Sediksi.com – Semakin meningkatnya tuntutan untuk menyelesaikan berbagai jenis pekerjaan secara efisien dan efektif mendorong perkembangan teknologi untuk melayani tuntutan tersebut. Salah satunya ialah lewat kehadiran virtual assistant. Tapi, apa itu virtual assistant?
Jika sebelumnya profesi asisten cenderung menuntut seseorang untuk selalu stand by di sekitar orang yang mempekerjakannya, asisten virtual hadir untuk memenuhi tugas ini tanpa perlu harus terus mengikuti si bos ke mana-mana.
Untuk memahami virtual assistant lebih jauh simak ulasan berikut terkait apa itu virtual assistant, bagaimana pekerjaan virtual assistant di dunia profesional, serta apa saja keuntungannya.
Apa Itu Virtual Assistant?
Terkait apa itu virtual assistant, pengertiannya sebenarnya dapat dibagi ke dalam 2 jenis. Pertama, virtual assistant adalah aplikasi atau program komputer yang dapat merespon berbagai bentuk perintah atau pertanyaan. Contohnya seperti Alexa, Siri, Cortana, Google Assistant, Mycroft, Bixby, dan masih banyak lagi.
Kedua, virtual assistant adalah seseorang yang dari jarak jauh atau secara remote menyediakan bantuan profesional terhadap berbagai tugas teknis atau administratif. Para pelaku virtual assistant tentu saja mengandalkan internet dan menggunakan berbagai fasilitas online yang mendukung pekerjaannya.
Dalam dunia kerja profesional, virtual assistant pada pengertian yang kedua merupakan hal yang cukup umum ditemui dan tengah mengalami perkembangan saat ini.
Apa itu virtual assistant sebagai profesi sebenarnya cukup mirip dengan profesi asisten yang umum dikenal sebelumnya. Hanya saja yang membedakannya adalah seorang asisten virtual dapat melaksanakan tugasnya tanpa perlu terkendala jarak.
Virtual Assistant dalam dunia kerja profesional
Profesi virtual assistant adalah salah satu jenis pekerjaan dalam dunia profesional yang sedang mengalami peningkatan. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, seorang asisten virtual dapat memenuhi hampir semua tuntutan perkerjaan sebagai asisten.
Virtual assistant dapat bekerja sebagai pekerja tetap pada suatu perusahaan. Akan tetapi, karena sifat pekerjaannya yang tidak selalu mengharuskannya berada di kantor, profesi ini juga bisa dilakukan secara freelance, berpindah dari satu tempat kerja ke tempat kerja lainnya.
Tugas-tugas para asisten virtual dapat beragam, mengikuti kebutuhan para kliennya. Mulai dari tugas pembukuan, admin media sosial, atau penulis artikel, hingga tugas mengatur jadwal perjalanan dan meeting, melakukan entri data, dan penyimpanan berkas-berkas secara online.
Dikutip dari situs Indeed, beberapa tugas lain yang sering dilakukan oleh virtual assistant, antara lain menerima panggilan, customer service, mengelola database, melakukan penelitian, mengembangkan strategi pemasaran, desain grafis, proofreading, editing, dan lain-lain.
Dalam melakukan tugasnya asisten virtual akan sangat bergantung pada fasilitas-fasilitas berbasis online, seperti e-mail, pengirim pesan singkat, aplikasi konferensi video, atau perangkat lunak berbasis cloud.
Baca Juga: 5 Aplikasi Kerja Online Populer di Indonesia
Keuntungan Virtual Assistant
Profesi virtual assistant dapat memberikan berbagai macam keuntungan, baik terhadap seseorang atau perusahaan yang menggunakan jasa asisten virtual atau mereka yang melakoni profesi ini. Beberapa keuntungan virtual assistant adalah:
Fleksibilitas kerja
Keunggulan utama asisten virtual mungkin terletak pada sifatnya yang dapat bekerja dari mana saja. Bagi klien yang menggunakan jasa asisten virtual, hal ini dapat berguna jika terdapat suatu kebutuhan mendesak yang perlu segera diselesaikan.
Klien dapat segera meminta bantuan asistennya langsung, tanpa perlu harus bertemu dulu yang mana dapat memakan waktu. Tapi tentu saja, menghubungi asisten virtual sebaiknya jangan dilakukan pada jam istirahat atau jam-jam lain di luar jam kerja.
Bagi para pelaku virtual assistant, fleksibilitas kerja seperti ini dapat menjadi keuntungan tersendiri. Pekerjaan dapat dilakukan tanpa perlu harus ke kantor, atau melakukan pertemuan langsung dengan klien.
Selain itu, seorang asisten virtual juga dapat memiliki fleksibelitas dalam memilih jenis tugas yang ingin dilakukan serta dapat menentukan jumlah gaji yang diinginkan sesuai dengan layanan yang diberikan.
Efisiensi waktu
Selain memangkas waktu kerja berkat fleksibilitas yang ditawarkan, mempekerjakan virtual assistant juga dapat membantu seseorang untuk bisa membagi pikirannya pada tugas-tugas lain yang tidak kalah penting.
Mengurangi ongkos staf dan operasional
Fleksibilitas asisten virtual tidak jarang membuat pekerjaan ini juga dapat dilakukan secara freelance. Bagi perusahaan, hal ini dapat membuat mereka lebih menghemat ongkos dibanding jika mempekerjakan asisten tetap.
Kesempatan menambah skill dan pengalaman
Bekerja sebagai asisten virtual pada berbagai jenis klien atau perusahaan dapat membantu seseorang memperluas skillnya serta menambah pengalaman dalam dunia kerja. Selain itu, virtual assistant juga dapat mempelajari terkait berbagai strategi bisnis dari para klien.
Demikian ulasan terkait apa itu virtual assistant, bagaimana pekerjaan asisten virtual, serta keuntungannya dalam dunia kerja. Kehadiran virtual assistant tak pelak memang semakin penting pada dunia kerja dewasa ini.
Tuntutan untuk menyelesaikan pekerjaan yang jumlahnya tidak sedikit secara efisien semakin meningkat, mendorong penciptaan teknologi untuk memudahkan hal ini semakin masif. Virtual assistant merupakan salah satu konsekuensi dari perkembangan teknologi ini.
Dengan skill-skill variatif serta penguasaan teknologi yang tinggi, asisten virtual menjadi salah satu jawaban untuk memenuhi berbagai tuntutan di dunia kerja profesional.