Sediksi.com – Apapun yang terjadi, kerja selama puasa Ramadhan harus tetap berjalan seperti biasanya. Kenyataannya, hal ini susah untuk dilakukan karena alasan yang mungkin sering dialami banyak orang, lemas saat puasa yang menyebabkan penurunan produktivitas kerja.
Lemas saat berpuasa sendiri hal yang umum karena beberapa faktor yang berkaitan dengan perubahan pola makan dan aktivitas tubuh selama periode puasa. Seperti di antaranya dehidrasi, penurunan gula darah, perubahan pola makan, kurangnya nutrisi, aktivitas fisik yang berlebihan, dan kurangnya istirahat.
Padahal kalau bisa memilih, kita tuh pengennya fokus ibadah selama Ramadhan dan tetap punya waktu yang cukup untuk istirahat yang kenyataannya lagi, mengutip dari tweet populer seorang dokter syaraf populer bernama dr. Ryu Hasan, “dunia berjalan tidak dengan mengikuti karepmu (keinginanmu).”
Sehingga alih-alih mengeluhkan keadaan yang tidak bisa diubah, mari cari solusinya dengan tips mudah menjaga produktivitas kerja selama puasa Ramadhan yang bisa kalian terapkan.
4 tips mudah menjaga produktivitas kerja selama puasa Ramadhan
Merencanakan jadwal kerja dengan baik
Untuk menjaga produktivitas kerja selama puasa Ramadhan ini, perencanaan jadwal kerja yang baik akan sangat membantu kalian untuk menjalani hari dengan baik juga.
Prioritaskan pekerjaan yang memerlukan konsentrasi tinggi pada pagi hari saat energi masih dalam kondisi optimal.
Atur jadwal pagi secara efisien dengan memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Mulailah hari dengan menyelesaikan tugas-tugas yang membutuhkan pemikiran kritis, analisis, atau kreativitas tinggi. Hindari menunda pekerjaan penting dan tetap fokus pada pekerjaan yang memerlukan energi mental yang maksimal.
Jika memungkinkan, diskusikan jadwal fleksibel dengan tim atau atasan untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung produktivitas.
Terbuka terhadap percakapan ini dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang mendukung produktivitas selama bulan puasa karena kalian juga bukan satu-satunya yang sedang berpuasa. Bersama tim kalian, carilah solusi terbaik yang memungkinkan fleksibilitas tanpa mengorbankan kinerja.
Manfaatkan waktu sebelum sahur dan tidur malam dengan baik
Waktu sebelum sahur dan waktu malam sebelum tidur merupakan periode yang paling produktif selama bulan Ramadhan. Gunakan waktu ini untuk menyelesaikan tugas-tugas yang memerlukan fokus dan ketenangan. Hindari pekerjaan yang membutuhkan kreativitas tinggi pada siang hari dan serahkan pada waktu yang lebih cocok dengan kondisi kalian.
Lawan penyebab distraksi: gadget
Menyambung dari tips kedua untuk menjaga produktivitas selama puasa Ramadhan yang telah disebutkan, hindari menggunakan gadget ketika baru bangun sebelum sahur atau sebelum tidur malam.
Jangan langsung terpaku pada gadget begitu bangun. Berikan waktu beberapa menit untuk beraktivitas tanpa terganggu oleh teknologi karena kita semua sama-sama sudah tahu betapa gadget ini adalah penyebab distraksi bagi semua orang, bukan hanya anak-anak.
Konsumsi jenis makanan dan minuman yang membantu menjaga produktivitas kerja
Tips untuk menjaga produktivitas kerja selama puasa Ramadhan, pastikan untuk mengonsumsi jenis makanan dan minuman mengandung nutrisi yang bisa memberikan energi yang bertahan lama, menjaga keseimbangan gula darah, dan memberikan nutrisi esensial bagi tubuh.
Jenis makanan dan minuman yang mendukung produktivitas selama puasa ramadhan:
- Sumber Karbohidrat Kompleks:
- Oatmeal: Kaya serat dan memberikan energi bertahap.
- Quinoa: Sumber protein lengkap dan karbohidrat kompleks.
- Roti gandum utuh: Memberikan energi tahan lama dan serat.
- Protein Berkualitas:
- Telur: Sumber protein lengkap dan kaya nutrisi.
- Ikan: Kaya asam lemak omega-3 yang baik untuk otak.
- Daging tanpa lemak: Sumber protein dan zat besi.
- Sayuran Hijau dan Buah-buahan:
- Bayam, kale, dan brokoli: Kaya akan zat besi dan vitamin.
- Buah-buahan segar: Seperti apel, pisang, dan beri yang memberikan energi dan serat.
- Produk Susu Rendah Lemak:
- Yogurt Greek: Tinggi protein dan dapat memberikan rasa kenyang lebih lama.
- Susu rendah lemak: Sumber kalsium dan vitamin D.
- Kacang-kacangan dan Biji-bijian:
- Kacang almond atau kenari: Memberikan asam lemak sehat dan protein.
- Biji chia dan biji rami: Kaya serat dan omega-3.
- Air dan Minuman Elektrolit:
- Air: Penting untuk menjaga hidrasi selama berpuasa.
- Minuman elektrolit alami: Membantu mengganti elektrolit yang hilang.
- Kurma dan Buah Kering:
- Kurma: Mengandung gula alami dan serat yang memberikan energi cepat.
- Buah kering (contohnya kurma, aprikot): Sumber energi yang mudah dicerna.
- Makanan Tinggi Serat:
- Beras merah atau beras hitam: Tinggi serat dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
- Sayuran hijau tua: Mengandung serat yang baik untuk pencernaan.
- Minyak Zaitun dan Alpukat:
- Minyak zaitun: Sumber lemak sehat yang baik untuk kesehatan jantung.
- Alpukat: Mengandung lemak sehat dan serat.
- Suplemen yang Dianjurkan:
- Vitamin dan mineral: Jika diperlukan, konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk suplemen yang sesuai.
- Minuman untuk menjaga hidrasi dan memberi energi:
- Air mineral
- Air lemon hangat
- Smoothie
- Teh hijau
- Jus sayuran
- Air kelapa
- Kopi tanpa gula
- Teh chamomile
Demikian penjelasan tentang tips mudah menjaga produktivitas kerja selama puasa Ramadhan yang kita sama-sama tahu itu nggak mudah. Semoga artikel ini bisa membantu kalian melalui bulan penuh keberkahan ini sebaik-baiknya, ya!