Hampir setiap kali kita membuka TikTok maupun Instagram reels, kita disuguhi dengan video yang menyematkan penggalan lirik “UUWWII”.
Penggalan lirik dari lagu berjudul “Makeba” dari penyanyi asal Prancis, Jain, itu terngiang-ngiang di kepala dan jadi inspirasi mengapa artikel ini dibuat.
Lirik lagu tersebut sesungguhnya bukann “UUWWII”, melainkan “Ohee”. Kendati demikian, apapun itu, iramanya sudah kadung nyantol di kepala.
Dikutip dari DailyO, lagu Makeba ini telah digunakan dalam 2,7 juta reels. Yep, berkat kekuatan media sosial, lagu ini kemudian jadi kian populer. Kerennya lagi, lagu Makeba mulai sering nangkring di chart musik Eropa.
Simak ulasan mengenai hal-hal unik dari lagu Makeba berikut ini.
Lirik dan melodi yang catchy
Salah satu lagu yang paling terkenal dari Jain adalah “Makeba”, yang dirilis pada tahun 2015 sebagai bagian dari album debutnya yang berjudul “Zanaka”.
Lagu Makeba punya lirik yang catchy dan menggugah semangat. Salah satu alasan mengapa punya irama yang rancak ini karena si penyanyi menyerap berbagai pengaruh musik dari berbagai negara. Beberapa contohnya ialah pengaruh musik dari wilayah-wilayah Afrika, Timur Tengah maupun India.
“Makeba” mencampurkan melodi yang catchy, irama yang enerjik, dan inspirasi nada-nada khas Afrika. Elemen-elemen pop, reggae, dan irama tradisional Afrika diolah sedemikian rupa hingga menghasilkan atmosfer yang menggairahkan. Semua itu menunjukkan betapa unik musik bikinan Jain.
Arti lagu “Makeba”
Jain menulis “Makeba” secara mandiri. Soal urusan produksi lagu ini, ia percayakan pada Yodelice, musisi dan produser rekaman asal Prancis.
Secara umum, arti lagu Makeba bisa dipahami sebagai sebuah lagu yang mengajak para pendengarnya untuk menemukan kekuatan dalam dirinya sendiri. Tak hanya itu, lagu ini juga memberi dorongan agar orang-orang untuk memperjuangkan apa yang mereka percayai.
Seturut makna lagu Makeba, Jain rupanya ingin memotivasi orang untuk bertindak dan berperan sebagai agen perubahan. Setidaknya, buat komunitas mereka sendiri, dan untuk dunia jika memungkinkan.
Penghormatan untuk Miriam Makeba
Lagu ini merupakan penghormatan bagi Miriam Makeba, seorang penyanyi dan aktivis asal Afrika Selatan yang dikenal dengan julukan “Mama Africa”. Miriam Makeba adalah salah satu ikon perjuangan anti-apartheid dan hak asasi manusia di Afrika.
Miriam Makeba juga jadi simbol dari harapan bagi orang-orang yang tertindas. Orang-orang mengenal Miriam Makeba bukan hanya melalui musik, melainkan juga sebagai sosok revolusioner yang memanfaatkan musik sebagai perlawanan akan ketidakadilan.
Seturut hal itu, Jain membuat lagu “Makeba” yang terinspirasi oleh perjuangan Miriam Makeba. Hal-hal unik dari lagu hits Miriam Makeba berjudul “Pata Pata” juga tak luput dari salah satu hal yang menginspirasi.
Dikutip dari Song Meaning, lagu Makeba memiliki unsur worldbeat dan dance pop yang membuatnya sangat enak didengar dan digoyangkan. Liriknya pun mengandung pesan positif tentang kekuatan dan keindahan Mama Africa yang bisa menginspirasi banyak orang.
Salah satu bait lirik lagu Makeba yang sering viral di TikTok adalah:
“Ooohee, Makeba, Makeba ma che bella
Can I get a “oohee”? Makeba
Makes my body dance for you
Oohee, Makeba, Makeba ma che bella”
“Ma Che Bella” dalam bahasa Inggris berarti “what a beauty”. Jadi, ia menggambarkan Mama Afrika sebagai sosok yang amat menawan dan perjuangannya mewujudkan kesetaraan.
Video klip yang memukau
Lagu ini juga memiliki video klip yang sangat kreatif dan menarik, yang disutradarai oleh Greg et Lio. Video klip ini bahkan dinominasikan untuk Grammy Award pada tahun 2017.
Video klipnya menampilkan Jain berjalan di berbagai lokasi di Afrika Selatan, sambil memainkan alat musik dan menggerakkan benda-benda di sekitarnya dengan efek visual yang unik.
Jain juga tak ragu menyertakan gagasan kesetaraan dalam video klip Makeba. Ia menampilkan orang-orang kulit hitam tanpa maksud untuk menganggap remeh.
Kecuali dirinya sendiri, semua tokoh dalam video adalah orang-orang kulit hitam yang tampak berjoget seturut irama lagu. Ini mengingatkan pada sosok Miriam Makeba bahwa semua orang berhak jadi manusia seutuhnya.
Lagu Makeba dirilis secara kolaborasi
“Makeba” merupakan lagu kedua dalam album Zanaka yang rilis pada 22 Juni 2015. Album ini sekaligus jadi album debut Jain.
Menariknya, Makeba dirilis oleh kolaborasi tiga label rekaman, yakni: Spookland Records, Sony Music, dan Columbia Records.
Selain Makeba, album Zanaka juga mencakup lagu berjudul “Come” yang jadi single perdana. Lagu “Come” rilis pada 11 Mei 2015.
Lagu ketiga dalam album Zanaka ialah “Dynabeat” yang rilis pada 10 Juli 2017. Sebetulnya, Dynabeat juga tersedia dalam versi delux edition dari album Zanaka yang rilis setahun sebelumnya.
Dirilis sejak lama, tetapi populer saat ini
Kendati “Makeba” dirilis sejak 2015, lagu ini baru populer sekitar Mei 2023. Beberapa orang menyebutnya telat mekar. Di lain sisi, bukankah ini juga bisa diartikan bahwa musik ini “mendahului zaman”?
Tidak heran jika lagu ini menjadi viral di media sosial, terutama di TikTok dan Instagram reels. Banyak orang yang membuat video dance atau lip-dub dengan lagu ini sebagai latar belakangnya.
Lagu ini juga mendapatkan popularitas baru di berbagai negara, seperti Austria, Kanada, Yunani, Hungaria, Latvia, Lebanon, Lituania, Swiss, dan Inggris. Lagu ini bahkan masuk ke dalam Global 200 Billboard pada tahun 2023.
Menariknya lagi, lagu “Makeba” juga telah populer pada saat kerusuhan Prancis awal Juli 2023 yang dipicu kasus rasisme pada imigran keturunan Algeria-Maroko. Ini bisa berarti bahwa perjuangan melawan rasisme mesti terus dilanjutkan.
Baca Juga: Timeline 7 Hari Kerusuhan Perancis
Nah, itu dia ulasan singkat tentang lagu “Makeba” dari Jain. Semoga artikel ini bisa memberikan informasi dan hiburan bagi kalian semua.
Jika kalian tertarik untuk mendengarkan lagu ini, kalian bisa mencarinya di platform musik favorit kalian atau menonton video klipnya di YouTube.
