Sorgum Sebagai pengganti Beras: Biji-bijian Super yang Banyak Manfaatnya

Sorgum Sebagai pengganti Beras: Biji-bijian Super yang Banyak Manfaatnya

Sorgum Sebagai pengganti Beras

DAFTAR ISI

Sediksi – “Gak makan kalo gak pake nasi” beras memang salah satu makanan pokok yang paling banyak dikonsumsi di dunia, terutama di Asia.

Namun, produksi dan konsumsi beras memiliki beberapa kekurangan, seperti penggunaan air yang tinggi, dampak lingkungan, dan risiko kesehatan.

Apakah ada alternatif yang lebih baik dari beras yang dapat memberikan manfaat yang sama atau bahkan lebih unggul? Jawabannya adalah ya, dan jawabannya adalah sorgum sebagai pengganti beras.

Sorgum adalah biji-bijian kuno yang berasal dari Afrika dan Asia ribuan tahun yang lalu. Sorgum merupakan bagian dari lima biji-bijian sereal teratas yang diproduksi di seluruh dunia, bersama dengan gandum, jagung, beras, dan jelai.

Sorgum telah digunakan dalam banyak makanan tradisional, seperti roti, couscous, bubur, dan makanan ringan. Sorgum memiliki tekstur yang kenyal dan rasa kacang yang dapat melengkapi berbagai hidangan.

Dalam artikel ini akan membahas sorgum sebagai pengganti beras, apa saja kelebihannya dibanding beras dan cara memasaknya.

Tanaman Sorgum

Sorgum Sebagai pengganti Beras: Biji-bijian Super yang Banyak Manfaatnya - 102304912 sorghum grain by meredith
Image from Allrecipes

Sorgum adalah tanaman sereal yang termasuk dalam keluarga rumput-rumputan. Sorgum memiliki tangkai yang tinggi dengan kepala biji yang besar yang mengandung banyak biji-bijian kecil.

Bulir-bulirnya dapat bervariasi dalam warna dari putih, merah, hingga hitam, tergantung varietasnya. Biji sorgum biasanya berbentuk bulat atau lonjong dan seukuran biji wijen.

Sorgum adalah tanaman kuat yang dapat tumbuh di berbagai iklim dan tanah. Sorgum dapat bertahan dari kekeringan, panas, dan hama lebih baik daripada kebanyakan biji-bijian lainnya.

Sorgum juga membutuhkan lebih sedikit air dan pupuk daripada beras, sehingga lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Sorgum Sebagai Pengganti Beras

Sorgum memiliki banyak keunggulan dibandingkan beras sebagai makanan pokok. Berikut adalah beberapa alasan untuk sorgum sebagai pengganti beras:

Nutrisi

Sorgum sebagai pengganti beras kaya akan protein, serat, zat besi, kalsium, fosfor, kalium, magnesium, seng, dan antioksidan.

Sorgum juga mengandung vitamin B, seperti niasin, tiamin, dan riboflavin. Sorgum memiliki kepadatan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan beras dan biji-bijian lainnya. Tanaman ini juga dapat memberikan lebih banyak energi dan nutrisi penting bagi tubuh.

Kesehatan

Sorgum dapat membantu mencegah atau mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes, obesitas, penyakit kardiovaskular, anemia, dan kanker.

Sorgum memiliki indeks glikemik (GI) yang rendah, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang cepat setelah dikonsumsi.

Hal ini dapat membantu mengatur metabolisme insulin dan glukosa serta mencegah komplikasi diabetes. Sorgum juga memiliki kandungan serat yang tinggi, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, memperbaiki pencernaan, dan meningkatkan penurunan berat badan.

Sorgum juga mengandung fitokimia, seperti asam fenolik dan flavonoid, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-kanker.

Bebas gluten

Sorgum sebagai pengganti beras secara alami bebas gluten, sehingga cocok untuk penderita penyakit celiac atau intoleransi gluten. Gluten adalah protein yang ditemukan dalam gandum, barley, gandum hitam, dan turunannya.

Gluten dapat menyebabkan masalah pencernaan, reaksi alergi, dan gangguan autoimun pada beberapa orang. Sorgum dapat digunakan sebagai pengganti tepung terigu dalam memanggang atau memasak produk bebas gluten.

Keanekaragaman

Dapat digunakan dengan berbagai cara untuk membuat hidangan dan produk yang berbeda. Sorgum dapat dimasak utuh sebagai biji-bijian atau digiling menjadi tepung atau makanan.

Bisa juga meletup seperti popcorn atau kembung seperti kue beras. Dapat digunakan untuk membuat roti, kue, biskuit, muffin, pancake, wafel, tortilla, pasta, mie, dan sereal.

Rasa

Sorgum sebagai pengganti beras memiliki rasa yang ringan dan sedikit manis yang dapat beradaptasi dengan berbagai masakan dan resep. Sorgum dapat digunakan untuk membuat hidangan gurih, seperti salad, sup, semur, kari, dan pilaf.

Tanaman ini juga dapat digunakan untuk membuat hidangan manis, seperti puding, bubur, dan makanan penutup. Sorgum juga dapat meningkatkan rasa dan tekstur makanan yang dipanggang, seperti roti, muffin, biskuit, dan kue.

Cara Memasak Sorgum

Sorgum mudah dimasak dan dapat diolah dengan berbagai cara. Kamu dapat memasak sorgum di atas kompor, di dalam slow cooker, di dalam oven, atau di dalam panci presto. Berikut ini beberapa langkah dasar untuk memasak sorgum di atas kompor:

  • Bilas 1 cangkir (192 g) sorgum utuh dengan air dingin dan tiriskan.
  • Dalam panci besar, didihkan 3 cangkir (709 ml) air atau kaldu. Tambahkan sedikit garam jika menggunakan air.
  • Tambahkan sorgum dan aduk rata. Kecilkan api menjadi kecil dan tutup panci dengan penutup.
  • Rebus sorgum selama 45 hingga 60 menit, atau sampai empuk dan kenyal. Periksa sesekali dan tambahkan lebih banyak air jika perlu.
  • Kocok sorgum dengan garpu dan tiriskan cairan yang berlebih. Bumbui dengan garam dan merica sesuai selera.

Kamu juga dapat menggunakan slow cooker, oven, atau panci presto untuk memasak sorgum. Cukup ikuti petunjuk dari tautan yang disediakan.

Itulah dia ulasan mengenai sorgum sebagai pengganti beras, ini adalah biji-bijian super yang dapat menggantikan nasi dalam banyak hal. Sorgum bergizi dan menyehatkan, murah, bebas gluten, ramah lingkungan, dan lezat.

Mudah dimasak dan serbaguna untuk digunakan dalam berbagai hidangan dan produk. Jika kamu ingin mencoba sesuatu yang baru dan menarik di dapur, cobalah sorgum. Kamu mungkin akan terkejut dengan betapa kamu menyukainya!

Cari Opini

Opini Terbaru
Artikel Pilihan

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel