Fabinho Resmi Gabung Al-Ittihad Pasca 5 Tahun Penuh Kesuksesan, Liverpool Butuh Pengganti Secepatnya

Fabinho Resmi Gabung Al-Ittihad Pasca 5 Tahun Penuh Kesuksesan, Liverpool Butuh Pengganti Secepatnya

Fabinho Al Ittihad

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Gelandang asal Brasil, Fabinho, resmi meninggalkan Liverpool setelah 5 tahun penuh kesuksesan. Salah satu pemain kunci yang mengantarkan The Reds meraih berbagai trofi di era kepelatihan Jurgen Klopp ini hijrah ke Saudi Pro League bersama Al-Ittihad.

Kabar kepindahan Fabinho sendiri telah dikonfirmasi oleh laman resmi Liverpool. “Gelandang asal Brasil ini telah menyelesaikan proses kepindahannya ke klub Arab Saudi, mengakhiri periode yang sangat mengesankan di Anfield yang mencakup total 219 penampilan di semua kompetisi serta 5 raihan gelar major,” tulis pernyataan resmi The Reds.

Pemain berusia 29 tahun ini menandatangani kontrak 3 tahun dengan biaya transfer yang dikabarkan berada di kisaran 47 juta Euros. Fabinho menjadi bintang dari Eropa ketiga yang didatangkan oleh Al-Ittihad pada musim panas ini.

Sebelumnya, juara bertahan SPL ini telah menyelesaikan proses kepindahan pemenang Ballon d’Or 2022, Karim Benzema, dan bintang Premier League, N’Golo Kante.

Baca Juga: Prospek Liga Arab Saudi, Akankah Bernasib Sama dengan Tiongkok?

Fabinho sendiri telah menyampaikan pesan perpisahan kepada para fans Liverpool, menyusul rampungnya proses kepindahannya ke Al-Ittihad.

“Hari ini saya meninggalkan rumah. Lima tahun mengenakan jersey ini, saya selalu merasa sangat terhormat dan bahagia. Sejak pertama kali menginjakkan kaki di Liverpool, saya selalu dirangkul oleh semua orang,” ucap Fabinho pada akun media sosialnya.

Ia juga tak lupa mengucapkan rasa terima kasihnya yang mendalam kepada Liverpool.

“Selama lima tahun tersebut, saya tumbuh sebagai pemain, sebagai seorang pria, mewujudkan mimpi-mimpi saya. Dengan mengenakan jersey tersebut, saya memenangkan segala hal yang diimpikan para pemain. Premier League, Liga Champions, Piala FA, Piala Carabao.

“Berkat Liverpool, saya mencapai level tertinggi dan dapat bermain di Piala Dunia. Berkat Liverpool, saya mewujudkan mimpi berjalan ke dalam stadion sambil merangkul putra saya.

“Berkat Liverpool, saya dapat bermain di stadion terbaik dunia, dengan atmosfir terbaik di dunia, yaitu Anfield. Berkat Liverpool, saya menjalani partai terbesar dalam hidup saya, comeback saat menghadapi Barcelona, yang mana hanya mungkin terjadi berkat dukungan Anfield,” tambah pemain kelahiran Campinas ini.

Fabinho lalu mengakhiri pesannya dengan slogan ikonik The Reds. “Saya menyampaikan ini dengan penuh suka cita: Saya mencintai klub ini. Terima kasih, Reds, untuk segala hal yang telah kita lalui bersama. You will never walk alone,” tutupnya.

Ulasan Singkat Perjalanan Karir Fabinho

Fabinho Resmi Gabung Al-Ittihad Pasca 5 Tahun Penuh Kesuksesan, Liverpool Butuh Pengganti Secepatnya - thumb 93090 default news size 5
Gambar: Liverpool FC

Fabio Henrique Tavares, atau yang biasa dipanggil Fabinho, memulai karir sepak bolanya dari tim junior Fluminense. Pada 2012, ia hijrah ke klub Portugal, Rio Ave, tanpa pernah mencatatkan satu penampilan di level senior pun bersama Fluminense.

Rio Ave saat itu diasuh oleh Nuno Espirito Santo, sehingga kepindahan Fabinho ke Al-Ittihad akan membuat keduanya kembali berada dalam klub yang sama setelah 10 tahun.

Pada musim 2012/13, Real Madrid Castilla (tim B) meninjam Fabinho selama semusim. Di klub inilah ia akhirnya berhasil menjalani debut senior.

Selama memperkuat Castilla, Fabinho mencatatkan total 30 penampilan, dan bahkan sempat mencicipi satu laga La Liga bersama tim senior Los Blancos. Meskipun hanya bermain 14 menit pada laga tersebut, Fabinho berhasil menyumbang satu assis.

Semusim beselang, giliran AS Monaco yang meminjam Fabinho. Di klub liga Prancis inilah karir sang pemain mengalami perkembangan signifikan. Selama dua musim masa peminjaman di Monaco, ia mencatatkan total 84 pertandingan di semua kompetisi dengan sumbangan 3 gol dan 6 assis.

Klub berjuluk Les Rouge et Blanc tersebut lalu mempermanenkan Fabinho dan membayar biaya transfer sebesar 6 juta Euros kepada Rio Ave. Selama 3 musim selanjutnya, pemain satu ini semakin mematangkan permainannya dan menjadi salah satu incaran klub-klub top Eropa saat itu.

Pada musim panas 2018, Liverpool berhasil menyingkirkan para pesaingnya untuk membawa Fabinho ke Anfield. The Reds menebus sang gelandang bertahan dengan total biaya 45 juta Euros. Ia menjadi salah satu bagian penting dari proses perombakan skuad yang dilakukan oleh Klopp.

Fabinho sendiri butuh beberapa bulan sebelum akhirnya berhasil menembus starting eleven Liverpool. Setelahnya, ia hampir selalu menjadi tumpuan tim dalam menyeimbangkan lini tengah.

Sebagian besar dari lima tahun karirnya bersama The Reds dipenuhi oleh berbagai capaian kesuksesan. Raihan Premier League, Liga Champions, Piala FA, Piala Liga, Piala Super Eropa, Piala Dunia Antar Klub, serta Community Shield menjadi bukti bahwa Fabinho telah memenangkan segalanya di Liverpool.

Liverpool Harus Secepatnya Menemukan Pengganti Fabinho

Fabinho Resmi Gabung Al-Ittihad Pasca 5 Tahun Penuh Kesuksesan, Liverpool Butuh Pengganti Secepatnya -
Gambar: twitter/@DeadlineDayLive

Musim lalu, Fabinho tidak menampilkan performa yang diharapkan untuk pemain sekaliber dirinya. Akan tetapi, performa tim secara umum memang sangat menurun jika dibandingkan dengan musim-musim sebelumnya.

Sehingga, pemain bertinggi 188 cm ini tidak bisa serta merta dianggap telah memasuki fase penurunan karir. Selain itu, saat anak asuh Klopp mulai menemukan kembali performanya, setidaknya dalam 10 laga terakhir Premier League, Fabinho tampil apik dan tetap menjadi pilihan utama.

Lini tengah memang menjadi prioritas yang perlu dibenahi Liverpool jelang dimulainya musim terbaru liga. Klub telah mendatangkan dua gelandang muda berbakat, Alexis Mac Allister dan Dominik Szoboszlai.

Selain itu, mereka juga telah menjalankan proses perombakan lini tengah dengan kepergian pemain-pemain seperti James Milner, Jordan Henderson, Naby Keita, Alex Oxlade-Chamberlain, dan Fabinho.

Kepergian Fabinho ini mungkin sedikit dipertanyakan, sebab belum ada kepastiaan siapa yang akan menggantikannya di posisi nomor 6. Ada nama Stefan Bajcetic yang dapat mengisi posisi gelandang bertahan. Akan tetapi, gelandang asal Spanyol ini masih berusia 18 tahun dan kemungkinan masih belum siap untuk mengemban tugas tersebut saat ini.

Selain Bajcetic, Liverpool juga dikabarkan sedang berusaha menyelesaikan proses kepindahan Romeo Lavia dari Southampton. Dikutip dari The Athletic, tawaran pertama The Reds di angka 37 juta Pounds telah ditolak.

Liverpool dikabarkan akan segera kembali dengan jumlah tawaran yang lebih tinggi. Namun, belum diketahui apakah mereka akan menyanggupi permintaan Soton di kisaran 50 juta Pounds.

Satu hal yang pasti ialah Liverpool wajib bergerak cepat untuk menemukan pengganti Fabinho, mengingat Premier League sudah akan kembali bergulir akhir pekan depan.

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel