Sediksi.com – Saat ini di Korea Selatan sedang merayakan Chuseok 2023. Oleh karena itu banyak idol yang mengucapkan hari raya Chuseok sembari mengenakan pakaian adat Korea.
Chuseok sebenarnya adalah salah satu dari empat hari libur besar yang dirayakan di Korea. Tahun ini Chuseok jatuh pada hari Jumat, 29 September, dan hari libur nasional dimulai dari Kamis, 28 September hingga Sabtu, 30 September.
Mengenal Hari Chuseok
Chuseok terkadang disebut sebagai Thanksgiving Korea, ‘Hangawi’, ‘Jungchujul’, atau ‘Gabe’ dan dirayakan pada bulan purnama paling terang dalam setahun, yang terjadi pada hari ke-15 bulan kedelapan pada kalender lunar.
Chuseok jatuh pada bulan bulan September hingga awal Oktober pada kalender matahari. Berbeda dengan masyarakat Barat, masyarakat Korea masih menggunakan kalender lunar untuk tanggal-tanggal penting, sehingga banyak hari libur mereka berpusat pada bulan dan siklusnya.
Chuseok pada dasarnya adalah perayaan atas panen yang baik, karena pada saat itulah biji-bijian dan buah-buahan akan berada dalam kondisi paling matang dan segar untuk dipanen.
Untuk merayakan tahun keberhasilan pertanian, semua keluarga akan berkemas dan pulang ke kampung halaman leluhur mereka dan ‘bon-ga’ (secara langsung diterjemahkan menjadi ‘rumah utama’, tetapi biasanya rumah tersebut adalah rumah tertua atau kepala rumah tangga, misalnya kakek-nenek, orang tua), di mana mereka akan mengenakan pakaian tradisional, memasak makanan lezat, dan memberikan penghormatan kepada leluhur mereka.
Hal yang harus dikerjakan saat Hari Chuseok
Seperti yang mungkin sudah kamu sadari, rasa hormat terhadap orang yang lebih tua adalah sifat penting bagi orang Korea. Chuseok bukan sekadar perayaan pesta, karena ada tiga tugas besar yang harus diselesaikan:
1. Bullcho
Gulma dan sejenisnya yang tumbuh di sekitar kuburan anggota keluarga sepanjang musim panas harus dipetik dan dibuang.
Ini adalah tugas penting bagi keluarga karena Korea (dan masyarakat Asia pada umumnya) sangat menekankan upaya menyelamatkan muka di hadapan publik. Ketika seseorang melakukan kesalahan, pikiran pertama yang terlintas bukanlah, “Oh tidak, saya malu”, melainkan, “Apa pendapat orang lain mengenai kesalahan ini?”
Kuburan dengan rumput liar yang masih tumbuh disekitarnya setelah hari raya Chuseok akan membuat orang lain berasumsi bahwa mereka memiliki anak yang tidak berbakti dan dianggap memalukan bagi keluarga.
2. Sungmyo
Penghormatan harus diberikan kepada kuburan, seringkali dalam bentuk membungkuk di hadapannya dan mempersembahkan alkohol, buah-buahan, daging, dan shikhye (minuman nasi manis Korea).
3. Charye
Pengaturan meja rumit berisi makanan yang dipersembahkan kepada leluhur di rumah. Ada beberapa langkah cermat untuk menyiapkan dan melakukannya dengan benar, seperti menyalakan lilin sebelum alkohol dituangkan ke dalam tiga cangkir berbeda dan membungkuk dua kali setelahnya. Setiap hidangan juga memiliki area meja tertentu yang perlu disantap.
Setelah tugas selesai, saatnya bermain. Permainan ini sudah ketinggalan jaman, dan keluarga biasanya berkumpul untuk sekedar ngobrol dan minum setelah makan malam atau bermain go-stop, namun permainan ini masih sering dipajang di acara-acara publik.
Makanan khas Chuseok
Chuseok Korea adalah festival yang merayakan awal panen dan begitu banyak makanan dan minuman yang disiapkan! Hal ini dirayakan di seluruh dunia terutama dengan waktu keluarga yang luas, permainan yang menyenangkan, dan tentu saja, makanan enak dan lezat.
Pada pagi hari Chuseok, anggota keluarga akan berkumpul, secara tradisional di rumah putra sulung, sebuah tempat yang disebut kun jip (secara harfiah diterjemahkan sebagai Rumah Besar). Karena banyaknya pertemuan dan pesta besar yang diadakan, persiapan untuk Chuseok biasanya memakan waktu berminggu-minggu dan melelahkan bagi kun myuneuri, atau menantu perempuan tertua.
Namun belakangan ini, anggota keluarga yang lain sering membantu persiapan, dan beban kerja ditanggung bersama. Ini adalah hari libur ketika orang Korea menantikan untuk menikmati semua makanan Chuseok favorit mereka seperti songpyeon (kue beras setengah bulan), jeon (pancake Korea), daging panggang, dan arak beras!
Berikut adalah daftar makanan khas Chuseok
- Songpyeon Tteok dan kue beras warna-warni lainnya menandakan masa depan cerah
- Berbagai jenis Jeon: sayur, daging, ikan
- Nameul (bunga lonceng, pakis, bayam) – 3 warna sayuran berbeda dari akar, tangkai, dan daun menandakan kemakmuran
- Japchae
- Galbi Jjim dengan Daechu (Jujube) menandakan keinginan untuk mendapatkan lebih banyak keturunan
- Nabak Kimchi
- Ikan Utuh menandakan keturunan yang menyebar
- Sup Lobak
- Pir Korea melambangkan kebijaksanaan
- Apel berukuran besar menandakan cinta dan kedamaian dalam keluarga
- Ggot Gam – Kesemek Kering
- Kue Beras Madu Tradisional dalam lima warna melambangkan lima elemen alam semesta
- Minuman Beras Manis Sikhye
- Anggur Beras Makgeolli