Sediksi.com – Ada yang menggemparkan dari Kpop, grup FIFTY FIFTY berhasil menembus Billboard’s Hot 100 untuk pertama kalinya pada akhir Maret lalu. FIFTY FIFTY menjadi girl group kelima yang berhasil masuk chart berkat single mereka yang berjudul “Cupid”.
Cupid berhasil masuk dalam urutan terakhir, fakta grup ini dapat masuk ke dalam chart Billboard adalah sebuah prestasi yang mengesankan.
The Hot 100 adalah adalah salah satu peringkat musik paling kompetitif di dunia. Ini menampilkan 100 lagu yang paling banyak dikonsumsi di Amerika Serikat, untuk masuk daftar itu ada tiga aspek penting yang mencakup penjualan, pemutaran radio, dan streaming.
Sebelumnya, girl group yang pernah masuk daftar ini adalah Blackpink dengan lagunya Ice Cream bersama Selena Gomez, New Jeans, Twice dua kali dengan lagunya The Feels dan Moonlight Sunsrise.
Jika menilik lebih jauh lagi, ada Wonder Girls yang menjadi girl group pertama debut di Billboard Hot 100 pada tahun 2009 dengan single Nobody.
Mengenal FIFTY FIFTY
FIFTY FIFTY adalah girl group asal Korea Selatan yang debut pada November 2022 lalu. Grup ini terdiri dari empat orang bernama Aran, Keena, Saena, dan Sio. Menariknya grup ini tidak memiliki leader seperti grup Kpop pada umumnya.
Girl group ini berada di bawah naungan agensi ATTRAKT. Mereka debut dengan mini album berjudul The Fifty.
Rekor FIFTY FIFTY
FIFTY FIFTY menjadi grup Kpop keenam yang berhasil masuk ke dalam daftar Hot 100 Billboard. Idol group yang berhasil masuk Hot 100 adalah Wonder Girls, BTS, Blackpink, Twice, New Jeans, dan Fifty Fifty.
FIFTY FIFTY tak dinaungi oleh agensi besar, melainkan agensi baru bernama ATTRAKT, para fans Kpop sering menyebutnya dengan julukan ‘nugu promotor’ (nugu berarti tidak diketahui).
Grup-grup lain yang berasal dari agensi besar seperti Wonder Girl dan Twice dari JYP Entertainment, Blackpink dari YG Entertainment, BTS dan New Jeans berasal dari Hybe Labels.
Jadi apa alasan FIFTY FIFTY bisa tembus ke dalam rekor The Hot 100?
Rahasia Sukses FIFTY FIFTY
Dalam industri musik Korea, tiap bulannya banyak musik bagus yang dirilis. Tetapi untuk mencapai chart Top 100 Billboard bukanlah perkara mudah. Terlebih FIFTY FIFTY berusia 4 bulan yang berasal dari agensi baru pula.
Selain itu fandom FIFTY FIFTY belum sekuat dengan saingan-saingannya yang berada berhasil masuk ke dalam Top 100 Billboard.
Lantas, apa yang membuat grup ini berhasil? Jawabannya ada dua faktor yaitu musik yang bagus dan strategi lokal.
Cupid adalah lagu semi-disco yang funky, dilengkapi dengan gaya retro. Berbeda dengan musik Kpop sebelumnya yang cenderung memiliki beat beradu, Cupid lebih easy listening. Pakar musik Korea berpendapat lagu ini sangat enak didengarkan sehingga mudah naik peringkat di platform streaming musik seperti Spotify atau Apple Music.
Lagu ini bisa populer di Amerika Serikat berkat pendengar pelajar usia sekolah di negara tersebut. Tak hanya itu, umumnya lagu populer yang berhasil menembus The Hot 100 Billboard biasanya digunakan sebagai background music (BGM) di TikTok, dan Cupid sangat populer di platform tersebut.
Cupid juga dirilis dua versi yaitu Korea dan Inggris. Hal itu dibenarkan oleh CEO Attract, Jeon Hong Joon. Memang benar mereka berencana memasarkannya di Amerika tetapi tidak memiliki modal yang cukup untuk mempromosikannya.
Hong Joon mengaku tidak pernah menyasar Billboard, karena Attract tidak tidak memiliki biaya untuk promosi secara global. Promosi yang dilakukan Attract melalui mengunjungi label lokal untuk mendengarkan musik FIFTY FIFTY.
“Setelah album pertama FIFTY FIFTY, saya menjual teh dan hanya makan makanan murah untuk menutup biaya produksi. Saya juga pergi ke studio rekaman seorang kenalan untuk merekam,” ujar Hong Joon yang dilansir dari Naver.
Namun, meskipun ia hidup hemat, hal yang tak bisa dihematnya adalah musik. Untuk merilis album pertama, Hong Joon harus mengumpulkan dan mendengarkan 300 lagu. CEO Jeon juga mengatakan bahwa prioritas nomor satu adalah musik yang bagus dan elemen visual. Hong Joon berharap FIFTY FIFTY bisa menjadi BTS versi perempuan.