Sediksi – Bayangkan kamu sedang mengemudikan mobil di hari yang cerah, menikmati angin sepoi-sepoi dan pemandangan. Mengenakan sabuk pengaman dan mengikuti peraturan lalu lintas.
Tiba-tiba, mobil di depanmu mengerem mendadak, dan tidak punya waktu untuk menghindari tabrakan. Kamu berharap airbag akan mengembang dan melindungi dari benturan, tetapi ternyata malah meledak dan mengirimkan pecahan logam ke wajah dan dada. Kamu terluka parah, atau lebih buruk lagi, terbunuh oleh airbag sendiri.
Ini bukan skenario fiksi, tetapi kenyataan bagi banyak pengemudi di seluruh dunia yang telah terpengaruh oleh bahayanya airbag takata, sebuah perusahaan suku cadang otomotif Jepang.
Dalam artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang ini dan bahayanya airbag takata, lalu bagaimana cara melindungi diri.
Tentang Airbag Takata
Airbag Takata adalah jenis sistem airbag yang menggunakan bahan kimia yang disebut amonium nitrat untuk mengembang jika terjadi tabrakan.
Amonium nitrat adalah propelan yang murah dan kuat, tetapi juga tidak stabil dan sensitif terhadap panas dan kelembapan. Seiring waktu, bahan ini dapat terdegradasi dan menjadi lebih mudah meledak, sehingga menyebabkan airbag pecah dan menyemprotkan pecahan logam ke dalam kendaraan.
Takata mulai menggunakan amonium nitrat pada airbag pada akhir tahun 1990-an, meskipun ada peringatan dari para insinyur dan kompetitornya.
Takata mengklaim bahwa mereka memiliki teknologi yang unik dan telah dipatenkan yang dapat menstabilkan bahan kimia tersebut dan mencegah kerusakan. Namun, teknologi ini memiliki kekurangan dan gagal berfungsi sebagaimana mestinya.
Mobil yang Memiliki Airbag Takata
Airbag Takata telah dipasang di jutaan mobil dari berbagai merek dan model, sebagian besar dari tahun 2002 hingga 2015. Beberapa produsen mobil besar yang telah menggunakan airbag Takata antara lain Honda, Toyota, Nissan, Ford, General Motors, BMW, Fiat-Chrysler, Mazda, Mitsubishi, Subaru, dan Volkswagen.
Menurut Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS (NHTSA), ada sekitar 63 juta airbag Takata di 19 merek mobil yang telah ditarik sejak 2013.
Namun, belum semuanya diganti, dan beberapa mobil mungkin memiliki lebih dari satu airbag yang rusak. NHTSA telah memprioritaskan penarikan kembali berdasarkan usia dan lokasi kendaraan, karena daerah yang lebih tua dan lebih panas memiliki risiko lebih tinggi terhadap kegagalan airbag.
Apa Saja Bahayanya Airbag Takata?
Bahayanya airbag Takata sangat serius dan berpotensi fatal. Pecahan logam yang terlontar dari airbag dapat menyebabkan cedera parah pada wajah, leher, dada, dan bagian tubuh lainnya.
Beberapa korban menderita luka robek, patah tulang, luka bakar, kebutaan, dan kerusakan organ. Beberapa korban mengalami pendarahan hingga meninggal atau tercekik akibat serpihan airbag.
Bagian terburuknya adalah airbag dapat meledak bahkan dalam tabrakan kecil atau tanpa tabrakan sama sekali. Beberapa pengemudi telah melaporkan bahwa airbag mereka meledak ketika mereka sedang mengemudi secara normal atau sedang parkir.
Ini berarti bahwa siapa pun yang memiliki airbag Takata di mobil mereka berisiko terluka olehnya kapan saja, bayanya airbag takata bisa mengintai kapan saja.
Bagaimana Cara Melindungi Diri dari Airbag Takata?
Cara terbaik untuk melindungi diri dari airbag Takata adalah dengan memeriksa apakah mobil terkena dampak penarikan dan memperbaikinya sesegera mungkin.
Kamu juga dapat menghubungi dealer atau produsen mobil untuk menjadwalkan perbaikan. Jangan abaikan atau tunda pemberitahuan penarikan kembali, karena hal ini dapat menyelamatkan nyawamu dan nyawa penumpang.
Jika mobilmu belum ditarik kembali, tetapi mencurigai mobil memiliki airbag Takata, kamu dapat melakukan beberapa tindakan pencegahan untuk mengurangi risiko cedera.
Kamu dapat menghindari mengemudi dalam kondisi panas dan lembab, karena dapat mempercepat degradasi airbag, juga dapat menjaga jarak aman dari roda kemudi dan dasbor, karena keduanya merupakan sumber utama pecahan logam.
Sebagai pencegahan dari bahayanya airbag takata tadi, kamu dapat mengenakan kacamata dan sarung tangan pelindung saat mengemudi, karena keduanya dapat melindungi dari pecahan airbag.
Namun, langkah-langkah ini tidak mudah dan tidak menjamin keselamatanmu sepenuhnya dari bahayanya airbag takata.
Satu-satunya cara untuk memastikan bahwa kamu tidak terpapar bahaya airbag Takata adalah dengan menggantinya sesegera mungkin. Jangan menunggu sampai terlambat, karena kamu mungkin tidak akan mendapatkan kesempatan kedua.
Airbag Takata adalah bahaya mematikan yang telah merenggut banyak nyawa dan melukai lebih banyak lagi. Ini adalah hasil dari desain yang salah, bahan kimia yang berisiko, dan ditutup-tutupi oleh perusahaan.
Ini adalah skandal yang telah mengguncang industri otomotif dan kepercayaan publik. Ini adalah masalah yang perlu diselesaikan dengan segera dan efektif.
Jika kamu memiliki airbag Takata di mobil, jangan ragu untuk menggantinya. Itu adalah hak dan tanggung jawabmu. Ini adalah masalah hidup dan mati.