Alasan Dibalik Surat Terbuka Penghentian Sementara Pelatihan AI

Alasan Dibalik Surat Terbuka Penghentian Sementara Pelatihan AI

Desain tanpa judul

DAFTAR ISI

Sediksi.com-Elon Musk dan lebih dari 5500 orang (hingga berita ini dimuat), termasuk pakar AI, telah menandatangani surat terbuka yang menyerukan penjedaan pengembangan AI tingkat lanjut.

Surat tersebut, yang dikeluarkan oleh Future of Life Institute, meminta laboratorium AI untuk menghentikan pelatihan teknologi apa pun yang lebih kuat daripada GPT-4 OpenAI. Surat ini memperingatkan: ini bisa “mewakili perubahan besar dalam sejarah kehidupan di Bumi.”

Para peneliti AI terkemuka dan pemimpin teknologi seperti Elon Musk, sepekat untuk meminta laboratorium AI menghentikan untuk sementara waktu pelatihan sistem AI setidaknya selama 6 bulan.

Jeda waktu ini dimaksudkan untuk menyusun protokol masalah keamanan dan etika. Jika jeda sukarela tidak dapat diberlakukan, mereka menyarankan intervensi pemerintah diperlukan.

Dalam surat terbuka itu, diungkap beberapa hal yang menimbulkan kekhawatiran, terutama sistem AI yang dianggap menjadi begitu kompetitif dengan manusia.

Dengan perkembangan sistem AI yang sangat pesat seperti sekarang, kekhawatiran bahwa AI akan mengambil alih pekerjaan, dimanfaatkan untuk menyebarkan propaganda, hingga mengakali dan menggantikan manusia, dianggap sebagai masalah yang akan dihadapi dalam beberapa tahun ke depan.

Dengan dampak yang demikian besar bagi sejarah kehidupan di Bumi, AI tingkat lanjut semestinya memang dikelola dan dikembangkan oleh sumber daya yang sepadan.

Sayangnya, tingkat perencanaan dan manajemen ini tidak terjadi. Yang ada adalah kecenderungan “perlombaan di luar kendali” untuk mengembangkan dan menerapkan pikiran digital yang semakin kuat yang tidak dapat dipahami oleh siapa pun – bahkan oleh pembuatnya sendiri.

Karena itu, surat ini mengusulkan agar Laboratorium & pakar AI menggunakan jeda untuk mengembangkan protokol keselamatan, yang diawasi oleh ahli luar yang independen.

Bill Gates: menjeda AI tidak akan “menyelesaikan tantangan”

Seruan untuk menghentikan pengembangan kecerdasan buatan tidak akan “menyelesaikan tantangan” di depan, kata Bill Gates dalam wawancara bersama Reuters, 5 April 2023.

Bill Gates mengatakan, “akan lebih baik untuk fokus pada cara terbaik untuk menggunakan perkembangan AI, karena sulit untuk memahami bagaimana jeda dapat bekerja secara global.”

Tanggapan berseberangan dari Bill Gates ini tentu saja beralasan dari sudut pandangan kepentingan bisnisnya. Oleh karena Microsoft telah berusaha untuk melampaui kompetitornya melalui investasi multi-miliar dolar di OpenAI pemilik ChatGPT. Seruan jeda ini tentu berimplikasi pada progess bisnisnya.

“Saya tidak begitu mengerti siapa yang mereka katakan bisa berhenti, dan akankah setiap negara di dunia setuju untuk berhenti, dan mengapa harus berhenti,” katanya.

Goldman Sachs baru saja merilis laporan AI mereka tentang pertumbuhan ekonomi

Goldman Sachs adalah sebuah perusahaan bank investasi dan jasa keuangan multinasional asal Amerika yang berkantor pusat di New York City. Perusahaan ini menawarkan layanan manajemen investasi, sekuritas, manajemen aset, kepialangan utama, dan penjaminan emisi.

Mereka memperkirakan 300 juta pekerjaan akan hilang karena otomatisasi. Berikut adalah pengambilalihan utama pada beberapa bidang pekerjaan yang harus diketahui semua orang:

Alasan Dibalik Surat Terbuka Penghentian Sementara Pelatihan AI - image 23

Gangguan pasar tenaga kerja

AI generatif memiliki efek ekonomi makro yang sangat besar:

  • 2/3 dari pekerjaan saat ini terpapar beberapa otomatisasi AI
  • 1/4 pekerjaan saat ini dapat digantikan oleh AI generatif
  • 300 juta pekerjaan akan diotomatisasi dari estimasi ekstrapolasi
  • Ledakan produktivitas

Perpindahan pekerja dari otomatisasi secara historis diimbangi oleh:

  • Penciptaan pekerjaan baru
  • Penghematan biaya tenaga kerja yang signifikan
  • Produktivitas yang lebih tinggi untuk pekerja non-pengungsi

Tercatat AI dapat meningkatkan pertumbuhan produktivitas tenaga kerja AS tahunan sebesar 1,5% selama periode 10 tahun.

Investasi dalam AI

Tim manajemen perusahaan publik semakin banyak mengutip AI dalam earnings calls (telekonferensi, atau webcast, di mana perusahaan publik membahas hasil keuangan periode pelaporan). Indikasi minat ini memprediksi peningkatan besar dalam investasi modal perusahaan.

Pada tahun 2021, investasi swasta global dalam AI mencapai $94 miliar—5x lipat dari 5 tahun sebelumnya.

Alasan Dibalik Surat Terbuka Penghentian Sementara Pelatihan AI - image 24

Otomatisasi pekerjaan

Tercatat 2/3 dari pekerjaan AS terpapar otomatisasi dan 1/4 tugas saat ini dapat diotomatisasi oleh AI di AS.

Paparan tinggi terhadap pekerjaan kerah putih:

  • Administrasi (46%)
  • Hukum (44%)

Paparan rendah terhadap pekerjaan kerah biru:

  • Konstruksi (6%)
  • Pemeliharaan (4%)
Alasan Dibalik Surat Terbuka Penghentian Sementara Pelatihan AI - image 25

Mengganti Vs melengkapi masa depan pekerjaan

Sebagian besar pekerjaan hanya terpapar sebagian oleh otomatisasi. Oleh karena itu mereka lebih cenderung untuk melengkapi daripada digantikan oleh AI.

Untuk pekerjaan AS saat ini:

  • 7% → diganti
  • 63% → dilengkapi
  • 30% → tidak terpengaruh

Jadi bagaimana pendapatmu? Apakah teknologi AI harus terus dilanjutkan atau justru dihentikan sementara?

notix-artikel-retargeting-pixel