5 Tips Mengelola Baju Bekas Agar Tidak Numpuk di Lemari!

5 Tips Mengelola Baju Bekas Agar Tidak Numpuk di Lemari!

Tips mengelola baju bekas

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Masih ada banyak sekali orang yang menumpuk pakaiannya di dalam lemari padahal tidak digunakan lagi. Entah karena sudah tidak sesuai dengan tren, rusak, atau bahkan kekecilan. Padahal itu hanya akan memenuhi tempat dan menambah pekerjaan rumah karena harus selalu dirapikan. Oleh karena itu, penting rasanya untuk memahami bagaimana tips mengelola baju bekas.

Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan pada pakaian bekas agar lebih bermanfaat, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Bahkan kamu juga bisa nih mendapatkan cuan dari pengelolaan baju bekas yang baik. Ingin tahu apa saja tips terbaiknya? Langsung saja simak artikel Sediksi di bawah ini sampai selesai ya!

Tips Mengelola Baju Bekas, Ubah Jadi Lebih Bermanfaat

Jual Baju Bekas atau Preloved

Tips Mengelola Baju Bekas
Pexels

Baju bekas biasa disebut dengan nama preloved atau thrift yang ternyata mempunyai cukup banyak peminat. Ini karena mereka sendiri biasa dijual dengan harga miring dengan kondisi yang masih baik. Bahkan seseorang bisa saja mendapatkan produk branded yang sudah tidak diproduksi lagi sehingga bernilai langka.

Cara menjual baju bekas bisa dimulai dengan mengumpulkan semua baju bekas kamu yang masih bisa dipakai. Kalau bisa, cuci atau laundry mereka agar terlihat lebih layak dan bersih. Jangan pikirkan siapa yang mau beli baju itu karena preferensi setiap orang berbeda-beda. Bisa saja kamu tidak suka baju berwarna pink, tetapi di luar sana masih ada banyak orang yang ingin mengenakan baju pink.

Kemudian, promosikan baju tersebut melalui berbagai cara, bisa online maupun offline. Kamu bisa tawarkan kepada orang sekitar atau langsung posting di media sosial maupun marketplace. Berikan harga yang sesuai dengan kondisi barang kamu ya!

Donasikan Baju Bekas Kamu

Tips mengelola baju bekas selanjutnya adalah donasi. Ada banyak orang yang merasa cukup kesulitan untuk membeli atau mendapatkan baju baru. Terlebih pakaian atau sandang menjadi salah satu kebutuhan pokok manusia. Jadi, baju bekas kamu yang sudah sekian lama menganggur di lemari itu bisa menjadi sangat bermanfaat bagi orang lain.

Ada beberapa tempat atau platform donasi baju bekas yang bisa membantu kamu untuk menyalurkan donasi tersebut. Nantinya baju-baju itu digunakan oleh orang yang membutuhkan atau dijual kembali dan keuntungannya untuk bersedekah. Bahkan ada organisasi yang memungkinkan kamu menukar baju bekas dengan baju baru lho.

Daur Ulang Baju Bekas

tips mengelola baju bekas
Pexels / Cottonbro Studio

Jika merasa berjiwa kreatif, kamu bisa tuh mendaur ulang pakaian bekas menjadi barang yang lebih berguna. Ini bisa berupa atasan yang disulap menjadi bawahan, celana panjang yang dipotong menjadi celana pendek, atau dibuat menjadi barang baru.

Kamu bisa memanfaatkan kain perca dari pakaian yang sudah rusak untuk dijahit agar menjadi sprei. Boneka hingga sarung bantal juga bisa kamu buat menggunakan kain dari baju yang sudah tidak terpakai agar tidak hanya menumpuk. Semuanya tergantung pada kreasimu!

Gunakan Sebagai Kain Lap atau Pel

Tips mengelola baju bekas
Pexels / Liliana Drew

Selanjutnya, ada tips mengelola baju bekas yang bisa kamu manfaatkan menjadi kain pel atau kain lap. Ini adalah opsi setelah kamu memilah pakaian yang masih layak pakai dan bernilai jual. Pilihlah kain yang sekiranya cocok untuk menyeka cairan atau membersihkan sesuatu. Beberapa kain yang cocok adalah kain katun, kain linen, kain handuk, kain kaos, dan kain nilon.

Potong-potong baju bekas yang sudah tidak layak pakai sesuai kebutuhan, misal untuk pel lantai atau hanya lap meja. Cara ini tidak hanya bisa membantu mengosongkan lemari, tetapi juga berhemat karena kamu tidak perlu belu kain lap baru.

Buang Baju Bekas

tips mengelola baju bekas
Pexels / armağan başaran

Pilihan paling terakhir adalah membuang baju bekas kamu. Jangan hanya sekadar dibuang, tetapi kamu bisa mengirimnya ke bank sampah terdekat. Ini karena limbah pakaian yang dibuang sembarangan bisa memberikan dampak buruk bagi lingkungan. Ada banyak bank sampah yang sudah mampu mengolah limbah ini, baik untuk dijadikan insulator atau didaur ulang menjadi barang lain.

Setelah membaca artikel ini, segera lakukan tips mengelola baju bekas untuk mengurangi sampah ya!

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel