Ini Dia Alasan Mengapa Harga Tiket Coldplay di Indonesia Sangat Mahal

Ini Dia Alasan Mengapa Harga Tiket Coldplay di Indonesia Sangat Mahal

alasan harga tiket coldplay di Indonesia mahal

DAFTAR ISI

Sediksi| Sudah dapat dipastikan kalau Coldplay bakal konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Indonesia pada 15 November 2023. Antusiasme publik juga luar biasa terlebih saat penjualan tiket dengan harga normal dibuka pada 19 Mei 2023. 

Pasalnya, dalam waktu 5 menit saja, sudah ada 500 ribu pengunjung yang ngantri tiket di website resmi coldplayinjakarta.com. 

Dengan harga tiket mulai dari termurah Rp 800.000 hingga termahal Rp 11.000.000, tidak ada tanda-tanda kalau konser ini bakal sepi. Padahal, tiket konser Coldplay di Indonesia terbilang lebih mahal dibanding Malaysia yang juga kebagian jatah rangkaian tur Coldplay di negara Asia dan Australia bertajuk Music Of The Spheres World Tour 2023.

Dengan asumsi kurs Rp 3.294/RM, harga tiket konser Coldplay di Malaysia kategori Ultimate Experience: RM 3.088 atau sekitar Rp 10,1 juta. Sedangkan di Indonesia, untuk tipe yang sama harganya mencapai Rp 11 juta.

Tak selisih jauh, untuk harga tiket termurah (CAT 7) di Malaysia dipatok sebesar RM 228 atau sekitar Rp 751.541 dan di Indonesia CAT 8 yang numbered seating dan pandangan terbatas harganya Rp 800 ribu.  Eits, ini bukan harga bersih ya! 

Ada tambahan biaya lain yang harus kamu siapkan untuk mendapatkan satu tiket konser Coldplay di Jakarta. Hal ini karena dikenakan pajak 15% dan biaya layanan 5%. Lah, jadi berapa dong? Kok jadi mahal gitu?

Untuk detailnya, Sediksi akan membuat list harganya untuk pembaca sekalian. Mari kita coba telisik lebih lanjut alasan mengapa harga tiket Coldplay di Indonesia sangat mahal.

Konsep Konser Ramah Lingkungan

Ini Dia Alasan Mengapa Harga Tiket Coldplay di Indonesia Sangat Mahal - image 9
Image/YT Coudlplay

Kuat dugaan alasan harga tiket Coldplay di Indonesia sangat mahal karena band asal Inggris ini memiliki komitmen melaksanakan konser yang ramah lingkungan. 

Dilansir dari sustainability.coldplay.com, konser Coldplay akan berlangsung dengan mengadopsi tiga prinsip ramah lingkungan. Yakni, Reduce, Reinvent, dan Restore. Prinsip ini akan diterapkan dari transportasi, logistik, alat musik sampai aksi panggung.

Kebayang kan teknologi yang digunakan dan biaya yang harus disiapkan?Dilansir dari Associated Press, konser ini akan mengandalkan panel surya sebagai sumber listrik.

Selain itu, Coldplay beserta promotor PK Entertainment dan Third Eye Management (TEM) akan menerapkan sejumlah teknologi hijau seperti lantai kinetik dan sepeda statis yang menggerakan berbagai elemen pertunjukan.

Biaya Operasional yang Tinggi

Selain teknologi-teknologi ramah lingkungan yang digunakan mempengaruhi biaya operasional, alat-alat ini dibawa langsung oleh dari negara asal mereka. Jadi tidak hanya teknologinya mahal namun ongkos membawa alat-alat penting ini juga memakan banyak biaya.

Minat yang Tinggi

Tak bisa dipungkiri jika tingginya permintaan akan mempengaruhi harga jual. Dalam konteks ini, peminat tiket konser Coldplay di Indonesia sangat tinggi. Ada beberapa faktor yang jadi penyebabnya, salah satunya adalah pandemi Covid-19 yang dua tahun belakangan menghentikan banyak aktivitas luar ruangan termasuk konser musik.

Hal tersebut selain menyebabkan banyak orang rindu akan konser besar terutama dari musisi internasional, tapi juga jadi kesempatan bagi promotor meraup keuntungan setelah puasa cukup lamat.

Selain itu, tingginya antusiasme warga Indonesia menonton Coldplay juga karena sebelumnya band ini sempat akan konser di Jakarta namun batal karena perizinan. Dilansir dari Solopos.com, tercatat menjadi pendengar Coldplay di Indonesia adalah terbanyak di Asia dengan 1.040.763 pendengar tiap bulannya.

Sudah Mahal, Makin Mahal

Ya, seperti yang sudah kami sampaikan sebelumnya kalau harga tiket itu masih belum termasuk pajak dan biaya layanan. 

Lalu berapa dana yang harus disiapkan untuk mendapatkan tiket konser Coldplay di Jakarta? Berikut rincian harga tiket konser Coldplay di Jakarta setelah Pajak 15% dan Biaya Layanan 5%:

  • Ultimate Experience (CAT 1) Rp 11.000.000 menjadi Rp 13.200.000
  • My Universe (Festival) Rp 5.700.000 menjadi Rp 6.840.000
  • CAT 1 (Numbered Seating) Rp 5.000.000 menjadi Rp 6.000.000
  • Festival (free standing) Rp 3.500.000 menjadi Rp 4.200.000
  • CAT 2 (Numbered Seating) Rp 4.000.000 menjadi Rp 4.800.000
  • CAT 3 (Numbered Seating) Rp 3.250.000 menjadi Rp 3.900.000
  • CAT 4 (Numbered Seating) Rp 2.500.000 menjadi Rp 3.000.000
  • CAT 5 (Numbered Seating) Rp 1.750.000 menjadi Rp 2.100.000
  • CAT 6 (Numbered Seating) Rp 1.250.000 menjadi Rp 1.500.000
  • CAT 7 (Numbered Seating) Rp 1.250.000 menjadi Rp 1.500.000
  • CAT 8 (Numbered Seating) Rp 800.000 menjadi Rp 960.000

Jadi gimana? Sudah tahu kan alasan mengapa harga tiket konser Coldplay di Indonesia jadi mahal?

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel