Mengenal Kapal Pembersih Sampah dari Coldplay, Keren Nih!

Mengenal Kapal Pembersih Sampah dari Coldplay, Keren Nih!

Kapal pembersih sampah dari coldplay

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Coldplay baru saja mengadakan konser mereka yang bertajuk “Music of The Spheres World Tour” pada Rabu (15/11/2023) di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.

Pertunjukan yang ditunggu-tunggu oleh banyak penggemar ini menghadirkan berbagai kejadian menarik termasuk donasi kapal pembersih sampah dari Coldplay untuk Sungai Cisadane.

Memang konser Coldplay menjadi salah satu konser yang banyak diimpikan karena tidak hanya penampilan super keren, tetapi juga mengusung konsep ramah lingkungan. Bahkan tim Coldplay telah merencanakan konsep itu selama 2 tahun bersama para ahli lingkungan.

Apakah kamu ingin tahu tentang kapal pembersih kapal yang diberikan Coldplay? Jika iya, jangan tunda lagi untuk baca penjelasan di bawah ini!

Apa Itu Kapal Pembersih Sampah dari Coldplay?

Coldplay dikenal sebagai band yang peduli akan isu-isu lingkungan, termasuk sampah di laut. Oleh sebab itu, mereka bekerja sama dengan The Ocean Cleanup atau organisasi non profit yang berdedikasi untuk membersihkan laut dari sampah plastik.

Kerja sama itu sudah berlangsung sejak tahun 2018 lalu dan menjadi kampanye peduli lingkungan yang dilakukan oleh Coldplay untuk mengatasi permasalahan sungai berpolusi di seluruh dunia.

Salah satu hasil kerja sama Coldplay dengan The Ocean Cleanup berupa kapal pembersih sampah yang diberi nama Neon Moon II atau Interceptor 020. Kapal ini nantinya akan digunakan untuk membantu mengatasi permasalahan sampah plastik di Sungai Cisadane.

Interceptor 020 bekerja sama dengan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Cilliwung-Cisadane yang bertugas sebagai mandator, Pemerintah Kabupaten Tangerang dan DLHK (Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan) berperan sebagai operator dan pengangkut sampah. Selain itu, ada juga Bank Sampah Tanjung Burung yang bekerja sebagai penyortir sampah.

Sebelumnya, Coldplay sudah pernah mendonasikan kapal pembersih sampah juga bernama Neon Moon I atau Interceptor 005 kepada Malaysia. Hasilnya sangat memuaskan, yang mana kapal berhasil mencegah sebanyak 1 juta kilogram sampah yang akan mengalir ke laut dari Sungai Klang, Malaysia.

Tidak hanya itu saja, tetapi Coldplay juga menggunakan konsep energi terbarukan pada tur di Jakarta. Ini termasuk pemasangan lantai kinetik yang mampu mengubah energi gerakan penonton menjadi energi listrik, sepeda statis penghasil listrik, hingga komitmen 1 tiket berarti menanam 1 pohon.

Harga Kapal Pembersih Sampah dari Coldplay

Kapal pembersih sampah yang diberikan Coldplay mempunyai teknologi canggih untuk membantu lingkungan agar sehat kembali. Harganya sudah pasti tidaklah murah yang mana diperkirakan sekitar US$ 777.000 atau setara dengan Rp 11,9 miliar (kurs Rp 15.424). Keren bukan?

Spesifikasi Kapal Pembersih Sampah dari Coldplay

The Ocean Cleanup mempunyai dua model kapal pembersih, yaitu Interceptor Original dan Interceptor Tender. Selain itu, mereka juga memiliki dua perangkat lain sebagai penunjang, yaitu Interceptor Barrier dan Interceptor Barricade. Sungai Cisadane yang mempunyai hulu di Bogor dan hilir di Tangerang itu menggunakan Interceptor Original.

Neon Moon II atau Interceptor 020 100% bertenaga surya dan mempunyai panjang sekitar 24 meter sehingga mampu membersihkan sampah, mulai dari 50 – 100 ton setiap harinya. Menariknya, kapal ini juga bisa beroperasi tanpa awak karena terhubung dengan internet.

Oleh karenanya, kapal mampu mengumpulkan data kinerja serta memberi tahu operator jika tempat sampahnya sudah penuh.

Kapal telah dilengkapi dengan beberapa teknologi canggih, salah satunya adalah baterai lithium-ion. Selain itu, Interceptor 020 juga diklaim tidak akan mengganggu kehidupan biota laut dan kapal lainnya.

Cara Kerja Kapal Pembersih Sampah dari Coldplay

Kapal Pembersih Sampah dari Coldplay
theoceancleanup.com/ Interceptor 007, Balona Creek, Los Angeles

Interceptor Original adalah alat yang bekerja untuk mengumpulkan plastik dari sungai. Alat ini bergerak layaknya pelampung yang memungkinkan plastik bisa mengalir bebas ke dalamnya tanpa perlu mengganggu arus sungai maupun ekosistem di dalamnya.

Dilansir dari website resmi The Ocean Cleanup, Interceptor beroperasi seperti pelampung yang memungkinkan plastik mengalir bebas ke dalamnya tanpa mengganggu arus sungai.

Cara kerjanya adalah dengan mengarahkan sampah ke sabuk berpori menggunakan sistem conveyor permeabel. Sampah yang terkumpul kemudian dialirkan ke dalam enam kontainer di atas tongkang terpisah.

Setelah kontainer penuh, tongkang ini akan digantikan dengan yang baru dan sampahnya akan dibawa ke fasilitas pengelolaan limbah setempat.

Menariknya, Interceptor menggunakan tenaga surya, sehingga tidak memerlukan bahan bakar yang mahal dan berpolusi. Hal ini membuatnya efisien secara operasional dan meminimalkan tenaga kerja yang diperlukan. Cara ini menjadikan Interceptor mampu membantu membersihkan sungai tanpa merugikan lingkungan sekitar.

Jadi, bagaimana menurutmu tentang kapal pembersih sampah dari Coldplay ini? Apakah kamu sudah siap untuk membantu menjaga kesehatan lingkungan?

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel