Sediksi – Perusahaan teknologi asal Tiongkok yang terkenal dengan produk hp, IoT, dan smart home-nya yaitu Xiaomi, kini tengah mempersiapkan langkah besar untuk memasuki pasar mobil listrik dengan nama Xiaomi SU7.
Pada Maret 2021, Xiaomi mengumumkan rencana untuk berinvestasi $10 miliar dalam bisnis mobil listrik dalam 10 tahun ke depan. Salah satu produk mobil listrik yang sedang dikembangkan oleh Xiaomi adalah Xiaomi SU7, sedan listrik yang diklaim memiliki performa dan fitur yang mampu bersaing dengan Tesla Model 3.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah sedikit penjelasan tentang Xiaomi SU7, sebuah mobil listrik yang dikembangkan oleh Xiaomi dan akan menjadi inovasi paling baru dari perusahaan teknologi yang satu ini.
Mobil listrik Xiaomi SU7
Kapan mobil listrik Xiaomi SU7 rilis?
Xiaomi SU7 merupakan mobil listrik pertama yang akan diproduksi dan dijual oleh Xiaomi. Mobil ini sebelumnya dikenal dengan kode nama MS11. Xiaomi telah mengajukan izin penjualan untuk mobil ini di Tiongkok dan rencananya akan mulai diproduksi pada Desember 2023 mendatang.
Rencananya, mobil ini akan hadir dalam tiga varian yakni SU7, SU7 Pro, dan SU7 Max. Belum ada informasi resmi mengenai kapan mobil ini akan tersedia di pasar global, termasuk Indonesia. Namun, mengingat Xiaomi memiliki basis penggemar yang besar di Indonesia, tidak menutup kemungkinan bahwa mobil ini akan segera masuk ke tanah air.
Spesifikasi mobil listrik Xiaomi SU7
Mobil ini merupakan sedan listrik dengan dimensi panjang 4.997 mm, lebar 1.963 mm, dan tinggi 1.455 mm dan jarak sumbu roda 3.000 mm. Model ini rencananya akan dibekali dengan roda 19 inci dan 20 inci, dan ban masing-masing berukuran 245/45 R19 dan 245/40 R20.
Selain itu, mobil ini juga dilengkapi dengan lidar, kamera, dan sensor lainnya yang mendukung fitur pengemudi otomatis dan pengenalan wajah. Dengan adanya sensor-sensor pada sekujur mobil ini, membuat Xiaomi SU7 kemungkinan juga akan memiliki fitur autopilot yang artinya mobil ini bisa berjalan sendiri ke tempat tujuan tanpa harus dikemudikan.
Kemudian, Xiaomi SU7 memiliki dua pilihan penggerak yakni RWD dengan motor 220 kW dan AWD dengan daya maksimum 495 kW (220 kW + 275 kW). Paket baterai berasal dari BYD untuk varian yang lebih murah dan CATL ternary NMC untuk pilihan yang lebih mahal.
Dengan mesin listrik tersebut, Xiaomi SU7 mampu mencapai kecepatan tertinggi hingga 210 km/jam. Namun, kecepatan tersebut sengaja dibatasi oleh Xiaomi demi keamanan pengemudi. Artinya, mobil ini masih bisa lebih kencang lagi bahkan digadang-gadang bisa mencapai hampir 300 km/jam.
Untuk jarak tempuh, belum ada informasi resmi dari Xiaomi, namun diperkirakan akan sebanding dengan Tesla Model 3 yang mampu menempuh hingga 568 km dengan sekali pengisian baterai dari angka 100%.
Xiaomi SU7 juga memiliki fitur-fitur canggih yang membuatnya menjadi mobil pintar, seperti chipset Snapdragon 8295 dari Qualcomm dan Nvidia Orin X generasi baru. Mobil ini juga memiliki layar sentuh besar di dashboard yang menampilkan berbagai informasi dan kontrol, serta sistem hiburan yang terintegrasi dengan produk Xiaomi lainnya.
Harga mobil listrik Xiaomi SU7?
Belum ada informasi resmi mengenai harga mobil listrik Xiaomi SU7, baik untuk pasar China maupun global. Namun, berdasarkan spekulasi dari berbagai sumber, diperkirakan bahwa mobil ini akan dijual dengan harga mulai dari sekitar $38.000 hingga $51.000 atau sekitar Rp575 juta hingga Rp772 juta.
Harga ini masih lebih murah dibandingkan dengan Tesla Model 3 yang dijual dengan harga mulai dari $39.990 hingga $54.990 atau sekitar Rp605 juta hingga Rp832 juta.
Xiaomi SU7 adalah mobil listrik yang menawarkan performa, fitur, dan harga yang menarik bagi para pecinta mobil ramah lingkungan. Mobil ini merupakan bukti bahwa Xiaomi tidak hanya pandai membuat produk elektronik, tetapi juga mampu mengembangkan teknologi mobil listrik yang canggih.
Dengan mobil ini, Xiaomi berharap dapat merebut pangsa pasar mobil listrik yang saat ini didominasi oleh Tesla. Apakah Xiaomi SU7 akan menjadi mobil listrik impian kamu? jika iya, maka kamu harus bersabar menunggu info resmi dari Xiaomi.
Baca Juga: Mobil Tanpa Sopir, Mungkinkah?
