6 Tips Mempertahankan Karier dari Ancaman AI 

6 Tips Mempertahankan Karier dari Ancaman AI 

Tips Mempertahankan Karier dari Ancaman AI 

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Artificial Intelligence (AI) diprediksi masih akan terus berkembang sampai beberapa waktu yang akan datang. 

Hal ini bisa menyebabkan perubahan yang signifikan di lingkungan profesional. Banyak pekerjaan baru yang muncul dengan adanya AI, tapi juga banyak semakin jarang dan bahkan terhapus.

Masalahnya, apakah pekerjaan kalian salah satu yang berpotensi terdampak oleh AI?

Mungkin iya, mungkin tidak. Sekalipun terdampak, tidak sampai yang mengalami perubahan yang signifikan. 

Tapi sebagai karyawan, tetap penting untuk memikirkan cara mempertahankan karier dari ancaman AI. Artikel ini akan menyampaikan enam tips dari Ying Shaowei, kepala peneliti NCS dan Alan Ong, spesialis karier dari Maximus yang bisa diikuti untuk semua jenis pekerjaan. 

1. Memelihara keinginan untuk belajar seumur hidup

Tips ini juga tetap berlaku jika ancaman terhadap pekerjaan kalian bukan AI. Tanpa AII pun, zaman akan berubah dan kalian sebagai pekerja harus bisa beradaptasi dengan perubahan agar tetap dipekerjakan.

Jika gagal beradaptasi, kalian akan kesulitan dalam mengerjakan tugas. Faktor ini bisa menyebabkan perusahaan memutuskan untuk tidak melanjutkan kontrak kerja kalian. 

Apalagi dengan AI! Seiring dengan kemajuan AI, keterampilan yang dibutuhkan pun terus berkembang. 

Cara meningkatkan keterampilan ini bisa dilakukan dengan mengikuti kursus, workshop, sertifikasi baik secara daring maupun luring.

Menjalani proses pembelajaran tersebut bisa memberikan kalian pengetahuan yang berharga dan meningkatkan keahlian kalian. 

2. Kembangkan soft skills

Kendati AI diyakini terus berkembang dengan cepat, AI masih memiliki kelemahan. Ada beberapa keterampilan khusus yang tidak bisa ditirukan oleh AI, yaitu soft skills.

Betul AI bisa mempermudah tugas-tugas harian, tapi recruiter tetap akan untuk memberikan nilai yang tinggi untuk keterampilan yang berbasis pada manusia.

Sehingga fokuslah dalam mengembangkan soft skills yang bisa meningkatkan kemampuan kalian dalam berkomunikasi, penyelesaian masalah, dan kepemimpinan.

Keterampilan atau keahlian ini bukan hanya akan membuat kalian terlihat lebih unggul di dunia kerja, tapi juga memastikan relevansi kalian di masa depan.

Mengingat soft skills secara umum menjanjikan kesuksesan jangka panjang. Dan satu-satunya cara membuktikannya dengan mengasahnya secara berkala.

3. Berkolaborasi dengan AI

Daripada melihat AI sebagai ancaman, sebaiknya lihat juga AI sebagai alat yang bisa mendukung pekerjaan kalian.

Dengan mengubah pola pikir, turut membuat kalian menjadi lebih produktif dan menempatkan kalian sebagai individu yang bisa bekerja secara efisien dengan AI, dan akhirnya menjadikan kalian sebagai aset perusahaan.

Upaya kalian berkenan untuk berkolaborasi dengan AI juga bisa diartikan sebagai bentuk keberhasilan beradaptasi dengan teknologi di masa sekarang.

Untuk menerapkan kolaborasi dengan AI yang benar, kalian perlu untuk menggunakan pendekatan yang di antaranya mengembangkan keahlian secara berkelanjutan, menggunakan AI secara etis, dan kemampuan untuk beradaptasi.

4. Menumbuhkan kemampuan beradaptasi

Kemampuan beradaptasi di dunia kerja sangat penting, terutama dalam konteks semakin besarnya peran AI di berbagai aspek kehidupan saat ini. 

Lagipula, pasar kerja berubah dengan cepat. Banyak pekerjaan baru bermunculan dan pekerjaan lama menghilang. 

Untuk bisa mempertahankan karier dari ancaman AI, kalian perlu bersikap terbuka untuk mempelajari keterampilan baru, menjelajahi berbagai industri, dan menghadapi tantangan baru.

Rangkul perubahan dan bersiaplah untuk keluar dari zona nyaman. 

Dengan menjadi orang yang mudah beradaptasi, kalian akan lebih siap dalam menghadapi ketidakpastian yang muncul seiring dengan pesatnya kemajuan AI.

5. Pelihara jaringan kalian dengan baik

Membangun dan memelihara jaringan adalah dua hal yang berbeda dan sama-sama sangat penting dalam karier. 

Di era AI seperti sekarang, jaringan yang kalian bangun bisa membantu kalian dalam terhubung dengan tren industri saat ini, saling mempelajari satu sama lain, dan menemukan peluang-peluang baru. 

Tips ini bisa diterapkan dengan cara menghadiri acara yang berkaitan dengan industri yang ditekuni, bergabung dengan organisasi atau komunitas profesional, dan berteman dengan orang-orang yang profesional di bidangnya baik secara luring maupun daring. 

6. Tingkatkan rasa penasaran kalian

Rasa penasaran akan memotivasi kalian untuk mencari tahu jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang muncul secara alami. 

Dengan memelihara dan meningkatkan rasa penasaran, hal ini akan mendorong kalian untuk mempermudah proses adaptasi terhadap perubahan secara lebih efektif, mengidentifikasi area-area baru demi pertumbuhan, dan semakin terdepan di berbagai kondisi. 

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel