Apa Itu Unexploded Ordnance (UXO)? Bahayanya dan Jenis-Jenisnya 

Apa Itu Unexploded Ordnance (UXO)? Bahayanya dan Jenis-Jenisnya 

apa itu unexploded ordnance

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Ledakan mortir di Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal, Bangkalan, Jawa Timur pada 29 Desember 2023 telah menewaskan satu orang dan menyebabkan lima orang lainnya mengalami luka-luka.

Peristiwa ini terjadi di gudang besi tua sekaligus bengkel Dilobo Motor. Ledakan terjadi karena pekerja di bengkel tersebut tidak tahu mortir bisa meledak jika digergaji.

Setelah menjalani pemeriksaan Tempat Kejadian Perkara (TKP), rupanya masih ada empat mortir lainnya yang tersimpan di gudang tersebut. 

Mortir peninggalan Perang Dunia 2 atau UXO ini diduga mereka dapatkan dengan membeli dari penyelam. 

Apa itu UXO?

Apa Itu Unexploded Ordnance (UXO)? Bahayanya dan Jenis-Jenisnya  - image 1
Pencarian UXO di Laos (perfectdailygrind.com)

Unexploded Ordnance (UXO) adalah istilah yang digunakan untuk menyebut senjata peledak yang disiapkan dalam konflik bersenjata. 

Senjata peledak bisa disebut UXO jika ada kemungkinan sudah pernah ditembakkan, dijatuhkan, atau diluncurkan tapi gagal meledak.

UXO juga bisa merujuk pada senjata peledak yang tidak digunakan saat konflik bersenjata, bisa jadi ditinggalkan, atau hasil buangan tapi masih ada amunisi di dalamnya. 

Kendati UXO masih banyak ditemukan di area bekas terjadinya Perang Dunia 1 dan 2, tapi tetap bisa ditemukan di area-area lainnya seperti pusat pelatihan militer, tempat pembuatan senjata, tempat latihan pengeboman, dan daerah yang pernah atau masih mengalami konflik bersenjata.

Karena UXO ini masih banyak dan daerah persebarannya juga cenderung belum diidentifikasi secara teliti apalagi menyeluruh, masih banyak ditemukan di dasar laut, bawah tanah, dan bahkan permukaan tebing di garis pantai.

Bahaya UXO

Apa Itu Unexploded Ordnance (UXO)? Bahayanya dan Jenis-Jenisnya  - image 2
Korban UXO di Laos (perfectdailygrind.com)

Salah satu bahaya UXO yang paling jelas adalah ledakan—yang menyebabkan kematian, luka-luka, kerusakan, bahkan pencemaran lingkungan.

Dalam kasus area bekas medan Perang Dunia 1 yang menggunakan senjata kimia misalnya. Jika tertimbun dan tidak disentuh untuk waktu yang lama, senjata kimia ini berpotensi mencemari lingkungan atau tanah. 

Laos adalah negara yang paling banyak terkena bom per kapita di dunia. Dan sampai saat ini, mereka masih harus menangani permasalahan UXO pasca Perang Vietnam. 

Diperkirakan lebih dari 30% senjata semasa perang tersebut tidak meledak. Dampaknya, persenjataan ini masih tertimbun di bawah tanah sampai sekarang. Lalu menciptakan teror yang masih berlangsung sampai sekarang. 

Atas teror ini, kemudian menghambat pertumbuhan sosio-ekonomi dan ketahanan pangan di Laos. 

Melansir data yang diungkapkan oleh program nasional Laos untuk menangani UXO atau UXO LAO, persentase perkiraan UXO yang masih belum dihancurkan dari tahun 1996 sampai dengan Mei 2010 0,55% atau 446.711 senjata.

Kemudian total peristiwa yang diakibatkan oleh UXO dari 1 Januari 1996 sampai dengan 31 Maret 2017 mencapai 904. Total korban tewas mencapai 515 dan luka-luka mencapai 1.154. 

Isu ini juga menjadi salah satu perhatian utama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang sudah membuat tim khusus untuk menyelesaikan masalah ini di Laos. 

Di kawasan Asia Tenggara, Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) juga sudah membahas isu ini secara aktif untuk diselesaikan bersama-sama, tidak terkecuali Indonesia. 

Jenis-jenis UXO

Sebenarnya ada banyak sekali jenis UXO dan kabar buruknya, diperkirakan ada sekitar 80 juta UXO yang masih tersebar di seluruh dunia. 

UXO umumnya bisa digolongkan ke dua kategori:

1. Air-Delivered Explosive Ordnance (bom Jerman secara umum)

  • High Explosive Bombs

Bahan ‘High Explosive’ (HE) adalah bahan yang dirancang untuk dapat meledak (bukan bahan deflagrasi atau bahan peledak ‘Rendah’).

Ditandai dengan dekomposisi yang sangat cepat dan perkembangan tekanan yang sangat tinggi. Ketika bahan peledak tersebut dibungkus, maka secara efektif bahan tersebut akan menjadi sebuah ‘bom’.

  • Incendiary Bombs

Bom yang menyebabkan kebakaran ini biasanya diluncurkan dari udara. Selama Perang Dunia II, ada beberapa varian yang digunakan oleh Luftwaffe – mulai dari IB kecil seberat 1 kg hingga bom fosfor yang besar.

  • Parachute Mines

Senjata ini sangat besar dan dirancang memiliki kecepatan turun yang lambat dengan parasut yang dimasukkan ke dalam badan perangkat.

2. Military / Allied Explosive Ordnance (aliansi Inggris)

  • Granat
  • Mortar atau mortir
  • Proyektil
  • Amunisi senjata ringan
  • Roket
  • Ranjau darat

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel