Sediksi – Banana republic merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut negara-negara yang secara politik dan ekonomi tidak stabil, bergantung pada ekspor sumber daya alam tertentu, dan dikuasai oleh elit-elit bisnis, politik, dan militer.
Istilah ini pertama kali dicetuskan oleh penulis Amerika Serikat, O. Henry, pada tahun 1901 untuk menggambarkan Honduras dieksploitasi oleh perusahaan-perusahaan Amerika Serikat, seperti United Fruit Company.
Istilah ini kemudian menjadi peyoratif untuk menggambarkan negara-negara yang memiliki ketimpangan sosial yang tinggi, korupsi yang merajalela, dan intervensi asing yang kuat.
Untuk lebih lengkapnya tentang apa itu banana republic dari awal mula dan kenapa disebut begitu akan diulas di bawah ini.
Lalu apakah Indonesia juga tergolong dalam banana republic? Simak ulasannya sampai selesai!!
Awal Mula Sebutan Banana Republic
Ap aitu banana republic, singkatnya telah diulas di atas. Berikut adalah ulasan lanjutan dari mana istilah ini bermula dan oleh siapa.
Istilah banana republic berasal dari buku karya O. Henry yang berjudul Cabbages and Kings (1901), yang merupakan kumpulan cerita pendek yang terinspirasi dari pengalamannya di Honduras.
O. Henry sendiri adalah seorang buronan yang melarikan diri dari Amerika Serikat karena kasus penggelapan uang di sebuah bank.
Dalam bukunya, ia menciptakan negara fiktif bernama Republik Anchuria, yang merupakan negara miskin yang ekonominya bergantung pada ekspor pisang dan diperintah oleh seorang diktator.
Banana Reublic dan Keterkaitannya dengan Amerika
Pada awal abad ke-20, United Fruit Company, sebuah perusahaan multinasional, berperan besar dalam menciptakan fenomena banana republic .
Bersama dengan perusahaan-perusahaan Amerika Serikat lainnya, seperti Cuyamel Fruit Company, dan dengan dukungan pemerintah Amerika Serikat.
Perusahaan-perusahaan ini menciptakan kondisi politik, ekonomi, dan sosial yang mengarah pada kudeta terhadap pemerintahan demokratis yang terpilih secara lokal dan mendirikan banana republic di negara-negara Amerika Tengah seperti Honduras dan Guatemala.
Sejarah banana republic dimulai dengan pengenalan buah pisang ke Amerika Serikat pada tahun 1870, oleh Lorenzo Dow Baker, kapten kapal layar Telegraph, yang membeli pisang di Jamaika dan menjualnya dengan keuntungan yang sangat banyak.
Pisang kemudian menjadi komoditas yang sangat diminati di Amerika Serikat dan Eropa, sehingga meningkatkan permintaan akan tanah dan tenaga kerja di negara-negara penghasil pisang.
Perusahaan-perusahaan seperti United Fruit Company kemudian membangun monopoli atas produksi dan distribusi pisang di negara-negara tersebut, dengan cara membeli atau menyewa tanah-tanah milik pemerintah atau rakyat setempat dengan harga murah.
Lalu, juga mempekerjakan buruh-buruh lokal dengan upah rendah dan kondisi kerja buruk, membayar pajak yang minim atau tidak sama sekali, dan mendapatkan perlindungan hukum dan militer dari pemerintah Amerika Serikat .
Perusahaan-perusahaan ini juga mempengaruhi politik dan kebijakan di negara-negara tersebut, dengan cara memberikan suap, ancaman, atau dukungan kepada para pemimpin atau kelompok politik yang bersimpati dengan kepentingan mereka.
Jika ada pemerintahan yang menentang atau mengancam kepentingan mereka, perusahaan-perusahaan ini akan mendukung atau melakukan kudeta untuk menggulingkannya dan menggantinya dengan pemerintahan boneka yang taat kepada mereka.
Beberapa contoh kudeta yang didukung atau dilakukan oleh perusahaan-perusahaan ini adalah kudeta terhadap Presiden Guatemala Jacobo Arbenz pada tahun 1954, dan kudeta terhadap Presiden Honduras 1911.
Apakah Indonesia Termasuk Banana Republic?
Jadi sudah tau kan mengenai apa itu banana republic. Meskipun istilah banana republic awalnya merujuk kepada negara-negara penghasil pisang di Amerika Tengah, istilah ini kemudian diperluas untuk menggambarkan negara-negara yang memiliki karakteristik serupa.
Karakteristik serupa seperti tidak stabil secara politik dan ekonomi, bergantung pada ekspor sumber daya alam tertentu, dan dikuasai oleh elit-elit yang korup dan tunduk kepada kepentingan asing.
Lalu, apakah Indonesia sendiri juga tergolong dalam banana republic? Secara pengertian dan contoh yang diambil, Indoensia bisa jadi adalah Rebublic Banana.
Alasan pertama negara ini memiliki kekayaan alam yang beragam, seperti minyak, gas, batubara, emas, timah, nikel, karet, kelapa sawit, dan kayu.
Namun, negara ini juga mengalami masalah-masalah politik dan ekonomi yang serius, seperti ketidakstabilan demokrasi, korupsi endemik, ketimpangan sosial, konflik etnis dan agama, degradasi lingkungan, dan ketergantungan pada utang luar negeri.
Lalu alasan kedua Indonesia seringkali menjadi sasaran intervensi atau pengaruh asing dari negara-negara seperti Amerika Serikat, Cina, Jepang dan Uni Eropa.
Beberapa contoh intervensi atau pengaruh asing yang pernah dialami oleh Indonesia adalah keterlibatan Amerika Serikat dalam kudeta terhadap Presiden Sukarno pada tahun 1965, dominasi Cina dalam investasi infrastruktur
Lalu juga tekanan Jepang dalam perjanjian perdagangan bebas, campur tangan Uni Eropa dalam isu-isu lingkungan seperti deforestasi dan kebakaran hutan.
Itulah dia ulasan mengenai apa itu banana republic, dari awal mula hingga disebut demikian. Semoga artikel ini membantumu dalam memahami apa itu banana republic dan alasan mengapa Indonesia masuk dalam kategori ini. Terimkasih sudah membaca!!