5 Tips Memotivasi Karyawan Senior yang Akan Career Switch

5 Tips Memotivasi Karyawan Senior yang Akan Career Switch

Tips Memotivasi Karyawan Senior yang Akan Career Switch

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Meskipun lowongan kerja untuk kandidat berusia senior bisa dipastikan tersedia di hampir semua industri, cara yang ditempuh untuk melakukan pencarian kerja mungkin sedikit berbeda dibanding dengan kandidat yang masih muda.

Kendati hal ini jarang dibahas di materi-materi terkait dunia kerja, karyawan senior tidak selalu harus bertahan di pekerjaan yang sama seumur hidup. 

Ada banyak sekali peluang yang memungkinkan kalian—karyawan senior, menemukan kembali prospek baru melalui career switch. Baik yang dilakukan di pertengahan usia produktif, ataupun harus mengulang dari awal setelah mengambil employment gap

Berikut ini lima tips meningkatkan motivasi karyawan senior yang akan career switch demi menemukan kebahagiaan baru sekalipun di usia yang sering dipandang sebelah oleh kebanyakan orang. 

1. Buat timeline

Sebelum memulai pencarian kerja sebagai karyawan senior, buat timeline untuk menyusun perencanaan dan garis waktu yang detail agar begitu memulai proses ini, semua aktivitas yang dilakukan lebih produktif karena sudah terencana dengan baik dari awal.

Hal lain yang harus diperhatikan ketika membuat timeline untuk karyawan senior, pertimbangkan solusi untuk mengatasi kesenjangan keterampilan melalui program pelatihan dan pendidikan. 

Kesenjangan keterampilan ini perlu ditekankan karena biasanya, karyawan senior yang memutuskan untuk career switch mengalami diskriminasi usia. Hanya karena berusia lebih senior, lalu dianggap mengalami penurunan kemampuan kognitif dan fisik yang dikhawatirkan memengaruhi kinerja nantinya. 

Baca Juga: 6 Tips Berbaur dengan Rekan Kerja yang Lebih Tua

2. Lakukan riset dengan benar

Selama ini, lebih banyak dan luas informasi terkait pekerjaan untuk usia produktif yang masih muda. Padahal, banyak karyawan senior yang tidak kekurangan potensi.

Salah satu tips utama agar bisa bertahan dan sukses dalam menjalankan career switch di usia senior adalah melakukan riset yang cukup dan benar. 

Dua hal yang harus kalian cari tahu. Pertama, lakukan riset untuk bidang yang kalian tekuni.

Kedua, cari pekerjaan yang membutuhkan transferable skills dan memperbesar kemungkinan kalian untuk meningkatkan jenjang karier di industri yang dipilih.

Dengan begitu, kalian akan lebih mudah dalam menemukan jalur karier yang layak untuk jangka panjang sekaligus peluang sukses yang besar. 

Riset tidak hanya dilakukan menggunakan internet, tapi juga mengobrol dengan orang-orang yang sudah kalian kenal dengan baik, termasuk kenalan yang berkaitan dengan pekerjaan yang akan dilamar. 

Cari tahu tentang keterampilan yang dibutuhkan untuk bidang yang akan dilamar dan apakah pengalaman kalian sebelumnya punya kesempatan untuk dipamerkan.

3. Mengembangkan keterampilan baru

Baik untuk orang yang memutuskan untuk career switch maupun melanjutkan karier di bidang yang sama selama puluhan tahun, perubahan zaman pasti terjadi.

Mau tidak mau, kita mesti bisa beradaptasi dengan perubahan agar bisa bertahan.

Maka dari itu, mengembangkan keterampilan baru adalah salah tips penting dalam memotivasi karyawan senior yang akan career switch.

Tanpa keterampilan yang tepat, kalian tidak akan bisa memberikan performa yang tepat juga. 

Kalau sudah menyadari cenderung membutuhkan waktu yang lebih lama untuk beradaptasi dengan keterampilan baru, akan lebih baik jika kalian fokus pada poin ini.

Untuk mengembangkan keterampilan baru di usia senior, ada beberapa cara yang bisa dilakukan:

  • Mengikuti workshop atau pelatihan tentang materi yang dibutuhkan dan bisa dilakukan secara daring maupun luring
  • Mengikuti organisasi, komunitas, atau menjadi relawan jika ingin pindah ke sektor yang betul-betul masih asing

Dengan mengikuti cara tersebut, otomatis memaksa kalian untuk beradaptasi dengan cepat agar bisa bertahan dan menyelesaikan tugas. 

4. Perbaiki citra diri

Buktikan kepada mereka, umur hanyalah angka. Bahwa umur bukanlah halangan untuk kalian dalam mengembangkan diri.

Tips ini masih berkaitan dengan stereotip karyawan senior yang dianggap lebih lelet untuk beradaptasi dengan keterampilan dan lingkungan kerja yang baru. 

Tapi, memperbaiki citra diri sangat membantu dalam mengubah stereotip tersebut. 

Caranya, perbarui profil LinkedIn agar sesuai dengan situasi kalian yang sekarang. Perbarui pengalaman di topik yang relevan dengan peran ideal kalian 

5. Perluas koneksi

Sebagai karyawan senior, menunggu tawaran kerja tanpa berusaha bukanlah sebuah pendekatan yang tepat. Sebenarnya, hal ini juga tidak tepat untuk para pencari kerja berusia muda. 

Seharusnya, memperluas koneksi sudah dilakukan sejak masih muda. Tapi sekalipun sudah berusia senior, jangan ragu untuk berusaha memperluas koneksi. 

Alasannya, semakin luas koneksi yang kalian punya, semakin besar peluang yang akan datang pada kalian. 

Keputusan untuk career switch tidak diambil dengan mudah dan tidak mudah juga untuk menjalaninya. Tapi bukan berarti tidak mungkin. 

Nah, semoga kelima tips memotivasi karyawan senior yang akan career switch di atas bisa cukup membantu kalian ya.

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel