Sediksi.com – Kamu pernah berpikir tentang pasangan love language yang cocok? Atau kamu sudah merasa cukup “klop” dengan pasanganmu yang sekarang?
Setiap individu lahir dengan naluri untuk mencintai dan mendambakan cinta. Untuk menjaga hubungan agar harmonis dan langgeng, penting bagi pasangan untuk saling memahami, menurunkan ego, dan berusaha untuk memahami satu sama lain serta mengungkapkan ekspresi cinta.
Meskipun idealnya jika cara menerima dan menunjukkan kasih sayang serupa, perbedaan dalam hal ini bisa menjadi sumber konflik dalam hubungan asmara. Oleh karena itu, pemahaman terhadap bahasa cinta pasangan menjadi kunci untuk menjaga keberlangsungan hubungan.
Terdapat lima tipe bahasa cinta, yaitu word of affirmation, act of service, quality time, receiving gifts, dan physical touch. Meskipun berbeda, memiliki pasangan dengan tipe bahasa cinta yang berbeda dapat menjadi pelengkap satu sama lain serta menciptakan hubungan yang harmonis. Nah, di artikel ini kami akan mengulas tentang pasangan love language yang cocok itu apa saja dan bagaimana, sih?
Pasangan Love Language yang Cocok itu Seperti Apa, Sih?
Acts of Service dan Receiving Gifts
Pasangan love language yang cocok pertama adalah pasangan yang memiliki love language acts of service dan receiving gift. Keduanya dapat merasa dihargai melalui tindakan memberi hadiah dan saling membantu. Meningkatkan ikatan dan romantisisme dapat dilakukan dengan memberikan hadiah yang fungsional secara kreatif. Ekspresi cinta seperti ini akan membuat pasangan merasa lebih dihargai.
Words of Affirmation dan Quality Time
Pasangan love language yang cocok berikutnya adalah seseorang yang memiliki bahasa cinta berupa kata-kata pujian dan quality time. Bagi mereka yang merasa paling dicintai saat menghabiskan waktu bersama, momen ini menjadi kesempatan untuk membicarakan aspek mendalam tentang hubungan. Pasangan ini harus sering berkomunikasi secara terbuka mengenai perbedaan cara menerima cinta dan upaya untuk mencintai sebagaimana diinginkan oleh pasangan.
Physical Touch and Quality Time
Pasangan yang memiliki bahasa cinta physical touch dan quality time dapat membangun hubungan yang harmonis. Menghabiskan waktu berkualitas bersama dapat menjadi momen untuk saling memberikan sentuhan atau keintiman fisik. Misalnya, berpelukan sambil berbicara dapat menjadi cara romantis untuk mengekspresikan kedua bahasa cinta ini.
Kamu merasa bahwa bahasa cintamu dan pasangan tidak ada di list pasangan love language yang cocok seperti di atas? Bagaimana cara mengatasi love language yang berbeda? Tenang saja, kami punya tipsnya kok!
Cara Mengatasi Love Language yang Berbeda dengan Pasangan
Mengenal Diri Sendiri
Penting bagi kita semua untuk tumbuh sebagai individu yang memiliki pemahaman diri. Sama halnya dengan bahasa cinta yang dimiliki, kita perlu mengenali dan memahaminya sebelum dapat memahami love language pasangan. Hal ini diperlukan agar kita dapat lebih memahami kebutuhan pribadi dan mengkomunikasikannya dengan pasangan, menghindari kesalahpahaman, dan memastikan pasangan tidak perlu berspekulasi tentang apa yang kita inginkan.
Belajar Berkompromi dan Menghargai
Setelah mengetahui love language pasangan, langkah selanjutnya adalah menghargai perbedaan tersebut. Dengan demikian, hubungan bisa lebih mudah untuk dikelola dan dilewati ketika ada ketidaksesuaian. Meskipun manusia mengalami perubahan seiring waktu, love language yang dominan biasanya tetap. Oleh karena itu, kesadaran dini terhadap preferensi pasangan dapat membantu dalam memahami apa yang membuat mereka bahagia.
Mengetahui Cara Memperlakukan Pasangan
Setiap love language memiliki ciri khasnya. Penting untuk mengetahui bagaimana cara memperlakukan pasangan sesuai dengan bahasa cintanya. Ini mencakup tindakan yang perlu dicoba dan tindakan yang harus dihindari. Misalnya, bagi pasangan dengan bahasa cinta acts of service, memberikan perlakuan nyata lebih dianjurkan daripada sekadar berbicara. Mengetahui dan memahami love language ini dapat membantu menciptakan hubungan yang memuaskan.
Diskusi tentang Kebutuhan
Selain cinta, memahami kebutuhan pasangan juga penting untuk menjaga hubungan. Mulailah membuka diskusi tentang komitmen dan kebutuhan satu sama lain. Proses ini memerlukan penurunan ego untuk mencapai solusi yang menguntungkan kedua belah pihak. Bertanya langsung kepada pasangan mengenai kebutuhannya setiap hari dapat membantu mengatasi ketidakpastian dan menunjukkan kehadiran yang konsisten.
Konsistensi dan Niat Memahami Pasangan
Kesalahan dalam hubungan adalah hal yang umum, termasuk salah memahami love language pasangan. Untuk menghindari ketidaknyamanan ini, penting untuk tetap konsisten dan memiliki niat untuk memahami love language pasangan. Meskipun memahami gaya baru dari bahasa cinta bisa menjadi tantangan, memiliki niat untuk memahaminya dapat membantu memperdalam hubungan dengan pasangan.
Setelah mengetahui apa saja pasangan love language yang cocok dan cara mengatasi love language yang berbeda dengan pasangan, kamu sudah tau kan harus bagaimana? Yang terpenting dalam sebuah hubungan adalah saling mengerti dan berkomunikasi.
