Sediksi.com – Kemampuan adaptasi di tempat kerja itu penting untuk ditingkatkan dan khususnya, diperhatikan. Di dunia kerja, ada begitu banyak hal bisa terjadi di luar kontrol kita. Sangat dinamis dan cepat berubahnya.
Sahabat dekat di tempat kerja memutuskan untuk keluar dari pekerjaan, tiba-tiba atasan diganti ke orang yang kurang menyenangkan, sulit menjalin hubungan yang nyaman dengan rekan kerja beda usia, dan masih banyak lagi.
Ketidakcocokan semacam itu bisa secara langsung maupun tidak memengaruhi performa kita, cenderung ke arah negatif bahkan karena kesulitan dalam beradaptasi dengan lingkungan kerja.
Artikel ini akan memberikan beberapa cara tingkatkan kemampuan adaptasi agar lebih sat set dalam mengurus segala sesuatu di tempat kerja.
1. Tingkatkan kemampuan problem-solving
Mengasah kemampuan problem-solving akan sangat membantu kalian dalam memecahkan masalah secara efektif.
Ada beberapa langkah yang perlu diambil untuk meningkatkan kemampuan ini:
- Identifikasi masalah yang akan diselesaikan
- Siapkan beberapa solusi sekaligus
- Pilih solusi
- Terapkan solusi yang sudah dipilih
2. Belajar untuk merangkul perubahan dan bukan menghindarinya
Untuk melakukan cara yang satu ini, kalian bisa coba dengan membaca soal konsep Kaizen di Jepang. Yaitu rutin dan rajin menjalankan aktivitas apapun yang dilakukan secara terus-menerus dengan maksud untuk meningkatkan seluruh fungsinya atau prosesnya.
Karena ada berbagai hal yang di luar kontrol kita, maka kita perlu fokus pada apa yang bisa dilakukan.
Dengan fokus pada tugas-tugas kecil yang mungkin kelihatannya tidak penting, kalian jadi lebih berani dalam menghadapi perubahan. Bahkan, tidak perlu khawatir dengan rasa gugup yang tiba-tiba datang.
Pada dasarnya, jika kalian fokus pada apa yang bisa dilakukan, kalian tidak ada waktu untuk overthinking soal hal-hal yang belum tentu terjadi dan sudah pasti di luar kendali diri.
Belajar menerima dan bahkan menantikan perubahan dapat membantu kalian menjadi pemimpin yang lebih mudah beradaptasi.
Belajar untuk menerima situasi apapun dengan mengambil lebih banyak risiko dan menerima hasilnya, apapun hasilnya. Minta dukungan dan bantuan jika perlu.
Perlu diketahui bahwa meskipun nanti kalian sudah terbiasa dengan perubahan, tapi tetap saja perubahan tidak pernah mudah untuk diterima, apalagi yang tidak sesuai dengan keinginan diri.
3. Bersikap terbuka
Melatih otak dapat membantu kalian menjadi lebih berpikiran dan bersikap terbuka saat dihadapkan pada situasi baru. Apa saja yang bisa dilakukan untuk melakukan cara ini?
Buat pertanyaan yang lebih tinggi dari “apa”, seperti misalnya “mengapa”. Kemudian biasakan menjadi active listener, tahan berkomentar sebelum mendapatkan informasi dari berbagai sisi, dan pertimbangan segala kemungkinan.
4. Buang ego
Salah satu kesulitan dari meningkatkan kemampuan adaptasi adalah punya ego yang cukup keras. Tidak ada yang salah dengan hal ini karena pada akhirnya, setiap orang pasti juga punya ego.
Tapi jika ingin tingkatkan kemampuan adaptasi, kalian harus bisa berkompromi dengan situasi tersebut. Indikator keberhasilannya adalah kalian bisa melewati masa sulit itu dan kemudian menjadi lebih cekatan ketika menghadapi situasi serupa.
Bagaimana jika situasi yang menekan ego ini terjadi, apa yang bisa dilakukan?
Tarik napas yang panjang. Lalu dengan otak yang sudah jernih, tentukan apa yang perlu dilakukan agar situasi sulit segera lewat dan terselesaikan dengan baik, dan pastinya diselesaikan tidak dengan energi negatif.
5. Terapkan mindfulness
Mindfulness mengacu pada kesadaran atau perhatian penuh terhadap pengalaman saat ini tanpa penilaian atau reaksi berlebihan.
Ini melibatkan kesadaran terhadap pikiran, perasaan, dan sensasi tubuh tanpa terjebak dalam mereka atau terlalu terlibat emosional.
Untuk mengimplementasikan praktik ini, kalian harus fokus pada masa sekarang. Bukan masa lalu ataupun masa depan.
Ingat-ingat bahwa kalian tidak bisa mengubah apa yang terjadi. Adapun yang bisa dilakukan adalah terima saja.
Sedangkan terlalu memikirkan masa yang akan datang juga tidak produktif dan berpotensi menyebabkan situasi yang lebih buruk.
6. Mendorong keluar dari zona nyaman
Untuk tingkatkan kemampuan adaptasi, berarti mendorong keluar dari zona nyaman. Karena kadang hal ini soal kalian yang menyiapkan diri atau terpaksa disiapkan oleh keadaan.
Maka dari itu, sebelum yang terjadi adalah kondisi kedua, kalian perlu untuk secara aktif mendorong diri sendiri keluar dari zona nyaman.