Trend perkembangan Artificial Intelligent (AI) sepertinya masih akan terus memanas beberapa tahun mendatang. Pasalnya, platform yang menggunakan teknologi AI, seperti ChatGPT besutan Open AI, sudah mendapat persaingan ketat dari perusahaan teknologi besar seperti Google dan Microsoft.
Sekarang, Apple dirumorkan akan ikut meramaikan kancah chatbot untuk menandingi ChatGPT. Chatbot merupakan sebuah program berbasis web yang bisa berkomunikasi dengan manusia melalui teks ataupun suara, dan biasanya digunakan untuk memberikan jawaban yang informatif dan menghibur.
Bloomberg melaporkan, bahwa tim internal Apple sedang melakukan pengembangan sebuah chatbot yang beberapa orang menyebutnya sebagai Apple GPT. Namun, fondasi sistem kerangka kerja itu diberi nama kode ‘Ajax’.
Awalnya, Ajax dikembangkan sebagai sebuah percobaan atau prototype di akhir tahun 2022 lalu. Ajax akan beroperasi melalui Google Cloud dan dibangun menggunakan Google Jax. Sebuah kerangka pembelajaran mesin pencari raksasa untuk melatih dan memperkaya model bahasa AI.
Beberapa sumber mengatakan bahwa awalnya Apple berniat untuk bekerjasama dengan OpenAI sebagai indukan chatGPT. Namun sepertinya rencana itu tidak mencapai kesepakatan hingga akhirnya Apple memilih untuk menggunakan sistem dari Google.
Teknologi ini sebenarnya sudah mulai diintegrasikan dengan mesin pencarian Apple: Siri dan juga pada aplikasi maps bawaannya. Pengguna Apple pelan-pelan merasakan perubahan yang ada di gawai mereka.
Saham Apple melesat karena rumor akan tandingi chatGPT
Walau masih sedikit informasi yang keluar dari Apple, rumor ini sudah memunculkan keuntungan bagi perusahaan yang memproduksi iPhone itu. Saham Apple melonjak sekitar 1%, dengan harga saham sempat menyentuh di angka USD 198 atau setara Rp 2,96 juta per lembar saham.
Dengan kapitalisasi pasar menyentuh angka USD 3,07 triliun atau setara dengan Rp 46.050 triliun. Jumlah itu membuat perusahaan yang dipimpin oleh Tim Cook itu masih menjadi perusahaan paling berharga di dunia.
Selain Apple, beberapa perusahaan yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar adalah Microsoft, Aplhabet (indukan Google), Amazon, dan Saudi Arabian Oil Company (Saudi Aramco).
Masih untuk internal Apple saja
Sebagai perusahaan yang sangat mawas terhadap keamanan data, Apple melarang karyawannya menggunakan ChatGPT atau chatbot lainnya. Apple khawatir jika chatbot besutan perusahaan lain akan berpotensi membocorkan data-data terkait produk yang belum rilis.
Dilansir Arstechnica, Apple memberikan akses ke Ajax untuk karyawannya sebagai opsi untuk menggantikan penggunaan ChatGPT ataupun Bard milik Google. Apple menunjukkan bahwa mereka sangat serius dalam menjaga keamanan data pelanggan.
Beberapa karyawan Apple yang sudah menggunakan Apple GPT ini untuk berbagai keperluan, seperti melakukan riset, menulis laporan, atau sekadar menghibur diri dengan pertanyaan-pertanyaan menarik.
Walaupun sudah bisa diakses oleh karyawan Apple, tapi mereka perlu mengajukan ijin khusus untuk bisa memakainya. Belum lagi output dari chatbot itu tidak boleh digunakan sebagai pengembangan fitur untuk konsumen.
Chatbot Apple dikatakan bisa beradaptasi dengan gaya bahasa pengguna, serta mampu memberikan jawaban yang informatif, logis, dan menarik.
Akan diluncurkan tahun depan
Belum diketahui kapan Apple GPT ini akan bisa diakses untuk publik. Namun jika dilihat dari kebiasaan Apple, mereka biasanya ‘telat’ menambah fitur demi kesiapan yang matang.
Macrumors melansir Apple mungkin akan memberikan kejutan signifikan soal AI ini di tahun 2024. Mengingat Head AI Apple, John Giannandrea, pernah menerangkan masih banyak hal yang perlu dibenahi dari sisi pengembangan produk AI.
Kemungkinan chatbot baru ini akan diintegrasikan ke dalam produk Apple berikutnya. Bisa jadi pada seri Macbook, iPhone, iPad, ataupun kombinasi dari semua lini produk Apple. Mengingat Apple sangat fokus terdahap kemudahan konsumen yang telah masuk di ekosistem mereka.
Kita dapat melihat bahwa peluncuran chatbot baru dari Apple merupakan langkah maju bagi perusahaan tersebut. Meskipun langkah ini beberapa langkah di belakang pesaingnya.
Rival Apple sudah mengintegrasikan AI mereka ke dalam produk. Sebut saja Microsoft yang telah mengintegrasikan ChatGPT OpenAI ke dalam perangkat lunaknya di Bing. Google telah mengintegrasikan Bard-nya ke dalam mesin pencarinya. Amazon yang akan menawarkan chatbot-nya melalui AWS. Meta sudah mulai menginisiasi open-source proyek chatbot besarnya di minggu ini.
Baca Juga: Apa Itu AI Anxiety, dan 4 Cara Mengatasinya
