Twitter Dibatasi, Saatnya Beralih Ke Medsos Baru Meta: “Threads”

Twitter Dibatasi, Saatnya Beralih Ke Medsos Baru Meta: “Threads”

Threads

DAFTAR ISI

Sepertinya baru saja kabar perihal rencana adu jotos pemilik Twitter dan Facebook gempar di tengah publik. Kemudian disusul dengan kabar dari Elon Musk, tentang pembatasan Tweet yang bisa dilihat per harinya di Twitter.

Babak terbaru Elon Musk vs Mark Zuckerberg segera beralih ke persaingan platform media sosial mereka. Twitter vs Threads segera jadi wujud nyata pertarungan Elon Musk vs Mark Zuckerberg.

Nah, sekarang yang paling baru, ternyata Meta (induk perusahaan Facebook) punya solusi untuk kita yang suka nge-tweet dan scrolling-scrolling tapi tidak mau dibatasi oleh Twitter. Beralih saja ke platform baru bikinan Meta, bernama ‘Threads’. Sebuah aplikasi berbasis teks yang mirip dengan Twitter.

Berawal dari polemik di Twitter, Meta manfaatkan kesempatan

Sejak dibeli oleh Elon pada akhir tahun lalu, Twitter sepertinya tidak habis polemik yang membuat baik pengguna ataupun publik resah.

Mulai dari sensorsip yang diberlakukan, centang biru berbayar, PHK massal, dan perubahan kebijakan. Yang terbaru, Twitter membatasi tweet yang dapat dilihat per harinya, dan dikategorikan sebagai berikut:

– Akun blue (verified) bisa melihat 10.000 tweet per hari.

– Akun reguler (unverified) bisa melihat 1000 tweet per hari.

– Akun baru (unverified) bisa melihat 500 tweet per hari.

Kebijakan itu katanya dibuat bukan tanpa alasan, pemilik Tesla itu berkata bahwa banyak perusahaan yang melakukan scrapping data di aplikasinya. Sehingga solusi ini perlu diterapkan.

Polemik di Twitter ini yang dijadikan peluang bagus oleh Mark, si pemilik Facebook. Ia dan timnya di Meta membuat aplikasi serupa namun tak sama dengan Twitter.

Dikutip dari The Verge, CPO dari Meta, Chris Cox mengatakan,” aplikasi ini adalah jawaban dari banyak publik figur yang menginginkan platform yang berjalan secara wajar, dapat dipercaya dan diandalkan,” ujarnya menyindir bagaimana Elon menjalankan Twitter. “Aman, gampang, dan dapat diandalkan,” tambahnya.

Threads siap meluncur dalam waktu dekat ini

Twitter Dibatasi, Saatnya Beralih Ke Medsos Baru Meta: "Threads" - Threads
ABC7 News

Sebenarnya proses penggarapan aplikasi baru ini tidak muncul tiba-tiba. Isu akan adanya aplikasi tandingan Twitter ini sudah berhembus sejak desember tahun lalu.

Info terbarunya, Threads direncanakan akan bisa didownload pada Kamis besok (6/7), untuk wilayah US dan UK. Tapi jangan khawatir, karena Meta akan segera mengembangkan aplikasi ini ke wilayah lainnya, termasuk Indonesia.

Threads merupakan aplikasi yang memungkinkan kita untuk membuat dan membaca untaian tweet (thread) dengan mudah dan cepat. Kita bisa menulis sampai 280 karakter per tweet, dan menggabungkan beberapa tweet menjadi satu Threads.

Dalam deskripsi Apple Store, Threads sebagai sebuah aplikasi Instagram untuk melakukan percakapan, tetapi basisnya adalah teks. Dikutip dari Kompascom, di aplikasi threads, pengguna dapat mendaftar akun baru atau menghubungkannya dengan aplikasi instagram.

Pengguna juga nantinya akan memliki opsi apakah ia akan mengikuti siapa pun yang dia follow di instagram atau tidak. Sehingga ini mengindikasikan kalau Threads bisa menjadi aplikasi pelengkap dari instagram. Pengguna bisa menyamakan hal apa yang menjadikannya tertarik di Instagram atau tidak.

Bahkan dari bocoran tampilan yang sudah dibagikan dalam minggu ini, tampilannya mirip dengan Instagram.

Dilansir dari CBC, strategi ini bagus mengingat, instagram memiliki ratusan juta pengguna yang berpotensi untuk mencoba aplikasi yang mungkin serupa atau saudara dari Instagram.

Kesuksesan instagram bisa dilihat dari setiap ia memperkenalkan fitur terbaru, antusiasme dari penggunanya cukup besar. Semisal fitur stories dan reels yang fiturnya mirip dengan Snapchat dan TikTok.

Kita juga bisa menambahkan gambar, video, emoji, dan gif ke tweet kita. Threads juga memiliki fitur seperti retweet, like, reply, dan quote tweet. Tapi yang bikin Threads menjadi pembeda mutlak dari Twitter adalah tidak adanya pembatasan jumlah tweet yang bisa dilihat per hari.

Menariknya, Cox membocorkan bahwa Meta juga sedang melakukan diskusi dengan artis papan atas seperti Oprah dan Dalai Lama untuk menjadi pengguna awal aplikasinya.

Jadi, siap-siap saja ya untuk bergabung dengan Threads dan nikmati kebebasan nge-tweet tanpa batas. Jika benar bahwa dalam minggu ini Threads sudah bisa didownload. Maka aplikasi baru ini akan mendahului rencana adu jotos pemilik Meta dan Twitter di ring UFC yang diperkirakan akan terealisasi di akhir Agustus mendatang. Mari kita tunggu.

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel