Sediksi.com – Baru-baru ini pelantun lagu Thinking Out Loud, Ed Sheeran sempat mendapatkan tuduhan melakukan plagiarisme atas lagunya tersebut. Tuduhan itu menyebut, Ed sengaja menyalin lagu Marvin Gaye ketika ia menulis lagu Thinking Out Loud.
Meskipun ia harus menghadapi kasus itu hingga berlarut-larut, namun Ed Sheeran berhasil memenangkan kasus yang menyeret namanya di pengadilan. Dalam interview bersama Good Morning America, Ed mengatakan “101 lagu dengan urutan akord yang sama” yang membantu juri memutuskan untuk memenangkannya.
“Hanya seperti itu saja sidangnya. Sangat cepat. Dan aku merasa, oh hanya seperti itu,” ujar Ed Sheeran.
Simak fakta kasusnya berikut ini!
Dituduh menyalin lagu Marvin Gaye
Pada awalnya gugatan itu diajukan oleh keluarga mendiang rekan penulis Lets Get It On, Ed Townsend. Gugatan tersebut mengklaim bahwa Sheeran mengambil ritme, progresi akor, dan elemen lain untuk lagunya tahun 2014 “Thinking Out Loud” dari lagu klasik tahun 1973 tanpa izin.
Merespon hal itu, Ed dengan tegas menyangkal gugatan tersebut. Pada satu titik selama persidangan, penyanyi tersebut menampilkan gabungan dari lagu-lagunya dan lagu-lagu Marvin Gaye selama kesaksiannya di pengadilan untuk menunjukkan seberapa umum perkembangan empat akor untuk hitnya dan lainnya.
Ed Sheeran menjelaskan secara detail bagaimana lagunya ditulis
Di pengadilan, Ed Sheeran mencoba untuk tenang dan menjelaskan bagaimana ia menulis lagu Thinking Out Loud tersebut.
“Saya sudah lama ingin menjelaskan lagu ini secara detail sejak keluar, tetapi ketika kamu mengklaim lagu itu milikmu kamu harus melakukannya di pengadilan,” ujar Ed Sheeran.
Dan ketika hari itu datang, Ed mengaku menjelaskannya dengan tenang dan tidak terburu-buru. Juri di Manhattan lalu memberikan keputusan dan memenangkan Ed Sheeran setelah tiga jam pertimbangan.
Ed Sheeran menjelaskan alasan ia menang
Setelah memenangkan gugatan, Sheeran mengatakan kepada wartawan di luar pengadilan federal Manhattan bahwa lagu-lagu tersebut memiliki “lirik, melodi, dan empat akord yang sangat berbeda, yang juga berbeda dan digunakan oleh penulis lagu setiap hari, di seluruh dunia.”
Menurutnya akord tersebut adalah pondasi yang umum yang digunakan untuk membuat musik jauh sebelum Lets Get It On ditulis. Kemudian akord tersebut diproduksi ulang. Ed Sheera mengaku bahwa dalam penulisan lagu semuanya masih abu-abu dan biru. Maksudnya semua itu belum jelas dan masih kabur.
Ed Sheeran merasa penting bagi penulis lagu memahami tentang copyright
Sebenarnya, ini bukan pertama kali bagi Ed Sheeran dituduh menyalin lagu, tahun lalu, ia mendapatkan tuduhan serupa atas lagunya yang ditulis tahun 2017, Shape of You.
Ed Sheeran mengatakan sebelum ia menyelesaikan lagu, ia pergi ke artis lain untuk memastikan apakah lagu itu terdengar mirip. Misalnya, menghubungi Chris Martin dari Coldplay tentang sebuah lagu.
“Aku pernah menulis lagu untuk Keith Urban tapi terdengar seperti Coldplay. Lalu aku menghubungi Chris, ia berkata lagu itu tidak mirip dengan Coldplay dan menyuruhku tenang saja,” ujar Ed.
Demi persidangan Ed Sheeran tidak menghadiri pemakaman neneknya
Saat persidangan, Ed Sheeran mesti berkorban untuk tidak menghadiri pemakaman sang nenek. Hal tersebut ia ungkapkan saat premier dokumenternya yang berjudul Ed Sheeran: The Sum of It All.
“Minggu ini bagi saya saat itu, saya ada dokumenter yang bakal keluar, saya punya album [Substract] rilis hari Jumat, mulai tur hari Sabtu, pemakaman nenek saya [Rabu], tapi saya masih di kasus ini,” ujar Ed.
Meskipun tidak hadir, Ed Sheeran sempat menghabiskan waktu bersama sang nenek sekitar sebulan yang lalu.
Album terbaru Ed Sheeran
Ed Sheeran memiliki ciri khasnya tersendiri, yaitu ia selalu menuliskan album berjudul “-“ yang dibaca Subtract.
“Saya sangat senang album itu diterima dengan baik oleh masyarakat umum. Ini merupakan ranah yang baru untuk saya,” ujar Ed Sheeran.
Ed Sheeran mengakui biasanya ia menuliskan lagu pop tetapi di album ini Ed mencoba genre baru. Ia mengaku sangat bangga dengan album terbarunya.
“Itu hanya sesuatu yang sangat saya banggakan dan itu akan ada dalam diskografi saya selamanya,” kata Ed Sheeran.