Sediksi – Ketika kamu melihat sebuah kapal besar yang berlayar di laut, apakah kamu pernah memperhatikan bagian depannya yang menonjol ke bawah? Bagian itu disebut dengan Bulbous Bow atau haluan berumbi dalam bahasa Indonesia.
Bulbous Bow merupakan salah satu bagian penting dari sebuah kapal, karena memiliki fungsi dan manfaat yang luar biasa bagi kinerja kapal. Apa saja fungsi dan manfaat dari Bulbous Bow? Bagaimana cara kerja dan tipe-tipe dari bagian ini?
Untuk menjawab beberapa pertanyaan di atas, berikut adalah sedikit penjelasan mengenai Bulbous Bow pada kapal besar yang sudah dirangkum dari berbagai sumber.
Apa itu Bulbous Bow?
Bulbous Bow adalah bagian kapal yang terletak di bagian haluan kapal, yaitu bagian depan dari sebuah kapal. Benda ini berbentuk seperti bola atau umbi yang menonjol ke bawah sehingga berada di bawah garis air lambung kapal.
Benda ini merupakan bagian yang terintegrasi dengan konstruksi lambung kapal. Dengan demikian bagian benda ini pada kapal tidak bisa dilepas atau diganti. Biasanya, jika bagian ini mengalami kerusakan atau ingin melakukan perawatan pada lambung kapal akan langsung dilakukan pengecatan saja. Biasanya perawatan lambung kapal dilakukan dalam jangka waktu beberapa tahun sekali.
Bulbous Bow memiliki beberapa fungsi bagi kapal. Fungsi utama dari bagian ini adalah untuk mengurangi hambatan kapal ketika berlayar di laut yang disebabkan oleh gelombang yang datang dari haluan.
Dengan mengurangi hambatan kapal maka kapal dapat meningkatkan kecepatan, jangkauan, efisiensi bahan bakar, dan stabilitas saat melakukan pelayaran. Selain itu, benda ini juga dapat mengurangi getaran dan kebisingan yang ditimbulkan oleh aliran air di sekitar lambung kapal.
Setelah kamu paham mengenai apa itu Bulbous Bow? kamu juga harus mengetahui bagaimana cara kerja dari benda ini dan juga tipe-tipenya.
Bagaimana cara kerja dan tipe-tipe dari Bulbous Bow?
Cara kerja dari bagian ini adalah dengan cara menginterferensi gelombang yang datang dari haluan kapal, sehingga gelombang tersebut akan kehilangan tenaga karena interferensi gelombang (wave breaking resistance).
Dengan demikian, gelombang yang datang tidak akan membentuk gelombang haluan yang besar, yang dapat meningkatkan hambatan pada kapal. Bagian ini bekerja dengan cara mempercepat aliran air di daerah permukaan di atas bulb yang kemudian akan menimbulkan daerah dengan tekanan yang rendah di permukaan air.
Hal ini akan menghasilkan reaksi yang akan mengurangi efek dari gelombang haluan. Namun, prinsip kerja ini hanya dapat dilakukan pada rentang kecepatan tertentu yaitu ketika kecepatan kapal mendekati atau sama dengan kecepatan gelombang. Jika kecepatan kapal terlalu rendah atau terlalu tinggi, maka bagian ini malah akan menambah hambatan kapal.
Baca Juga: Dalami Peran! Pemeran Luffy di Live Action One Piece Berlayar di Laut Karibia Selama 3 Bulan
Tipe-tipe Bulbous Bow
Tipe-tipe dari Bulbous Bow dapat dibedakan berdasarkan bentuk dan ukurannya. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi desain dari bagian ini, seperti jenis dan ukuran kapal, kecepatan operasi, kondisi laut, dan lain-lain. Secara umum, ada dua tipe utama dari benda ini, yaitu:
- Bulbous Bow konvensional
Tipe yang satu ini yaitu bulb yang berbentuk bulat atau oval, dan memiliki ukuran relatif besar dibandingkan dengan lebar haluan kapal. Tipe ini cocok untuk kapal-kapal besar yang beroperasi pada kecepatan sedang hingga tinggi, seperti kapal kargo, tanker, kontainer, dan lain-lain.
- Bulbous Bow tajam
Tipe berikut ini merupakan bulb yang berbentuk lancip atau runcing dan memiliki ukuran relatif kecil dibandingkan dengan lebar haluan kapal. Tipe ini cocok untuk kapal-kapal kecil yang beroperasi pada kecepatan rendah hingga sedang, seperti kapal penumpang, feri, yacht, dan lain-lain.
Bulbous Bow adalah bagian haluan kapal yang berbentuk seperti umbi yang menonjol ke bawah. Fungsi utama dari Bulbous Bow adalah untuk mengurangi hambatan kapal yang disebabkan oleh gelombang haluan, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan kecepatan kapal.
Prinsip kerja dari bagian ini adalah dengan cara menginterferensi gelombang yang datang dari haluan, sehingga gelombang tersebut akan kehilangan tenaga. Tipe-tipe dari bagian ini dapat dibedakan berdasarkan bentuk dan ukurannya, yang disesuaikan dengan jenis dan kecepatan kapal.