Mengapa Interview Kerja itu Penting? 

Mengapa Interview Kerja itu Penting? 

Mengapa Interview Kerja itu Penting?

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Interview kerja adalah salah satu bagian penting dari proses rekrutmen. Sehingga, tahap interview kerja ini tidak bisa dihilangkan begitu saja dalam proses rekrutmen. Fungsi interview kerja secara umum adalah memberi kesempatan bagi pemberi kerja dan kandidat untuk mengenal satu sama lain, menentukan apakah kandidat tersebut sesuai dengan apa yang dicari oleh pemberi kerja, dan apakah perusahaan bisa memenuhi apa yang dibutuhkan oleh kandidat tersebut. 

Banyaknya orang yang mempertanyakan perlu atau tidaknya interview kerja bisa jadi salah satunya disebabkan oleh pengalaman yang kurang mengenakkan. Misalnya, interview kerja yang berjalan tidak efektif. 

Pentingnya interview kerja

Menemukan kandidat yang tepat

Mengapa Interview Kerja itu Penting?
(unsplash.com)

Bagi pemberi kerja atau perusahaan secara umum, menemukan kandidat yang tepat adalah tujuan utama dilakukan interview kerja ini. Curriculum Vitae (CV) dan dokumen lain yang diminta oleh perusahaan berfungsi dalam memberikan gambaran sekilas tentang pengalaman dan kualifikasi kandidat. Ketika perusahaan memutuskan untuk mempertimbangkan kandidat tersebut lebih serius setelah melihat CV yang bagus, maka dilakukanlah interview kerja tersebut agar mereka mendapat gambaran terkait kepribadian kandidat, cara kerja, dan kemampuan dalam berkomunikasi. 

Dalam interview kerja yang efektif, pemberi kerja akan mendapatkan wawasan tentang kandidat yang tidak didapat dari CV dan dokumen lainnya. Misalnya, bagaimana kandidat menunjukkan kemampuannya dalam menyelesaikan masalah, tingkat inisiatif kandidat, kemampuan bekerja dalam tim, dan sebagainya. Faktor-faktor ini sangat penting dan bisa menentukan diterima atau tidaknya kandidat. 

Baca Juga: 5 Aplikasi untuk Latihan Phone Interview dalam Bahasa Inggris

Mengurangi turnover

Mengurangi turnover berarti banyak hal. Mulai dari mengurangi anggaran yang biasanya diperlukan dalam melakukan proses rekrutmen, tidak harus sering-sering membuka rekrutmen baru, dan sebagainya karena kandidat yang diterima memang sudah sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan. 

Interview kerja yang efektif sangat memungkinkan hal tersebut. Sehingga pemberi kerja atau perusahaan tidak perlu capek-capek terlalu sering membuka rekrutmen pegawai baru, memberikan pelatihan, beradaptasi dengan pegawai baru, dan seterusnya. Di sisi lain, karyawan yang sudah diterima juga bisa lebih fokus dengan pekerjaannya karena sudah sesuai dengan apa yang disepakati saat proses interview kerja. 

Meningkatkan kultur dan reputasi perusahaan

Merekrut karyawan yang cocok dengan kultur perusahaan akan membantu kedua pihak agar tidak hanya berkutat pada kenyamanan satu sama lain, tapi juga produktivitas di perusahaan tersebut. Ketika karyawan merasa cocok dengan organisasinya, kemungkinan besar mereka akan terlibat dan termotivasi. Hal ini, pada gilirannya, dapat menghasilkan kinerja yang lebih baik dan peningkatan kepuasan kerja.

Ketika ‘rumah tangga’ perusahaan harmonis karena karyawannya sejahtera, otomatis akan mendorong reputasi perusahaan di luar yang menjadi lebih positif lagi. Konsekuensi positif ini bisa diwujudkan dengan menjalankan interview kerja yang efektif. 

Terhindar dari masalah hukum

Mengapa Interview Kerja itu Penting?
(unsplash.com)

Dunia kerja, sejak awal sampai akhir, tidak akan pernah lepas dari hukum. Bahkan di tahap rekrutmen sekalipun. Mengajukan pertanyaan yang tidak pantas selama wawancara dapat mengakibatkan tuntutan diskriminasi atau tuntutan hukum. Dengan melakukan wawancara yang berfokus pada pertanyaan terkait pekerjaan, pemberi kerja dapat menghindari jebakan hukum ini. Maka dari itu, interview kerja yang efektif sangatlah penting.

Membangun hubungan yang baik

Membangun hubungan yang baik antara pemberi kerja dan kandidat sangat penting. Bahkan jika kandidat pada akhirnya tidak diterima karena ekspektasi yang tidak sama, pengalaman interview kerja yang positif akan memberikan kesan yang mendalam bagi kandidat. Aspek ini juga sama pentingnya bagi perusahaan demi mempertahankan reputasi yang baik di industri mereka.

Selain itu, membangun hubungan dengan kandidat dapat bermanfaat bagi upaya perekrutan di masa depan. Kandidat yang mempunyai pengalaman positif dengan perusahaan, besar kemungkinan akan merekomendasikan calon kandidat lain yang memenuhi syarat untuk melamar di perusahaan tersebut di waktu yang akan datang. 

Maka dari itu, interview kerja memang penting dalam proses rekrutmen pegawai. Tapi juga perlu diperhatikan bahwa kini juga penting memperhatikan soal interview kerja yang efektif. Sebab dalam proses rekrutmen, pelamar dan pemberi kerja sebenarnya berada di posisi yang setara karena sama-sama membutuhkan. Sehingga, seharusnya keduanya mempersiapkan proses interview kerja yang efektif agar tidak hanya fokus pada memberikan kesan yang positif, tapi juga sampai pada tujuan masing-masing. 

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel