Sediksi.com – Apakah kamu familiar dengan istilah maupun arti second choice dalam hubungan?
Istilah yang populer di sosial media ini, ternyata lebih baik untuk dihindari loh dalam menjalani sebuah hubungan. Kira-kira kenapa ya?
Menjadi pilihan kedua saat menjalani sebuah hubungan pasti akan membuat siapa saja bertanya-tanya akan status hubungan yang sedang dijalani. Yuk cari tahu lebih lanjut apa sih arti second choice dalam hubungan itu dan apakah harus dihindari.
Arti Second Choice dalam Hubungan
Second choice merupakan serapan dari dua kata bahasa Inggris, yakni second yang berarti kedua dan choice yang berarti pilihan. Pilihan kedua secara umum dapat dimaknai sebagai bentuk pilihan alternatif saat pilihan utama tidak bisa didapatkan karena alasan tertentu.Â
Mengutip dari Urban Dictionary, second choice bisa dimaknai bahwa yang dipilih bukanlah hal yang benar-benar diinginkan. Situasi ini akan membuat adanya pilihan lain yang dirasa selalu lebih baik dibanding pilihan yang sudah dipilih.
Sebetulnya istilah second choice bisa diartikan dalam berbagai konteks, seperti contohnya dalam memilih saat berbelanja, memilih tempat untuk dikunjungi dan dalam konteks hubungan baik itu pertemanan ataupun percintaan.Â
Dalam konteks menjalani hubungan, second choice dapat digambarkan sebagai bentuk kondisi di mana seseorang memiliki dua pilihan, dan memilih keduanya bersamaan di satu waktu dengan alasan tertentu.
Salahkah Menjadi Second Choice dalam Menjalani Hubungan?Â
Menjalani hubungan yang menjadikanmu second choice sebetulnya tidak bisa dikatakan sepenuhnya salah ataupun benar. Penilaian ini sebetulnya kembali lagi bagaimana cara kamu menerima dan menjalaninya. Perlu adanya pertimbangan yang matang agar kamu tidak merasa dirugikan jika nantinya tidak sesuai ekspektasi dalam menjalankannya.
Sebelum memutuskan untuk menjalinnya, coba lakukanlah refleksi diri. Kamu bisa memulainya dengan bertanya kepada diri sendiri melalui pertanyaan sebagai berikut.
Apakah kamu menginginkan untuk menjalani hubungan dengan menjadikanmu second choice.
Apakah kamu akan baik-baik saja dengan selalu menjadi second choice di dalam hubungan
Apakah kamu bersedia dan berusaha untuk membuat hubungan itu berjalan dengan baik, walaupun kamu hanya sebagai second choice.
Alasan Kamu Harus Menghindari Menjadi Second Choice dalam HubunganÂ
Walaupun bukan pilihan yang salah satu benar, menghindari menjadi second choice jauh lebih baik untuk dipilih. Berikut ini beberapa alasan mengapa kamu harus menghindari menjadi second choice dalam menjalani hubungan.
Kamu layak untuk dicintai dan dihargai
Berada dalam hubungan yang menjadikanmu second choice bukanlah pilihan yang sehat untuk jangka panjang. Hal ini karena kamu akan terus dihantui pertanyaan alasan dibalik tindakan tersebut dan merusak kebahagiaanmu. Terus menerus bersama dengan orang yang menjadikanmu hanya sebagai pilihan kedua, hanya akan membuatmu tersiksa. oleh karena itu, hindarilah karena kamu layak untuk dicintai serta dihargai melalui kesamaan energi dan treat dari pasanganmu.
Mengubah jati diri kamu
Dalam beberapa kasus, menjadi second choice akan membuat kamu kehilangan jati dirimu dalam hubungan. Menjadi yang kedua, akan membuatku mudah untuk overthinking, insecure hingga tidak percaya diri. Tentunya ini akan berdampak buruk pada penilaianmu terhadap diri sendiri. Sebelum memulai hubungan, penting untuk kamu ketahui bahwa apakah pasangan benar-benar menjadikanmu sebagai satu-satunya pilihan.
Membuang waktu berharga
Menjalankan hubungan yang tidak menjadikanmu pilihan pertama itu sama saja dengan hanya membuang-buang waktu berharga. Bayangkan saja kamu sudah effort untuk menghabiskan seluruh waktu, energi atau bahkan uangmu untuk pasangan, tapi ternyata bukan kamu pilihan utamanya. Sakit gak sih? Jadi lebih baik hindari menjadi second choice dalam hubungan dan carilah yang bisa menghargai keberadaanmu.
Memberi efek negatif pada mental
Merasa insecure dan tidak percaya diri akibat menjadi second choice dalam hubungan, akan memberi efek buruk yang mengganggu kesehatan mental. Selain itu, dalam beberapa kasus efek yang diterima juga dapat menjadi masalah serius untuk masa depan. Dimana saat kamu sudah menjalin hubungan baru, merasa insecure dan kembali percaya terhadap pasangan akan sulit dikendalikan, karena kamu akan mudah berpikir bahwa there’s someone else out there.
Terus merasa kesepian
Menjadi pilihan kedua berarti kemungkinan besar kamu akan lebih banyak menghabiskan waktumu sendirian dan merasa kesepian. Lalu apa bedanya menjomblo? Kalau sudah menjalin hubungan tapi terus merasa kesepian. Oleh karena itu, stop untuk terus berada dalam hubungan yang menjadikanmu second choice, dan carilah kebahagian dalam hubungan yang setara dalam memberikan perhatiannya.
Kebahagian diri sendiri adalah hal penting untuk kamu pertimbangkan saat memutuskan untuk menjalani sebuah hubungan. Menjadi second choice dalam menjalani hubungan berarti harus siap menerima setiap konsekuensi yang akan diterima. Jadi, apakah kamu mau menjadi second choice?