungeon break adalah fenomena yang sebenarnya tidak sulit untuk dicegah, hanya ada satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegahnya, yaitu dengan membersihkan para monster di dungeon secepat mungkin, sebelum batas waktu tujuh hari habis.

Hal ini membutuhkan kerjasama dan koordinasi yang baik antara para pemburu, guild, dan pemerintah, untuk mengirim tim yang sesuai dengan tingkat kesulitan dungeon dan menyediakan dukungan yang cukup.

Membersihkan dungeon secepat mungkin juga bisa memberikan manfaat lain, seperti mendapatkan hadiah, pengalaman, dan sumber daya dari dungeon.

Tapi tentu saja ini berbeda cerita di dungeon dengan tingkat kesulitan S class ke atas, apalagi jika sampai SS. Untuk membersihkan dungeon kelas S ke atas perlu mengumpulkan hunter sekelas S dan tidak hanya satu. Itulah yang membuatnya sulit, karena di dunia Solo Leveling, hunter dengan kelas S bisa dihitung jari.

Itulah dia penjelasan tentang dungeon break yang perlu kamu tahu, ini adalah fenomena yang mengerikan dalam dunia Solo Leveling, yang terjadi ketika dungeon gagal dibersihkan oleh para pemburu dalam waktu tujuh hari.

Dungeon break menyebabkan monster-monster di dalam dungeon meluap keluar dan menyerang dunia manusia dengan keganasan yang tak terkendali.

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel