Sediksi – Pernah terpikirkan bagaimana awal mula film bioskop yang kita nikmati saat ini? Siapa yang menciptakan alat untuk memproyeksikan gambar bergerak ke layar lebar? Kapan dan di mana film bioskop pertama di dunia diputar?
Artikel ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan mengajak kamu menelusuri sejarah film bioskop pertama di dunia dari awal hingga sekarang.
Film Bioskop Pertama di Dunia
Awalnya, pada tahun 1890, Thomas Edison dan William Dickson menciptakan kinetograph, yaitu kamera film pertama yang dapat merekam gambar bergerak pada sebuah gulungan film.Â
Mereka juga menciptakan kinetoscope, yaitu mesin pemutar film yang hanya dapat dilihat oleh satu orang melalui lubang pengintip. Kinetoscope menjadi populer di Amerika Serikat sebagai salah satu bentuk hiburan baru.
Namun, kinetoscope tidak dapat memproyeksikan gambar bergerak ke layar besar untuk ditonton bersama-sama.
Hal ini mendorong para penemu lain untuk mencari cara untuk membuat proyektor film. Salah satunya adalah Lumiere Bersaudara, yaitu Louis dan Auguste Lumiere, yang berasal dari Prancis yang dikenal sebagai Lumiere Brothers.
Mereka menciptakan cinematographe, yaitu alat yang dapat merekam, memproses, dan memproyeksikan gambar bergerak ke layar besar untuk para penonton.
Lumiere Brothers meluncurkan penemuannya ke publik pada Maret 1895, dengan menampilkan film singkat berisi cuplikan pekerja yang meninggalkan pabrik Lumiere.
Lalu pada akhirnya film bioskop pertama di dunia diputar di Grand Cafe, Paris, pada 28 Desember 1895. Film tersebut dibuat oleh Lumiere Brother tadi.
Pada waktu ini, kedua bersaudara itu menampilkan serangkaian adegan singkat kehidupan Prancis dan mengenakan biaya masuk untuk pertama kalinya dengan mematok tiket sebesar 1 franc, yang kemudian disebut sebagai bioskop pertama di dunia.
Mereka menampilkan beberapa film pendek yang merekam adegan-adegan kehidupan sehari-hari di Prancis, seperti kedatangan kereta api, pemadam kebakaran, dan pekerja pabrik. Pertunjukan ini menarik perhatian banyak orang dan menjadi awal dari era bioskop.
Beberapa film yang ditayangkan antara lain adalah ‘The Arrival of a Train at La Ciotat Station‘, ‘The Sprinkler Sprinkled‘, dan ‘Workers Leaving the Lumiere Factory‘.
Sejarah Bioskop dan Perkembangannya
Teknologi perfilman berakar pada tahun 1830-an awal, ketika Joseph Plateau dari Belgia dan Simon Stampfer dari Austria secara bersamaan mengembangkan perangkat yang disebut Phenakistoscope.
Phenakistoscope adalah alat yang terdiri dari cakram pemintalan dengan beberapa slot yang memungkinkan gambar dapat terlihat bergerak ketika dilihat melalui slot tersebut.
Selain itu memang pada abad ke-19, beberapa penemu mencoba membuat gambar bergerak dengan menggunakan prinsip kamera obscura.
Salah satunya adalah Eadweard Muybridge, yang pada tahun 1878 berhasil merekam gerakan seekor kuda dengan menggunakan 16 kamera yang dipasang berurutan.
Hasil rekaman ini kemudian ditampilkan dengan menggunakan zoopraxiscope, yaitu alat yang dapat memutar gambar-gambar secara cepat sehingga terlihat seperti bergerak.
Phenakistoscope yang tadi dianggap sebagai pelopor film modern, diikuti dengan pengembangan kamera gambar gerak pertama oleh Thomas Edison dan asistennya William Dickson pada 1890 yang disebut Kinetograph.
Tahun berikutnya, yakni 1891, Edison menemukan Kinetoscope, yakni mesin dengan lubang pengintip yang memungkinkan satu orang menonton strip film ketika strip bergerak melewati cahaya.
Setelah bioskop pertama tadi yang dimulai oleh Lumiere Brother di Prancis, kepopulerannya merebak hingga ke negara dan benua lainnya, yang pada akhirnya membawa budaya baru dalam melihat sebuah film.
Di Amerika sendiri, industri perfilman berkembang dengan cepat. Pada 1896, Vitascope Hall di New Orleans, diyakini menjadi bioskop pertama di AS yang ditujukan untuk memutar film. Di sana, film-film buatan Edison dan Dickson diputar untuk umum
Pada 1909, New York Times menerbitkan ulasan film pertamanya. Di tahun 1911, studio film Hollywood pertama dibuka dan 1914, Charlie Chaplin membuat debut layar lebarnya.
Pada tahun 1927, film bersuara pertama di dunia dibuat oleh Warner Bros dengan judul The Jazz Singer. Film ini menandai revolusi dalam industri film dan bioskop. Film bersuara membuat film menjadi lebih menarik dan realistis.
Jadi memang sejarah film bioskop di dunia ini tak lepas dari perkembangan dari penemuan ke penemuan lainnya yang pada dekade abad 19 akhir para ilmuwan sedang gencar-gencarnya berambisi untuk merekam gambar.
Dari penemuan paling sederhana untuk menampilkan gambar bergerak melalui Phenakistoscope hingga Thomas Edison dan asistennya William Dickson yang menemukan Kinetograph, yang pada akhirnya memotovasi Lumiere bersaudara untuk memproyeksikan rekaman ke layar lebar untuk ditonton oleh umum.
Jadi itulah dia ulasan mengenai film bioskop di dunia, semoga artikel ini dapat membantumu dan memahami tentang sejarah perfilman atau perkembangan bioskop dari awal terciptanya.