Apa Artinya Wibu? Pengertian dan Asal Usul Istilah

Apa Artinya Wibu? Pengertian dan Asal Usul Istilah

Apa Artinya Wibu

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Ada banyak istilah yang dilontarkan di internet saat ini untuk mendeskripsikan perilaku, fenomena dan sebutan terhadap sesuatu, seperti otaku, nolep, wibu dan lain sebagainya.

Dari sekian istilah pasti kamu familiar dengan yang terakhir tadi, namun tau gak apa artinya wibu? Apakah istilah ini positif maupun negatif, dan dari mana asalnya?

Tenang, jika belum terlalu memahaminya, pada artikel ini, akan membahas apa artinya wibu dan asal-usul istilah gaul yang populer di kalangan penggemar anime ini, serta beberapa stereotip dan kontroversi yang terkait dengannya.

Apa Artinya wibu?

Apa Artinya Wibu? Pengertian dan Asal Usul Istilah - Starter Pack Wibu
Image from Reddit

Banyak ekspresi digunakan di forum online yang merambah ke percakapan sehari-hari untuk mengkategorikan sekelompok orang.

Istilah antara otaku dengan wibu seringkali disamakan dan mempunyai dinding perbedaan yang tipis, namun kedua istilah ini sebenarnya berbeda sama sekali.

Di Jepang sendiri, secara singkat otaku adalah siapa saja yang telah menghabiskan banyak waktu untuk mempelajari subjek tertentu, ada banyak jenis otaku dan subkulturnya, bukan hanya penggila anime atau manga saja.

Lalu apa artinya wibu? Agak sulit memang membedakannya, karena pemahaman di mana otaku dan wibu punya kecintaan terkhusus di subjek yang sama. Walau sebenarnya ini tidak memiliki definisi yang disepakati, namun mari kita ulas lebih dalam.

Mengenai apa artinya wibu ini menurut urban dictionary istilah ini berarti ejekan untuk orang non-Jepang yang begitu terobsesi dengan budaya Jepang seolah mereka seperti orang Jepang asli.

Kata wibu sendiri berasal dari weeb yang kependekan dari kata bahasa Inggris “weeaboo“, istilah yang pertama kali digunakan oleh pengguna 4chan untuk menghina penggemar obsesif budaya Jepang.

Wibu sering digunakan dalam konteks fandom anime, manga, dan video game, baik secara online maupun percakapan sehari-hari.

Terkadang, wibu digunakan sebagai cara mencela diri sendiri atau cara yang lucu untuk mengekspresikan kecintaan seseorang terhadap budaya Jepang yang berlebihan. Persepsi dan penggunaan istilah “wibu” dapat bervariasi tergantung pada konteks dan pembicara.

Jadi yang membedakannya adalah kata ini (wibu/weebs/weeaboo) adalah digunakan sebagai “penghinaan” terhadap orang Barat (pada awalnya) atau kita bisa bilang orang non-Jepang yang sangat terobsesi dengan budaya Jepang hingga tingkat yang menjengkelkan.

Ciri-ciri atau perilaku seorang wibu yang khas adalah sering menyelipkan kata-kata dan frasa Jepang dalam percakapan sehari-hari, misan “Naniii??!”…. “Honto desu ka?”… “SUGOOIII” atau yang sering adalah “Kawaii” untuk kata ganti imut atau cantik.

Tingkat selanjutnya, yakni wibu akut adalah mereka yang menyatakan budaya Jepang lebih uggul ketimbang budayanya sendiri, ya kayak si-paling Jepang, mendewakan Jepang lah pokoknya, belum tentu juga ia pernah ke sana… hehe.

Asal-Usul Kata Wibu

Asal usul istilah “wibu” dapat ditelusuri kembali ke masa-masa meningkatnya popularitas anime dan manga itu sendiri, terutama pada tahun 2000-an dan 2010-an.

Digunakan sejak awal tahun 2000-an, selama hampir 4chan sendiri sudah ada. Kata weeaboo yang dipersingkat tadi yakni weebs tidak populer dan sebutan resminya masih menggunakan istilah lengkapnya weeaboo sampai 2010-an.

Kata weebs pertama kali muncul di Twitter pada tahun 2010, dan Urban Dictionary pada tahun 2011. Forum-forum internet lainnya segera meluas untuk penggunaan istilah ini.

Sebenarnya ada istilah yang serupa dengan wibu ini, namun bukan otaku tadi, yakni Japanophile. Akan tetapi istilah Japanophile ini kurang menyebar dan kurang dikenal.

Japanophile juga sebenarnya bukan istilah yang mengejek, tapi lebih netral di mana ini hanya menggambarkan seseorang individu yang coba mempelajari seputar budaya Jepang, termasuk anime, manga dll alih-alih obsesi.

Kembali ke apa artinya wibu tadi, dari sini sudah paham kan? Jadi untuk meringkas, istilah ini adalah terkhusus untuk orang non-Jepang yang sangat terobsesi seputar jejepangan hingga tingkat yang menjengkelkan.

Lalu bagaimana ini bisa populer di Indonesia, jawabannya sederhana, karena istilah ini populer seiring perkembangan penggemar anime dan manga di Indonesia yang juga membentuk komunitas dan grup untuk berbagi minat dan hobi mereka.

Itulah dia ulasan mengenai apa artinya wibu, istilah ini memang mempunyai tendensi “penghinaan” namun seiring perkembanganya juga dapat memiliki konotasi yang berbeda, tergantung pada konteks dan pembicara.

Istilah ini dapat digunakan sebagai cara yang mengejek atau lucu untuk mengekspresikan fandom seseorang, atau sebagai cara yang kasar atau mengejek untuk mengkritik obsesi seseorang.

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel