Sediksi.com – Istilah circle pasti sudah tidak asing lagi di telinga banyak orang. Apa arti circle dalam pertemanan?
Jika ditilik dari bahasa Inggris, circle berarti lingkaran, tetapi kenapa istilah itu disangkutpautkan dengan pertemanan? Bagaimana asal usulnya? Mengapa bisa lingkup pertemanan disebut sebagai circle?
So, dalam artikel ini akan dibahas apa arti circle dalam pertemanan dan bagaimana asal-usul istilah itu. Yuk, simak sampai habis!
Arti circle dalam pertemanan dan asal-usulnya
Bahasa Inggris mengartikan circle sebagai lingkaran. Dalam bahasa gaul kekinian, ‘circle‘ menjadi lebih mendalam. Arti circle dalam pertemanan merujuk pada kumpulan orang yang mempunyai kesamaan hobi, minat, pekerjaan, atau tujuan.
Istilah circle bahasa gaul biasanya sering digunakan dalam bahasa gaul untuk menyebut lingkaran pertemanan terdekat. Seseorang bisa saja memiliki banyak circle sekaligus, bergantung dengan siapa mereka bergaul.
Untuk asal-usul istilah circle dalam pertemanan sebenarnya tidak dijelaskan secara gamblang. Namun, penggunaan istilah circle dalam pertemanan berkaitan erat dengan konsep psikologis tentang lingkaran sosial.
Lingkaran sosial ini dijadikan sebagai representasi visual dari hubungan sosial salah satu orang dengan orang lain. Circle pertemanan biasanya terbatas dan eksklusif, artinya tidak sembarang orang bisa masuk ke dalamnya. Circle pertemanan ini biasanya memiliki hubungan yang solid, erat, dan kompak.
Circle pertemanan bukan hal yang baru dalam lingkungan sosial. Sejak dulu, manusia selalu hidup dalam kelompok tertentu yang saling berinteraksi. Kelompok ini bisa dari keluarga, organisasi, suku, agama atau asal.
Circle pertemanan juga biasanya terbagi menjadi beberapa tingkat kedekatan. Misalnya dari keluarga, teman dekat, teman biasa, kenalan, sampai asing. Kelompok ini membentuk identitas anggotanya sekaligus memberi rasa aman, nyaman, dan dukungan.
Seirama dengan perkembangan zaman dan teknologi kelompok-kelompok sosial semakin beragam dan kompleks. Manusia tidak hanya berhubungan dengan orang-orang yang dekat secara fisik tetapi juga dengan orang-orang yang jauh secara geografis, bahasa, dan budaya.
Pada konteks ini, circle pertemanan menjadi salah satu cara yang dilakukan manusia untuk menemukan dan mempertahankan hubungan sosial yang sesuai dengan dirinya. Circle pertemanan dijadikan tempat untuk berbagi informasi, pengalaman, pengetahuan, hingga emosi. Circle pertemanan juga bisa menjadi sumber inspirasi, motivasi, dan kreativitas.
Manfaat circle pertemanan
Meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan
Adanya circle pertemanan memberi rasa diterima, dihargai, juga dicintai. Circle pertemanan juga memberi rasa humor, kesenangan, dan kegembiraan dalam hidup. Dengan adanya circle pertemanan, hidup bisa jadi lebih berwarna dan tidak kesepian.
Seseorang bisa melakukan hal yang diinginkan dengan circle pertemanan secara bersama-sama. Entah itu berlibur bersama atau hanya sekadar nongkrong bareng. Hal ini bisa menjadi salah satu sarana untuk mencari kebahagiaan dalam hidup.
Meningkatkan kesehatan mental
Ternyata dengan circle pertemanan bisa memberi dukungan psikologis, loh! Melalui dukungan secara emosional circle pertemanan bisa membuat kondisi psikologis menjadi lebih stabil.
Circle pertemanan juga membantu mengurangi stres, depresi, dan kesepian yang bisa berpengaruh negatif pada kesehatan. Circle pertemanan juga bisa berfungsi sebagai pemberi saran dan bantuan yang dibutuhkan.
Meningkatkan kinerja dan produktivitas
Kinerja dan produktivitas juga bisa ditingkatkan dari circle pertemanan. Circle pertemanan bisa memberi tantangan dan kolaborasi. Peluang untuk pengembangan diri pun bisa ditemukan dalam circle pertemanan.
Circle pertemanan memberi feedback, saran dan kritik, atau pujian. Dari situlah bisa dijadikan bahan untuk menginstropeksi diri sehingga menjadi manusia yang lebih baik.
Apakah circle pertemanan itu baik? Tentu! Meski tetap ada catatan mengenai apakah pergaulan seseorang memang baik untuk dirinya sendiri dan orang lain.
Meskipun memiliki banyak manfaaat, nyatanya tidak semua circle pertemanan itu baik dan sehat. Ada juga circle pertemanan yang membawa pegaruh buruk atau toxic, seperti yang suka bergosip, pamer, atau saling menjatuhkan.
Circle pertemanan seperti ini bisa membuat seseorang merasa tertekan, tidak nyaman, bahkan tidak bahagia. Maka dari itu, kamu harus selektif dalam memilih circle pertemanan.
Sebab circle pertemanan menjadi salah satu aspek penting dalam kehidupan sosial manusia. Usahakan untuk memilih dan bergabung dengan circle pertemanan yang baik dan sehat. Agar circle pertemanan lebih banyak membawa manfaat bukan pengaruh buruk sehingga bisa menjadikan anggotanya berkembang bersama-sama.
Kamu juga harus membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dengan circle pertemanan kamu yaa, Sodik! Dengan begitu, kamu bisa menikmati hidup yang lebih bahagia dan produktif.
