Bancakan: Momen Bersyukur Pada Hal Baik Ala Masyarakat Jawa

Bancakan: Momen Bersyukur Pada Hal Baik Ala Masyarakat Jawa

arti kata bancakan

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Pernah dengar istilah bancakan sebelumnya? Sudah kah mengetahui apa yang dimaksud dengan tradisi bancakan? Sebelum kita membahas itu, ada baiknya kita tahu arti kata bancakan lebih dulu.

Istilah bancakan sering digunakan untuk menyebut acara kumpul-kumpul dan makan bersama. Bancakan umum ditemui di Jawa Tengah dan Jawa Timur, tetapi juga bisa ditemukan di beberapa wilayah lainnya.

Kita tahu, masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang guyub dan tidak jarang mengadakan kumpul bersama. Salah satu pepatah mengatakan, “makan tidak makan, yang penting kumpul”.

Yuk kita bahas lebih lanjut arti kata bancakan, bagaimana tradisi bancakan bermula, apa makna bancakan, hingga hidangan yang sering disajikan dalam tradisi bancakan.

Arti Kata Bancakan

Arti kata bancakan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki 3 pengertian. Pertama, selamatan atau kenduri. Kedua, hidangan yang disediakan dalam selamatan. Ketiga, selamatan bagi anak-anak dalam merayakan ulang tahun atau memperingati hari kelahiran disertai pembagian makanan atau kue-kue.

Bancakan adalah istilah yang umum digunakan di Indonesia yang diserap dari istilah bahasa Jawa untuk menyebut acara selamatan bagi anak-anak kecil. Biasanya ditujukan untuk merayakan kelahiran, bertambahnya umur maupun memohon atau menunjukkan rasa syukur atas keselamatan yang diberikan.

Dalam acaranya juga disajikan kue maupun makanan. Tentu saat mengundang orang turut bergabung pada acara, sudah sepatutnya ada hidangan yang disuguhkan. Bancakan selain istilah untuk menyebut acaranya, juga dapat digunakan untuk menyebut hidangan yang wajib atau khas dalam bancakan itu sendiri.

Dalam bancakan yang khas disajikan berbagai macam lauk seperti nasi, sayuran atau kulupan, telur dan ikan asin. Makanan biasanya disajikan di atas meja besar atau tikar dan semua orang duduk mengelilinginya untuk makan bersama.

Selain sebagai hajatan makan, bancakan juga dipandang sebagai salah satu cara untuk mempererat hubungan antar anggota keluarga, sahabat, dan tetangga. Tindakan berbagi makanan dan makan bersama dianggap sebagai cara untuk membangun dan memelihara ikatan sosial.

Di beberapa daerah, bancakan juga biasa dipakai untuk mengadakan acara syukuran, entah apapun itu terutama pada hal-hal baik yang menimpa dirinya, misal naik jabatan, panen berlimpah dan lain sebagainya, yang biasanya makanannya dibagikan ke tetangga dekat atau kerabat dekat.

Arti Makanan Khas dalam Bancakan

Seperti yang disebutkan diatas, bancakan memiliki hidangan khas yang wajib tersedia supaya bisa disebut bancakan. Tiap hidangan yang disajikan punya makna masing-masing. Berikut ulasan makna dari sajian yang ada dalam bancakan.

Nasi Tumpeng

Makanan ini wajib disiapkan untuk bancakan, biasanya dalam penyajiannya nasi tumpeng disajikan dalam wadah tampah yang beralas daun pisang, yang diletakkan di tengah-tengah hidangan sebagai pusatnya.

Dikutip dari Guruinovatif, nasi yang dibuat berbentuk tumpeng ini atau kerucut merupakan simbol dari gunung. Bentuk ini menginterpretasikan dari doa manusia yang menuju ke atas (Tuhan) dalam istilah Jawa tumuju marang pangeran artinya tertuju kepada Tuhan.

Kulupan atau Gudhangan

Kulupan atau Gudhangan adalah hidangan yang terdiri atas beraneka macam sayuran yang direbus. Gudhangan bisa diartikan sebagai gudang e dhuwit yang artinya gudangnya uang, dimaknai sebagai bentuk bersyukur atas berkah berlimpah atau rezeki yang telah diterima.

Beragam sayuran yang dipakai seperti bayam atau bayem dalam istilah jawa, seperti yang dikutip dari Guruinovatif dimaknai adhem ayem atau artinya ketentraman, yakni kehidupan atau urip yang selalu dicari oleh orang Jawa

Sayuran lainnya seperti kacang panjang juga ada maknanya, yakni sebagai permohonan untuk keselamatan umur yang lebih panjang.

Makna atau Filosofi Bancakan

Filosofi dari bancakan dapat dilihat dari beberapa perspektif. Di antaranya adalah:

Perspektif Sosial

Bancakan mencerminkan filosofi solidaritas dan kebersamaan. Dalam sebuah bancakan, orang-orang dari berbagai latar belakang duduk bersama dan menikmati hidangan yang sama. Ini mengajarkan pentingnya menjalin hubungan yang baik dengan orang lain, menghargai perbedaan, dan mempererat ikatan sosial.

Perspektif Budaya

Bancakan menjadi simbol kekayaan budaya dan kearifan lokal. Dalam budaya Jawa, misalnya, bancakan tidak hanya mengajarkan tentang pentingnya makan bersama, tetapi juga tentang etika dan tata krama dalam makan. Di samping itu, bancakan juga mengandung nilai-nilai seperti kesederhanaan, kerendahan hati, dan kebersihan.

Perspektif Spiritual

Bancakan dapat menjadi pengingat tentang pentingnya bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Tuhan. Di samping itu, bancakan juga dapat diartikan sebagai bentuk ibadah atau amal yang baik, karena dengan membagikan makanan kepada orang lain, kita bisa berkontribusi dalam membantu orang yang membutuhkan dan berbagi kasih dengan sesama.

Dengan demikian, filosofi dari bancakan dapat diartikan sebagai cara untuk membangun hubungan yang harmonis dengan orang lain, memperkaya budaya dan kearifan lokal, serta sebagai bentuk penghormatan dan syukur kepada Tuhan.

Tradisi bancakan hingga saat ini masih terus dilakukan, terutama pada masyarakat pedesaan di Jawa, mengingat filosofi dan makna yang terkandung di dalamnya, tradisi ini terus diwariskan ke generasi selanjutnya sebagai kearifan lokal yang unik dan dilestarikan.

Semoga artikel ini dapat membantumu memahami tentang arti kata bancakan, apa itu bancakan, hidangan wajib yang harus disajikan saat bancakan serta makna-makna tradisi ini. Akhir kata wasalam!

Cari Opini

Opini Terbaru
Artikel Pilihan

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel