Sediksi.com – Sangat tertarik hingga ngiler ketika melihat sebuah foto makanan, ataupun video yang memperlihatkan makanan, pernah mengalaminya? Kira kira hal itu disebut foodporn.
Istilah ini cukup mengundang tanya kan ya, ada dua kata yang berbeda digabung jadi satu. Walaupun ada kata porn di situ, tetapi istilah ini tidak merujuk kearah hal yang vulgar, atau hal-hal dewasa. Sama sekali tidak ada!
Tenang istilah ini bukan untuk seperti menjadikan makanan sebagai objek seksual, atau sebuah genre spesifik tertentu dalam industri pornografi kok.
Untuk lebih lanjut, mari kita bahas tentang apa itu foodporn, dari alasan penamaan istilah ini sampai contoh-contohnya. Simak sampai selesai, agar tak salah paham!
Apa itu foodporn?
Jika kamu tanya apa itu foodporn, istilah ini merupakan salah satu istilah yang menentang definisi yang jelas. Ha? Gimana-gimana?….
Ya bisa dibilang gak sesimpel itu, hal ini melampaui tentang fotografi makanan atau videografi yang menampilkan makanan.
Mengutip dari eatingeurope yang mencoba menjelaskan apa itu foodporn, seperti “kami akan mengetahuinya saat kami melihanya.”
Agak bingung ya?
Jadi, foodporn itu bukan sekadar foto yang menampilkan makanan, atau videografi yang menampilkan makanan saja, tapi ada elemen umum seperti perasaan menggoda, memanjakan hingga membuat audiens ngiler saat menonton hasil jepretan atau video makanan itu.
Ini seperti keadaan semangat atau gairah yang muncul tiba-tiba ketika melihat makanan itu pada pandangan pertama.
Melansir dari web The Atlantic, seorang ahli biologi asal Belanda, pada pertengahan abad ke-20 yakni Nikolas Tinbergen menemukan keadaan aneh pada perilaku hewan.
Perilaku itu, dari seluruh spesies hewan dalam eksperimennya tampak lebih menyukai bersi lingkungan alami mereka yang lebih cantik, mencolok, dan lebih menarik perhatian bahkan ketika rangsangan itu palsu
Ia menyebut perilaku itu dengan “Supernormal stimuli” atau sebuah rangsangan supernormal. Contohnya dari hasil eksperimennya, induk burung akan mengabaikan telurnya sendiri untu duduk di sarang tiruan yang lebih besar dan lebih berwarna, atau bahkan mengalihkan makanan dari anaknya untuk memberi makan model anak ayam dengan paruh yang lebih cerah.
Contoh lain, seperti jenis ikan tertentu menurutnya akan lebih ganas terhadap ikan tiruan yang bagian bawahnya lebih cerah daripada warna biasa spesias tersebut.
Menurut psikiater, Deirdre Barrett, stimulis supernormal itu kita sebagai manusia juga bisa menghasilkannya sendiri. Menurutnya seperti permen yang manis lebih dari buah apapun, atau sebuah pornografi.
Walaupun kedua hal itu sangat berbeda, tapi perbandingan istilah itu sangat masuk akal, yang mana orang menyukai gula (makanan manis/enak) dan orang menyukai seks. Kedua hal itu adalah pengalaman indrawi yang lebih alami dan sangat terkonsentrasi menurut Deirdre.
Jadi seperti itulah foodporn, penggabungan antara kenikmatan makanan yang disampaikan melalui gambar-gambar atau video seperti pornografi yang memikat penontonnya.
Kalau dari pepatah, koki bilang bahwa pertama kali orang makan dengan mata mereka dan didukung oleh akal sehat.
Sebuah studi pada tahun 2012, menemukan bahwa hanya dengan melihat makanan itu mungkin cukup untuk menyebabkan peningkatan ghrelin, yakni hormon yang menyebabkan rasa lapar. Beberapa ilmuwan mempercayai jika gambar makanan yang pas bisa memicu keinginan akan hal itu.
Pertama Kali Istilah Foodporn Muncul
Jika kamu sudah cukup jelas dengan apa itu foodporn, sekarang membahas penggunaan istilah foodporn pertama kali terdokumentasi berasal dari buku berjudul Female Desire yang ditulis oleh seorang penulis penulis feminis Rosalind Cowward tahun 1984.
Istilah itu berkembang dan cukup dikenal selama dua dekade berikutnya. Pada awal tahun 2000-an, tepatnya pada September tahun 2004, situs web Flickr meluncurkan kategori “foodporn” pada situs mereka yang menampilkan foto-foto makanan yang menggairahkan.
Lalu pada tahun 2005, istilah ini pertama kali masuk ke kamus Urban Dictionary. Kamus bahasa urban itu mendefinisikannya dengan “Gambar close-up makanan menggiurkan, dan makanan lezat di iklan” dengan ia mencontohkan, “oh… iklan McDonalds itu seperti foodporn. Saya sangat ingin Big Mac”.
Contoh Foodporn
Untuk lebih jelasnya lagi, akan saya kasih beberapa gambar di bawah ini untuk membuatmu sadar tentang apa itu foodporn. Rasakan sendiri gejolaknya saat melihat makanan menggiurkan.
Lihat gambar nasi goreng di atas ini, coba ngaku, makanan ini sering kamu makan kan, rasanya memang enak, tapi pernahkan merasakan ngiler hanya dari gambar di atas. Makanannya tidak terlalu spesial, namun cara memotret, dan gambaran nasi nasi yang kelihatan berkilauan bisa membuat kita ngiler bahkan tanpa mencium aroma makanan itu.
Lihat sekali lagi contoh gambar makanan ini, paduan ikan salmon yang dimasak dengan sempurna, dan sajian dengan sayuran yang sangat mengguirkan dengan perpaduan warna yang begitu memanjakan mata ini sangat menggugah selera!! Hayo ngaku, ngiler kan…..
Ini contoh terakhir, sudah gak bisa berkata apa-apa lagi kalau soal ini, rasain sendiri…. kalo jadi pengen makanan diatas jangan salahkan saya, itu karena iman anda yang lemah… he he. Sekian!