6 Cara Mengatasi Pinjol Sebar Data, Laporkan Saja

6 Cara Mengatasi Pinjol Sebar Data, Laporkan Saja

cara mengatasi pinjol sebar data

DAFTAR ISI

Resah dengan data pribadi yang tercantum di akun pinjol? wah, kamu harus tahu cara mengatasi pinjol sebar data, agar tidak terjadi hal yang buruk. Di sini, kita akan membahasnya secara tuntas.

Pada Agustus 2018, provinsi Jawa Barat menjadi provinsi tertinggi dengan nasabah pinjaman online terbanyak se-Indonesia, diikuti oleh provinsi Jakarta dan Jawa Timur. Mengutip dari Databoks, nasabah pinjol di Jawa Barat mencapai 4 juta orang loh, sedangkan Jakarta 2,1 juta dan Jatim 1,6 juta.

Itu menandakan, saat ini, begitu banyak orang yang bersinggungan dengan pinjol untuk berbagai macam hal. Pertama, pinjol sebagai pemenuh kebutuhan di kala susah. Kedua, pinjol justru mendorong masyarakat untuk mengikuti gaya hidup lebih konsumtif.

Dampak buruk dari pinjol sendiri ialah resiko terlilit hutang. Selain itu, ada resiko lain yang mengintai, yaitu resiko penyebaran data/identitas nasabah. Kan ngeri ya. Adakah cara mengatasi pinjol sebar data?

Buat yang sudah terlanjur meminjam uang secara online, atau bahkan meminjam uang kepada pinjol ilegal, maka lakukan cara mengatasi pinjol sebar data yang ada di pembahasan berikut ini.

Cara mengatasi pinjol sebar data

Setiap nasabah memiliki hak atas data pribadi. Maka seharusnya, perusahaan pinjaman online harus memenuhi hak tersebut dengan merahasiakan data pribadi nasabah. Tentunya, hal itu tidak lah boleh dilanggar, sekalipun si nasabah tidak dapat melaksanakan kewajibannya.

Nah, tindakan menyebar data pribadi, biasanya, hanya dilakukan oleh perusahaan pinjaman online yang ilegal. Jadi, penting sebelum mengajukan pinjaman, alangkah baik jika kita memeriksa legalitas pinjol tersebut. Ini diperlukan agar pinjol ilegal tidak sebar data pribadi kita.

Caranya mudah, kita hanya perlu mengecek perusahaan tersebut terdaftar OJK atau tidak. Apabila tidak terdaftar, bisa dipastikan bahwa itu adalah perusahaan pinjaman online yang ilegal.

Melunasi hutang tepat waktu

Melunasi hutang ialah suatu kewajiban. Dalam hal ini, melunasi hutang secara tepat waktu merupakan tindakan paling bijak sebagai cara mengatasi pinjol sebar data.

Ketimbang berurusan dengan keamanan data, sebaiknya melunasi agar tidak mengalami pinjol sebar data sebelum jatuh tempo.

Jadi, dengan membayar cicilan sesuai dengan ketentuan jatuh tempo, maka data identitas kamu kemungkinan besar tetap aman.

Pahami aturan terkait cicilan maupun bunga

Oh iya, sebelum mengajukan pinjaman, sebaiknya kita mempelajari lebih dulu peraturan yang disediakan oleh pinjol tersebut. Mulai dari bunga yang dibebankan, sampai tahap cicilan pembayaran. Hal ini akan berguna sampai ujung dari pelunasan hutang kamu loh.

Akan tetapi, Bagaimana jika terlanjur mengajukan pinjaman ke pinjol ilegal, dan kita baru nyadar bahwa ternyata bunganya terlalu besar?

Nah, berarti ada 3 pilihan nih. Pertama, kamu bisa menambah penghasilan. Kedua, kamu bisa mengurangi pengeluaran. Ketiga, ini pilhan terburuk, yaitu gali luang tutup lubang.

Intinya adalah, sebisa mungkin kita melunasi pinjaman tersebut, agar data identitas yang tercantum di dalam akun pinjol tidak disalahgunakan.

Setting akun pinjol: tolak akses kontak

Melunasi pinjaman saja tidak cukup loh, kita juga harus menjauhkan kontak yang ada di HP kita dari jangkauan pihak pinjol. Oleh karena itu, aplikasi ini harus segera diamankan dengan menolak akses kontak.

Biasanya aplikasi macam ini meminta izin akses pada mikrofon, kamera, dan lokasi, maupun kontak. Jangan beri izin pada akses tersebut. Jika terlanjur, segera matikan.

Cara agar pinjol tidak bisa akses kontak kita juga tidak sulit kok. Kita hanya cukup menonaktfikan izin aplikasi pinjol yang ada di smartphone kamu.

  • Buka menu setting,
  • Masuk ke manajemen aplikasi,
  • Temukan aplikasi pinjol, lalu cabut izin aplikasi pinjol itu.
  • Dah, gitu aja.

Rekam ancaman yang menjurus kepada sebar data

Kita tahu, bahwa tidak semua orang dapat membayar hutang tepat waktu. Ketika saat itu tiba, terror dan ancaman dari pihak pinjol akan dilancarkan kepada si nasabah. Tentu nasabah akan dibuat cemas, terlebih jika ancaman itu adalah menyebarkan data diri kita ke secara luas.

Pada saat genting itu, yang harus kita lakukan adalah tenang, lalu merekam ancaman yang diterima. Apabila acaman didapat dari telfon, kita dapat merekam audio-nya. Apabila lewat chat, kita dapat mengambil cuplikan layar. Nantinya, rekaman itu bisa menjadi bukti agar ditindak pihak berwenang.

Laporkan pinjol sebar data ke pihak berwenang

Ada 3 cara untuk melaporkan pinjol yang menyebarkan data ke pihak berwenang. Pihak berwenang itu adalah OJK, polisi, dan Kemkominfo.

Tulis semua hal yang kamu alami dan ingin dilaporkan. Lebih rinci lebih bagus.

Laporan bisa dikirim ke:

Pilih pinjaman yang resmi

Saat kepepet keadaan, kita memang dihadapkan pada satu pilihan yaitu meminjam uang. Namun, demi keamanan, mendingan kita memilih pinjol yang resmi aja deh. Alternatif lainnya ialah meminjam di koperasi maupun bank terpercaya.

Sekali lagi, periksa legalitas lembaga keuangan melalui OJK. Periksa apakah instansi tersebut diawasi OJK atau tidak. Jika tidak, sebaiknya tidak meminjam di sana.

Itulah beberapa cara mengatasi pinjol sebar data yang penting diketahui sebelum melakukan pinjaman. Bagaimanapun, amankan privasi dan keamanan data secara mandiri ya!

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel