BMKG dan BRIN Prediksi El Nino Bertahan Sampai Maret 2024

BMKG dan BRIN Prediksi El Nino Bertahan Sampai Maret 2024

kemarau-md hasanuzzaman himel-unsplash

DAFTAR ISI

Sediksi – Cuaca panas dan kering yang akhir-akhir ini dirasakan masyarakat Indonesia diperkirakan akan bertahan hingga tiga bulan mendatang.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau di Indonesia akan berlangsung hingga akhir tahun 2023 dan mungkin berlanjut sampai Maret tahun 2024.

Mirip El Nino tahun 1997

Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin mengatakan jika fenomena El Nino tahun 2023 di Indonesia kali ini memiliki pola yang mirip dengan El Nino tahun 1997-1998.

“Pertama, dari permulaan terjadinya. Sekitar Juni, Juli, Agustus. Start-nya di bulan Juni. Pada saat El Nino 1997 itu juga dimulai pada bulan Juni. Saat itu suhu permukaan laut di Samudera Pasifik 0,5 kemudian naik menjadi 0,8 dan 1,1. Sekarang pun seperti itu,” jelas Erma dikutip dari CNBC.

Menurut Erma, kenaikan suhu permukaan laut akan terus meningkat jika berkaca dari El Nino tahun 1997.

Erma juga menambahkan jika tahun 1997 merupakan El Nino terlama sepanjang sejarah dengan dampak cukup besar yang pernah dialami Indonesia.

Dampak tersebut meliputi kekeringan sumber mata air dan waduk, gagal panen, serta asap akibat kebakaran hutan dan lahan.

Erma memperkirakan El Nino tahun 2023 ini berdampak besar apalagi dengan pengaruh dari Indian Ocean Dipole (IOD) positif yang membuat kekeringan ekstrem.

“Fenomena saat ini El Nino itu tidak bisa dipandang remeh dampaknya,” kata Erma.

BMKG menganalisis suhu minimum rata-rata wilayah di Indonesia berkisar pada 9-28 derajat Celcius.

Sedangkan suhu maksimum diperkirakan mencapai 15-37 derajat Celcius.

Waspada penyakit akibat cuaca panas di musim kemarau

Selain menyebabkan kemarau yang berdampak terhadap lingkungan alam, masyarakat perlu mewaspadai beberapa penyakit yang kerap muncul akibat cuaca panas dan kering.

Beberapa penyakit yang kerap muncul ketika cuaca panas di musim kemarau antara lain,

  • Dehidrasi
  • Serangan panas atau heat stroke
  • Sakit mata
  • Infeksi saluran pernapasan
  • Diare
  • Panas dalam

Kekebalan tubuh selama El Nino tahun 2023 harus tetap dijaga dengan mengonsumsi makanan bergizi dan rutin meminum air putih agar terhindar dari dehidrasi.

Waspada jika berkegiatan terlalu lama di luar ruangan.

Gunakan pelindung kepala seperti topi atau menggunakan payung agar terhindar dari panas matahari.

Kelelahan karena aktivitas luar di luar ruangan juga bisa menyebabkan tubuh terkena serangan panas atau heat stroke.

Pahami kondisi tubuh jika terkena dehidrasi maupun heat stroke seperti kulit yang terasa kering atau warna urine yang cokelat keruh.

Penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan meminum air putih sebanyak 2,7-3 liter per hari.

Penggunaan masker saat berkendara bisa menjadi upaya proteksi diri menghindari penyakit infeksi saluran pernapasan yang kerap terjadi saat musim kemarau akibat debu dan polusi yang meningkat.

Debu, kotoran, dan cuaca panas juga bisa menyebabkan sakit mata, terutama jika lingkungan sekitar tidak higenis.

Pastikan untuk tetap menjaga kebersihan dengan mencuci tangan maupun menggunakan hand sanitizer.

Hal itu juga dilakukan untuk menghindari bakteri maupun kuman masuk ke dalam tubuh sehingga mencegah diri dari sakit diare.

Hindari makanan yang terlalu pedas atau makan gorengan yang berminyak untuk mencegah panas dalam akibat tubuh mengalami panas berlebihan.

Prediksi turunnya hujan

BMKG dan BRIN Prediksi El Nino Bertahan Sampai Maret 2024 - kemarau geetanjal khanna unsplash
Geetanjal khanna/unsplash

BMKG memperkirakan curah hujan untuk bulan Oktober 2023-Maret 2024 ada di kisaran kurang dari 100 mm/bulan.

“Sebagian besar wilayah Indonesia bagian selatan katulistiwa prediksinya akan mengalami hujan yang sangat kecil kecuali spot-spot yang memiliki topografis tinggi,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan.

Ardhasena mengatakan BMKG memprediksi beberapa daerah yang paling terdampak kekeringan setidaknya di bulan Agustus-Oktober 2023 yaitu Sumatera bagian tengah sampai ke selatan, Riau bagian selatan, Jambi, Lampung, Banten, dan Jawa bagian barat.

Untuk mencegah gagal panen yang berimbas pada kelangkaan pangan, Ardhasena mengharapkan Kementerian Pertanian dan Dinas Pertanian di daerah setempat mengambil langkah antisipasi.

“Harus melakukan langkah siaga, seperti mengelola air hujan atau memanen air hujan seperti di Sulawesi Tengah,” ujar Ardhasena.  

Sementara itu, berdasarkan pengamatan dari peneliti BRIN, Erma menyampaikan jika krisis air dan kekeringan kemungkinan besar terjadi di daerah Jawa bagian tengah hingga bagian timur untuk tiga bulan ke depan.

BMKG memperkirakan sebagian besar daerah di pulau Jawa baru akan berpeluang besar mendapat curah hujan pada bulan November mendatang.

Cari Opini

Opini Terbaru
Artikel Pilihan

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel