Sediksi – Diberbagai peralatan elektronik seperti hp, remot kontrol dan lain-lain, umumnya menggunakan teknologi Infrared. Teknologi ini merupakan salah satu teknologi yang memanfaatkan radiasi elektromagnetik yang tidak tampak oleh mata manusia, tetapi dapat dirasakan sebagai panas.
Teknologi ini memiliki banyak aplikasi di berbagai bidang, mulai dari komunikasi, penginderaan, hingga kesehatan. Nah sebenarnya apa sih teknologi Infrared itu? Apa keunggulan teknologi ini dan adakah efeknya bagi tubuh manusia? Jika kamu penasaran, berikut ini adalah informasi yang sudah Sediksi rangkum dari berbagai sumber tentang teknologi Infrared ini.
Teknologi Infrared
Apa teknologi Infrared?
Infrared (IR) adalah radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang antara 700 nanometer (nm) dan 1 milimeter (mm) yang lebih panjang dari cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari gelombang radio. Namanya berarti “bawah merah” (dari bahasa Latin “infra” artinya “bawah”) dan “red” atau merah adalah warna cahaya tampak dengan panjang gelombang terpanjang.
Teknologi ini ditemukan secara tidak sengaja oleh Sir William Herschell yang merupakan seorang astronom kerajaan Inggris pada tahun 1800 ketika ia sedang mencari bahan penyaring optis untuk mengurangi kecerahan gambar matahari pada teleskop.
Ia menemukan bahwa termometer yang diletakkan di luar spektrum cahaya tampak menunjukkan kenaikan suhu yang menunjukkan adanya radiasi tak terlihat yang menghasilkan panas.
Sinar ini dapat timbul akibat keberadaan suatu komponen yang mampu menghasilkan panas, seperti bintang, api, atau tubuh manusia. Panjang gelombang infrared berbanding terbalik dengan suhu. Semakin tinggi suhu, semakin pendek panjang gelombang infrared.
Teknologi ini dapat dibedakan menjadi tiga jenis berdasarkan panjang gelombangnya, yaitu:
- near-infrared (NIR), dengan panjang gelombang 0,75 – 1,5 mikrometer (µm)
- mid-infrared (MIR), dengan panjang gelombang 1,5 – 10 µm
- far-infrared (FIR), dengan panjang gelombang 10 – 100 µm
Keunggulan teknologi Infrared
Teknologi ini memiliki banyak keunggulan yang membuatnya masih digunakan hingga saat ini, di antaranya adalah:
- Teknologi ini dapat mengirim dan menerima data tanpa membutuhkan sinyal, kabel, atau gelombang radio, yang dapat menghemat biaya dan energi.
- Teknologi ini juga dapat menghasilkan gambar dengan resolusi tinggi yang dapat menunjukkan perbedaan suhu yang kecil dan berguna untuk penginderaan jarak jauh, pengawasan, dan diagnosis medis.
- Teknologi ini dapat menembus kabut, asap, debu, dan polusi udara yang dapat meningkatkan visibilitas dan keamanan dalam kondisi cuaca buruk.
- Teknologi ini dapat merangsang molekul air yang dapat meningkatkan metabolisme, sirkulasi darah, dan regenerasi sel yang bermanfaat untuk kesehatan dan kecantikan kulit.
Efek teknologi Infrared pada tubuh manusia
Teknologi yang satu ini memiliki efek positif dan negatif pada tubuh manusia, tergantung pada jenis, intensitas, dan durasi paparannya. Berikut ini adalah beberapa efek yang mungkin bisa terjadi pada tubuh kamu.
Efek positif teknologi ini adalah:
- Meningkatkan metabolisme, sirkulasi darah, dan regenerasi sel, yang dapat membantu proses penyembuhan, detoksifikasi, dan pencegahan penyakit.
- Meningkatkan relaksasi, kenyamanan, dan kesejahteraan, yang dapat mengurangi stres, nyeri, dan kelelahan.
- Meningkatkan kecantikan dan kesehatan kulit yang dapat mengurangi keriput, jerawat, bekas luka, dan infeksi.
Efek negatif teknologi ini adalah:
- Menyebabkan kerusakan mata, seperti katarak, glaukoma, dan retinopati, jika terpapar secara langsung dan berlebihan.
- Menyebabkan kerusakan kulit, seperti luka bakar, kemerahan, dan kanker kulit, jika terpapar secara berlebihan dan tanpa perlindungan.
- Menyebabkan gangguan keseimbangan tubuh, seperti dehidrasi, kelebihan panas, dan penurunan tekanan darah, jika terpapar secara berlebihan dan tanpa istirahat.
Oleh karena itu, penting untuk menggunakan teknologi infrared dengan bijak dan sesuai dengan anjuran ahli, serta memperhatikan kondisi tubuh dan lingkungan saat menggunakan teknologi ini.
Teknologi ini adalah teknologi yang memanfaatkan radiasi elektromagnetik yang tidak tampak oleh mata manusia, tetapi dapat dirasakan sebagai panas. Teknologi ini memiliki banyak aplikasi di berbagai bidang, seperti komunikasi, penginderaan, dan kesehatan.
Teknologi ini juga memiliki efek positif dan negatif pada tubuh manusia, tergantung pada jenis, intensitas, dan durasi paparannya. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan teknologi infrared dengan bijak dan sesuai dengan anjuran ahli, serta memperhatikan kondisi tubuh dan lingkungan saat menggunakannya.