2 Aksi Bakar Diri Bentuk Memprotes Kejahatan Genosida Israel terhadap Warga Gaza

2 Aksi Bakar Diri Bentuk Memprotes Kejahatan Genosida Israel terhadap Warga Gaza

Aksi Bakar Diri

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Aksi bakar diri bentuk memprotes kejahatan genosida Israel terhadap warga Gaza yang baru-baru ini terjadi ternyata bukan kali pertama.

Pada hari Kamis siang, seorang warga Amerika melakukan aksi bakar diri di depan gedung kedutaan Israel di Washington DC, sebagai bentuk protes atas genosida yang dilakukan Israel di Gaza (25/2). 

Aksi bakar diri Aaron Bushnell di depan kedutaan Israel, Washington DC

2 Aksi Bakar Diri Bentuk Memprotes Kejahatan Genosida Israel terhadap Warga Gaza - image 161
Kendaraan tanggap darurat di dekat Kedutaan Besar Israel di Washington pada 25 Februari 2024. (Mandel Ngan—AFP/Getty Images)

Aaron Bushnell (25 tahun), seorang laki-laki anggota aktif militer Angkatan Udara (AU) Amerika Serikat yang dikabarkan sedang menempuh pendidikan di Southern New Hampshire University untuk membangun karier sebagai software engineer.

Sebelum berhasil mewujudkan karier yang diimpikannya, Bushnell dikabarkan tewas setelah cedera parah yang dialaminya bisa mengancam nyawanya dalam aksi bakar diri tersebut.

Sebelum melakukan aksi bakar diri, Bushnell dilaporkan sempat mengirim pesan kepada media tentang rencananya tersebut.

Bushnell juga menyiarkan langsung aksinya di Twitch yang kemudian dihapus karena dilaporkan melanggar pedoman platform tersebut.

Tapi video rekaman aksinya tersebut tidak hilang dan tersebar di media sosial. 

“Saya tidak akan terlibat lagi dalam genosida,” ucap Bushnell dalam video rekamannya yang sedang berjalan menuju gedung kedutaan Israel sendirian.

Dalam melakukan aksinya, Bushnell membakar dirinya sambil berulang kali meneriakkan “Bebaskan Palestina” sampai tidak sanggup berteriak lagi karena api semakin besar dan membakar tubuhnya.

Setelah api dipadamkan oleh pemadam kebakaran setempat, Bushnell dibawa ke rumah sakit lokal. 

Di hari yang sama pukul 8 malam, Aaron Bushnell dikabarkan meninggal oleh jurnalis independen Talia Jane di akun Twitter milik pribadi yang telah membagikan setiap perkembangan informasi tentang insiden ini.

Ketika aksi bakar diri ini terjadi, jumlah warga Gaza yang tewas dibunuh Israel sudah melebihi 30.000 orang dengan 10.000 di antaranya adalah bayi. Sedangkan jumlah warga yang terluka sudah lebih dari 700 ribu orang. 

Aksi bakar diri di depan konsulat Israel, Atlanta

2 Aksi Bakar Diri Bentuk Memprotes Kejahatan Genosida Israel terhadap Warga Gaza - f2c3ae7a2a0147c49f81efb4a4e06e55
Petugas darurat bekerja di lokasi kejadian setelah seorang pengunjuk rasa membakar diri di luar konsulat Israel di Atlanta, Jumat, 1 Desember 2023. (Jason Getz/Atlanta Journal-Constitution via AP)

Kejadian ini terjadi pada Jumat, 1 Desember 2023. Seorang pengunjuk rasa yang membawa bendera Palestina melakukan aksi bakar diri di luar gedung konsulat Israel, Atlanta.

Insiden ini menyebabkan orang yang identitasnya tidak diungkapkan oleh pihak berwajib tersebut mengalami kondisi kritis. Setelah melakukan aksi bakar diri di pintu masuk gedung tersebut menggunakan bensin.

Selain dia, insiden ini juga menyebabkan penjaga keamanan di tempat yang berupaya mengintervensi aksi tersebut, ikut mengalami luka-luka.

Para pengunjuk rasa berkumpul dalam rangka mendukung pembebasan Palestina dari penjajahan Israel tiba sekitar pukul 12 siang di depan gedung konsulat Israel yang merupakan salah satu dari beberapa perkantoran di kompleks tersebut.

Ketika diminta memberikan respon terhadap insiden ini, Konsul Jenderal Israel untuk AS bagian tenggara Anat Sultan-Dadon mengatakan sedih atas tindakan pengunjuk rasa tersebut yang menunjukkan kebencian terhadap Israel.

“Kami sedih mengetahui adanya aksi bakar diri di pintu masuk gedung kantor,” katanya kepada ABC News. “Sungguh tragis melihat kebencian dan hasutan terhadap Israel diungkapkan dengan cara yang mengerikan. Padahal Kesucian hidup adalah nilai tertinggi kami.”

Ketika aksi bakar diri ini terjadi, jumlah warga Gaza yang tewas dibunuh Israel sejak 7 Oktober atau eskalasi konflik Israel-Gaza ini sudah mencapai lebih dari 15.000 orang.

Kejahatan genosida Israel di Gaza

2 Aksi Bakar Diri Bentuk Memprotes Kejahatan Genosida Israel terhadap Warga Gaza - image 162
Seorang wanita dan anak laki-laki Palestina memeriksa puing-puing sebuah bangunan setelah pemboman Israel pada hari Kamis di Rafah. (AFP melalui Getty Images)

Israel-Gaza mengalami eskalasi konflik sejak 7 Oktober 2023 ketika Israel dan Hamas terlibat dalam saling serang yang menyebabkan ratusan orang terbunuh dalam satu hari.

Serangan yang awalnya dinyatakan oleh Israel sebagai balasan atas Hamas yang pertama melakukan penyerangan dan mengancam warga Israel, rupanya tindakan genosida Israel dimana mereka melakukan pembunuhan besar-besaran terhadap warga Gaza.

Selama eskalasi konflik ini, aksi dan demo mendukung pembebasan Palestina dari jajahan Israel serta mendorong disahkannya gencatan senjata tidak kurang-kurang dilakukan, termasuk aksi bakar diri tersebut salah satunya.

Demo ini juga diselenggarakan di berbagai belahan dunia, bahkan di Tel Aviv, Israel yang sama-sama berharap agar kekacauan yang dilakukan oleh Israel ini bisa segera dihentikan. 

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel