Sudahkah kita belajar banyak mengenai hak dan perlindungan anak sebelum berkunjung? Adakah kode etik yang kita tanda tangani terlebih dahulu? Adakah sosialisasi dari pihak panti asuhan terkait kebijakan perlindungan anak mereka?
Panggilan ‘papa’ atau ‘ayah’ memiliki konsekuensi kelas atau status sosial yang, disadari atau tidak, meletakkan sosok lelaki kepala keluarga pada singgasana pegawai kantoran atau pekerja yang sering melakukan perjalanan dinas. Sebab, akan terasa janggal kalau ‘papa’ atau ‘ayah’ pergi ngramban.
Dalam beberapa hal, Helva seperti ketus dan sebal atas stereotipe yang dijatuhkan kepadanya sehingga melampiaskan penyematan identitas yang aneh itu dengan cara yang tak ubahnya sama: melaksanakan stereotipe kembali.
Tidak sedikit orang tua yang memasukkan anaknya ke pondok pesantren sebagai upaya lari dari tanggung jawab untuk mendidik anak menjadi generasi yang Islami.
Bapak pun sebenarnya bisa mengalami depresi begitu anaknya lahir. Namun, tak banyak yang sadar, peduli, atau menindaklanjutinya. Dibanding kampanye ibu sejahtera, kampanye bapak sejahtera jauh lebih jarang terdengar.