Siapa Saja Korban Holocaust Selain Yahudi?

Siapa Saja Korban Holocaust Selain Yahudi?

_105236715_gettyimages-3267945.jpg

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Selama Perang Dunia Kedua, Jerman Nazi telah membunuh enam juta orang Yahudi di Eropa. Upaya genosida ini kemudian disebut sebagai Holocaust.

Jerman Nazi, yang secara resmi dikenal sebagai Reich Jerman sebelum 1943, lalu berubah menjadi Reich Jerman Raya adalah pemerintah negara Jerman tahun 1933 sampai dengan 1945.

Adolf Hitler yang kini namanya bersanding dengan tragedi tersebut ditunjuk oleh Paul von Hindenburg, Presiden Jerman sebelumnya sebagai kanselir baru Jerman pada 30 Januari 1933.

Lalu sejak masa kepemimpinan Hitler dimulai, dia dan Partai Nazi yang dipimpin mengubah Jerman menjadi kediktatoran totaliter.

Rezim Jerman Nazi ini secara sistematis membunuh orang Yahudi dengan memasukkan mereka ke kamar gas, penembakan massal, dan menyebabkan penderitaan yang disengaja seperti menyebarkan penyakit dan perlakuan yang brutal.

Enam juta orang Yahudi yang dibunuh oleh Jerman Nazi ini tidak termasuk kelompok minoritas lain di Jerman yang ikut menjadi target serangan mereka.

Sebab Nazi juga menargetkan kelompok lain untuk penganiayaan dan pembunuhan massal yang didasarkan pada alasan biologis, ras, politik, dan/atau ideologi.

Kelompok-kelompok ini di antaranya adalah tawanan perang Soviet, etnis Polandia, Roma, dan penyandang disabilitas.

Seberapa banyak orang non-Yahudi yang dibunuh oleh Nazi dan sekutunya antara tahun 1933 dan 1945?

Daftar korban Holocaust selain Yahudi

Tawanan perang Soviet: 3,3 juta

Berdasarkan ideologi yang dianut Nazi, Jerman memandang perang melawan Uni Soviet sebagai perang pemusnahan antara fasisme Jerman dan komunisme Soviet.

Mereka juga melihatnya sebagai perang rasial antara “Arya” Jerman dan golongan yang mereka anggap sebagai lebih rendah, yaitu bangsa Slavia dan Yahudi.

Nazi menganggap keduanya sebagai bukan manusia.

Sejak rezim Jerman Nazi ini dimulai, otoritas militer dan polisi Jerman sudah mengambil kebijakan yang disengaja melegalkan pembunuhan terhadap tawanan perang Soviet dalam skala besar.

Etnis Polandia: 1,8 juta

Setelah mengalahkan pasukan tentara Polandia pada September 1939, Jerman menindas Polandia dengan kejam. 

Mereka menindas penduduk Polandia dengan cara membunuh ribuan warga sipil, mengadakan program kerja paksa besar-besaran, dan mengusir ratusan ribu orang dari tempat tinggal.

Tindakan ini juga didukung oleh kebijakan Jerman yang secara implisit bermaksud menghancurkan bangsa dan budaya Polandia, serta mengeksploitasi tenaga kerja petani dan pekerja Polandia dengan kejam.

Di Polandia, salah satu target utama pembunuhan oleh Nazi ini adalah semua pimpinan di negara tersebut. Sedangkan kebanyakan warga sipil Polandia lainnya dikirim ke kamp konsentrasi.

Sambil terus melakukan pembunuhan massal terhadap penduduk Polandia, sejumlah besar etnis Jerman dipindahkan dan bermukim di wilayah Polandia dengan cara memaksa penduduk asli Polandia mengungsi.

Roma Eropa: 500.000

Setidaknya 250.000 hingga 500.000 orang beretnis Romani di Jerman, Polandia, dan negara Eropa lainnya dibunuh oleh rezim Jerman Nazi. 

Alasannya, Partai Nazi mengkategorikan ras ini sebagai golongan rendahan dan bahkan, tidak dianggap.

Nazi juga menyebut orang Romani sebagai orang Gipsi, dengan maksud merendahkan.

Rezim Jerman Nazi membunuh dengan cara menembak puluhan ribu orang Romani di wilayah pendudukan Polandia bagian timur, Uni Soviet, dan Serbia.

Mereka juga membunuh ribuan orang Romani lainnya di Eropa Barat dan Tengah di kamp-kamp pembantaian.

Penargetan terhadap orang Romani ini dimulai tahun 1933, ketika otoritas Jerman Nazi menganiaya Sinti (kelompok yang merupakan bagian dari Roma) dan orang Romani lainnya di Jerman.

Tindakan diskriminasi Jerman terhadap orang Roma ini juga kejam, seperti memasukkan mereka ke kamp-kamp khusus Gipsi dan sterilisasi paksa.

Warga sipil Serbia: 310.000

Warga sipil Serbia dibunuh oleh otoritas Ustaša di Negara Merdeka Kroasia.

Ustaša adalah organisasi ultranasionalis dan fasis di Kroasia yang aktif pada tahun 1929 hingga 1945.

Organisasi ini berkuasa pada April 1941 setelah ditunjuk untuk memerintah sebagian wilayah Yugoslavia sebagai sebuah Negara Independen Kroasia (NDH), sebuah negara boneka kuasi-protektorat yang didirikan oleh Fasis Italia dan Jerman Nazi.

Penyandang disabilitas: 300.000

Sebanyak 250.000 sampai dengan 300.000 penyandang disabilitas di Jerman dan sekutunya dibunuh oleh Nazi. 

Alasannya, Nazi tidak ingin mempertahankan penyandang disabilitas dibesarkan di daerah kekuasaan Jerman.

Nazi hanya mempertahankan manusia dari ras Aryan dengan kualitas terbaik yang kemudian sering mereka sebut sebagai Übermensch.

Dari jumlah tersebut, 10.000 di antaranya adalah anak-anak.

Kelompok-kelompok lain yang menjadi target pembunuhan Nazi

Selain kelima kelompok di atas, masih ada beberapa kelompok lain yang menjadi target pembunuhan oleh rezim Jerman Nazi.

  • Anggota partai oposisi dan pembangkang dari Jerman: puluhan ribu
  • Orang Jerman yang dipenjara di kamp konsentrasi sebagai penjahat profesional dan asosial: sekitar 35.000
  • Saksi-saksi Yehuwa yang dibunuh di kamp konsentrasi atau dieksekusi karena menolak bertugas di militer Jerman: sekitar 1.700
  • Homoseksual: ratusan hingga ribuan
  • Orang kulit hitam di Jerman: belum diketahui jumlah pastinya tapi kemungkinan ratusan

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel