Apa itu Freeze Response? Merasa ‘Terjebak’ Karena Stres

Apa itu Freeze Response? Merasa ‘Terjebak’ Karena Stres

Apa itu Freeze Response

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Apakah kamu pernah merasakan ini; merasa kewalahan, karena kamu memiliki banyak hal seperti kewajiban kerja yang harus segera kamu kerjakan, namun kamu terjebak dan merasa buntu.

Ini bisa jadi tanda-tanda dari Freeze Response. Apa itu Freeze Response? Singkatnya ini adalah sebuah keadaan seperti buntu yang sedang dialami seseorang padahal ia sedang ada banyak hal yang harus dilakukan.

Masih penasaran? Tenang, dalam artikel ini Sediksi akan membahas lebih lengkap tentang apa itu Freeze Response, ciri-ciri hingga cara atau tips untuk mengatasinya. Simak ulasan berikut sampai selesai untuk mengetahuinya.

Apa itu Freeze Response

Apa itu Freeze Response? Merasa ‘Terjebak’ Karena Stres - feel stuck
Image from Lucemiconsulting

Secara sederhana apa itu Freeze response adalah reaksi biologis yang terjadi ketika seseorang menghadapi ancaman atau stres yang ekstrem.

Ini adalah bagian dari respons ‘fight, flight, or freeze’—sebuah mekanisme bertahan hidup yang tertanam dalam sistem saraf kita. Ketika ‘fight’ atau ‘flight’ tidak memungkinkan, tubuh kita memilih untuk ‘freeze’ sebagai upaya terakhir untuk melindungi diri.

Mengutip dari laman Navigation Psychology dari tulisan The “Freeze” Response to Stress: Why You’re Feeling Stuck, and What to Do About It, sistem saraf kita dirancang untuk bereaksi secara naluriah terhadap bahaya di lingkungan kita, sehingga kita dapat melakukan apa yang diperlukan untuk bertahan hidup.

Lalu dengan fight atau flight, sistem saraf kita mempersiapkan diri untuk melawan atau melarikan diri secepatnya. Hal ini membuat kita siap untuk bertindak cepat dengan melepaskan hormone stres seperti kortisol dan adrenalin, mengaktifkan sistem kardiovaskular, dan menegangkan otot-otot kita.

Lalu respon freeze juga berfokus pada kelangsungan hidup, tetapi dengan cara yang berbeda. Ketika mode freeze ini berfungsi secara efektif, ini memberikan kita waktu untuk memproses situasi dan memutuskan apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Selain itu, memutuskan hubungan dengan apa yang terjadi di sekitar kita dapat melindungi kita dari dampak emosional, setidaknya untuk sementara waktu.

Seperti apa ciri-cirinya

Fari penjelasan apa freeze response di atas, ini dapat dikenali melalui beberapa tanda fisik dan psikologis, diantaranya sebagai berikut:

  • Menunda-nunda sesuatu untuk menghadapi situasi yang membuat stres.
  • Selalu menunda-nunda tugas.
  • Mengalihkan fokus dengan bermain ponsel, bermain game, menonton video atau yang lainnya, padahal tugas sedang menunggu untuk dikerjakan.
  • Berjuang untuk membuat keputusan.
  • Merasa kewalahan dengan daftar tugas yang harus dilakukan sehingga kamu pada akhirnya tidak melakukan apa pun.

Intinya adalah saat kita terjebak dalam keadaan freeze response ini, kita akan merasa sulit untuk menyelesaikan sesuatu. Dan semakin kita mencoba untuk mengabaikan situasi yang penuh tekanan atau tugas yang terbengkalai, maka semakin sulit juga untuk menyelesaikannya.

Cara untuk mengatasi

Apa itu Freeze Response? Merasa ‘Terjebak’ Karena Stres - Meditasi
Image from Superprof

Mengatasi “freeze response” memerlukan pendekatan yang lembut dan bertahap. Teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, dan mindfulness dapat membantu tubuh kembali ke keadaan normal. Berikut adalah beberaoa tips untuk mengatasi freeze response ini

Lakukan pelatihan untuk menenangkan diri

Jadi ketika kamu sedang dalam keadaan freeze response ini, kemungkinan sistem syaraf mengenali adanya bahaya seperti penjelasan apa itu freeze response di atas.

Nah, langkah untuk mengatasinya adalah biarkan sistem syaraf ini tahu dengan sendirinya keadaan ‘aman’ dengan melakukan latihan dasar seperti bernapas dalam-dalam, relaksasi diri dan mungkin bisa juga dengan bermeditasi.

Akui apa yang sedang terjadi

Keadaan seperti freeze response ini mungkin adalah situasi yang sulit, tapi bukan berarti ada sesuatu yang salah denganmu. Ini adalah sebuah respon normal terhadap stress.

Jadi penting untuk menyadari dan mengakui ketika kamu sedang berada dalam kondisi seperti ini, sehingga lebih mudah untuk mengatasinya secara efektif ketimbang denial terhadap apa yang sedang terjadi.

Mulailah tindakan kecil

Biasanya seseorang yang terjebak dalam kondisi ‘membeku’ ini akan cenderung pasif dan menghindari apapun, jadi untuk mengatasinya adalah letakkan sedikit semangat untuk melakukan sesuatu yang membuatmu bergerak lagi.

Misal bersih-bersih, cuci muka, atau bahkan mandi dengan air dingin untuk menenangkan dan merilekskan tubuh yang sedang dalam kondisi stress.

Itulah dia ulasan tentang apa itu Freeze response, ini adalah sebuah respon atau pengingat bahwa kita, sebagai manusia, memiliki kekuatan luar biasa untuk bertahan dalam menghadapi tantangan.

Dengan memahami dan menghargai mekanisme ini, kita dapat belajar untuk menavigasi momen-momen yang membekukan dengan lebih bijak dan penuh kasih sayang terhadap diri sendiri.

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel