Sediksi.com – Tes kesehatan biasanya diletakkan di akhir proses rekrutmen. Panggilan tes kesehatan juga sama menentukannya dengan tahap lain. Tips lolos tes kesehatan ini tentu perlu diketahui jika kita sudah sampai tahap ini.
Tes kesehatan (MCU) biasanya memang diletakkan di tahap akhir proses rekrutmen perusahaan untuk menjamin kondisi kesehatan calon pegawai baru. Karena berada di tahap paling akhir, seringkali calon pegawai baru mengira bahwa mereka sudah pasti lolos.
Maka dari itu, banyak yang menggampangkan tes kesehatan (MCU) karena berada di tahap paling akhir. Selain itu, mereka juga beranggapan diri mereka sehat sehingga tidak mempersiapkan kondisi tubuh yang baik. Namun, akhirnya mereka gagal di tes tersebut dan tidak diterima sebagai pegawai baru.
Lalu bagaimana agar bisa lolos dari tahap tes kesehatan (MCU) dan menjadi pegawai baru di perusahaan? Ini dia beberapa tipsnya, check it out!
Tips Lolos Tes Kesehatan (MCU) di Perusahaan
Konsumsi air putih minimal 1.5 liter per hari
Mengonsumsi air putih minimal 1.5 liter per hari bisa kamu lakukan sebelum tes kesehatan. Mengonsumsi air putih ini sangat banyak manfaatnya bagi tubuh.
Dengan konsumsi air putih asupan cairan akan terjaga sehingga tiap sel, jaringan, dan organ dalam tubuh dapat menjalankan fungsi dengan baik. Melalui konsumsi air putih, kamu akan terhindar dari dehidrasi dan menjaga konsentrasi.
Mengonsumsi air putih juga bisa meningkatkan metabolisme dalam tubuh yang memudahkan pembakaran lemak. Dengan begitu berat badan akan stabil atau terjadi penurunan.
Menjaga pola makan
Selain dari minuman, kamu juga harus menjaga pola makan untuk menghadapi tes kesehatan. Makanan yang masuk ke dalam tubuh harus terjaga nutrisinya. Dengan demikian saat melakukan tes kesehatan tubuh dalam kondisi yang fit.
Dengan menjaga pola makan, kadar gula dalam tubuh menjadi stabil sehingga mengurangi risiko penyakit kronis. Berat badan dan fungsi organ-organ dalam tubuh juga maksimal.
Tidak hanya itu, ternyata dengan menjaga pola makan bisa bermanfaat terhadap peningkatan memori. Pada dasarnya, menjaga pola makan ini merupakan aktivitas untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh.
Mengurangi konsumsi gula, lemak, garam
Mengurangi konsumsi gula dan minyak ini sebenarnya menyambung dari tips sebelumnya. Makanan yang sebaiknya dihindari agar hasil tes kesehatan maksimal adalah gula, lemak, dan garam.
Melalui pengurangan konsumsi gula dan lemak bertujuan untuk memnimalisasi kadar gula dan kolesterol yang bisa menyebabkan penyakit diabetes. Konsumsi garam yang terlalu banyak juga meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.
Hal ini bisa pelan-pelan dilakukan oleh para job seekers demi menghadapi tes kesehatan. Selain demi tes kesehatan, hal ini juga akan bermanfaat bagi tubuh diri sendiri dalam jangka panjang.
Beristirahat dengan waktu yang cukup
Istirahat yang cukup juga dianjurkan sebelum menjalani tes kesehatan. Bayangkan jika kamu harus menjalani tes kesehatan saat semalam begadang sampai pagi.
Apakah organ dalam tubuhmu akan berfungsi secara maksimal setelah dipaksa bekerja sampai pagi? Tentu tidak. Maka dari itu, diperlukan istirahat yang cukup untuk menjalani tes kesehatan.
Dengan istirahat yang cukup akan menjaga sistem imun tubuh manusia dan meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu, istirahat yang cukup akan meningkatkan konsentrasi sekaligus produktivitas.
Olahraga dengan teratur
Sebelum melakukan tes kesehatan, kamu juga harus rutin melakukan olahraga. Olahraga berpengaruh terhadap kondisi fisik tubuh dan kondisi mental seseorang.
Melalui olahraga, tubuh akan merasa bugar dan menjadi lebih sehat. Olahraga akan membantu menjaga organ tubuh manusia. Selain itu, olahraga juga bisa menjaga kondisi mental dengan mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.
Baca Juga: Do’s and Don’ts Hari Pertama Kerja
Berpuasa sebelum tes kesehatan
Berpuasa juga menjadi salah satu tips agar bisa lolos tes kesehatan. Berpuasa akan meningkatkan keakuratan hasil tes kesehatan. Biasanya terdapat perusahaan yang meminta kandidat pegawai baru yang akan menjalani tes kesehatan untuk berpuasa.
Hal ini berkaitan dengan meminimalisasi gangguan zat makanan atau minuman yang dikonsumsi sebelumnya. Sebab kandungan gizi dalam makanan dan minuman yang dikonsumsi diserap dalam aliran darah yang berpengaruh pada tingkat glukosa, lemah, serta zat besi.
Durasi puasa sebelum melakukan tes kesehatan bisa bervariasi, kamu bisa melakukannya selama 8 – 12 jam. Namun, beberapa perusahaan juga ada yang menentukan durasi puasa sebelum melaksanakan tes kesehatan.
Berhenti merokok
Berhenti merokok merupakan salah satu hal yang paling sulit dilakukan. Sebab rokok sendiri memiliki efek yang bisa membuat orang kecanduan.
Namun, saat menjelang tes kesehatan kamu bisa mengusahakan untuk berhenti merokok. Jika berhenti secara permanen sangat susah dilakukan, kamu bisa berhenti selama beberapa waktu saja.
Tujuannya adalah untuk memaksimalkan hasil tes kesehatan sehingga memperbesar peluang agar bisa menjadi pegawai di perusahaan. Berhenti merokok sebelum melakukan tes kesehatan memiliki beberapa manfaat. Antara lain melegakan pernapasan, meningkatkan energi, dan menurunkan stres.
Nah, itulah 7 tips yang bisa kamu lakukan agar lolos tes kesehatan di perusahaan. Jangan malas melakukan tips-tips di atas agar memaksimalkan peluang lolos di perusahaan impian.