Review Film Soulmate Korea 2023: Tak Sebagus Versi Aslinya

Review Film Soulmate Korea 2023: Tak Sebagus Versi Aslinya

Review film soulmate kim dami

DAFTAR ISI

Peringatan, tulisan ini mungkin mengandung spoiler!

Sediksi.com – Sebelum diadaptasi menjadi versi Korea, film Soulmate ini aslinya berasal dari China yang diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Anni Baobei. Film versi Chinanya diperankan oleh Zhou Dongyu sebagai Li Ansheng, Sandra Ma sebagai Lin Qiyue, dan Toby Lee sebagai Su Jiaming. Film ini dirilis tahun 2016 dan memenangkan banyak penghargaan pada beberapa kategori.

Melihat kesuksesan film tersebut, Soulmate kemudian diadaptasi ke dalam versi Koreanya. Tak memilih sembarang pemain, Kim Dami, Jeon So Nee, dan Byeon Woo Seok didapuk sebagai pemainnya. Sebelumnya wacana adaptasi film Soulmate sudah dikabarkan sejak tahun 2020, namun pada akhirnya baru ditayangkan pada tahun 2023.

Sinopsis dan Review film Soulmate 2023

Review Film Soulmate Korea 2023: Tak Sebagus Versi Aslinya - largephoto1637011
Han Cinema

Tak jauh berbeda dengan versi Chinanya, Soulmate versi Korea bercerita tentang Ahn Mi So (Kim Da Mi) dan Ko Ha Eun (Jeon So Nee) yang telah bersahabat sejak masa sekolah dasar. Awal perkenalan mereka pun cukup berkesan dan sifat keduanya orang ini cukup berkebalikan.

Mi So adalah sosok yang berjiwa bebas, tak suka dikekang, dan memiliki pemikiran yang unik. Sedangkan Ha Eun adalah sosok yang kikuk, pendiam, dan polos. Setelah perkenalan itu, keduanya merasa cocok dan akhirnya memutuskan berteman satu sama lain.

Hubungan persahabatan mereka semakin erat, saat duduk di bangku SMA, Haeun mulai menyukai sosok laki-laki bernama Jin Woo (Byeon Woo Seok). Ia pun bercerita kepada Mi So bahwa dirinya menyukai Jin Woo. Penasaran seperti apa sosok Jin Woo, Mi So pun mencari tahu siapa Jin Woo sebenarnya.

Lika-liku persahabatan keduanya pun dimulai dari sini. Ngomong-ngomong, Soulmate genre apa, sih? Nah, perlu kamu tahu kalau genre film ini ialah coming of age atau perjalanan seseorang sejak mulai anak-anak atau remaja hingga menginjak usia dewasa.

Bukan Tentang Cinta Segitiga

Review Film Soulmate Korea 2023: Tak Sebagus Versi Aslinya - fullsizephoto1318573
Han Cinema

Jika dilihat dari posternya, film Soulmate mungkin akan terlihat seperti kisah cinta segitiga tentang dua orang sahabat yang naksir satu cowok yang sama. Namun, dugaan kamu bisa jadi salah, melainkan film ini mengisahkan persahabatan yang tulus antara Mi So dan Ha Eun.

Dalam persahabatan perempuan antar perempuan, kamu bisa menyaksikan ketulusan pertemanan keduanya yang tak dibuat-buat. Mi So dan Ha Eun seperti ditakdirkan untuk bertemu dan bersahabat. Lika-liku persahabat keduanya juga mulai pelik ketika Ha Eun mulai salah menduga jika Mi So menyukai Jin Woo.

Semua salah paham ini dimulai saat Ha Eun melihat Mi So mengenakan kalung keberuntungan milik Jin Woo. Padahal jauh sebelum itu, Mi So sudah merasa jika Jin Woo memiliki ketertarikan pada dirinya, untuk menghindari rasa sukanya semakin bertambah, Mi So pun memutuskan pergi ke Seoul.

Kepergian Mi So ke Seoul tentu saja membuat Ha Eun sedih, meskipun begitu, keduanya masih sering bertukar surat. Sama seperti versi Chinanya, Mi So berbohong kepada Ha Eun bahwa ia memiliki kehidupan yang indah dan menyenangkan di Seoul padahal nyatanya hidupnya sungguh berat dan cukup menyedihkan.

Keduanya akhirnya bertemu kembali setelah Mi So pulang ke Jeju. Reuni keduanya cukup menghangatkan hati. Hubungan Ha Eun dan Jin Woo juga langgeng, keduanya pun akan memutuskan untuk menikah.

Namun, ending film Soulmate (2023) bukan di situ tentunya, konflik Ha Eun dan Mi So kembali muncul. Hal itu terjadi setelah Ha Eun kecewa terhadap Mi So karena ia terlihat melakukan apapun demi uang. Setelah itu keduanya pun berpisah kembali.

Sudah segitu dulu gambaran singkat film Soulmate versi Koreanya, kamu harus nonton sendiri supaya tahu kisah selanjutnya!

Perbandingan Versi Asli dan Adaptasinya

Review Film Soulmate Korea 2023: Tak Sebagus Versi Aslinya - page 3
Han Cinema

Terkadang jika ada film adaptasi, versi aslinya jauh lebih baik. Karena banyak penonton yang belum menonton versi Chinanya, mereka beranggapan versi Koreanya bagus. Maksudnya bagus di sini adalah ada plot twistnya dan membuat penonton merasakan emosi yang mendalam.

Di versi Koreanya juga diceritakan bahwa Mi So dan Ha Eun memiliki ketertarikan yang sama yaitu sama-sama suka menggambar. Tetapi di versi Chinanya kedua tokoh utamanya tidak digambarkan memiliki ketertarikan yang sama.

Kesamaan dari film Soulmate versi China dan Koreanya ialah sama-sama menggunakan alur maju mundur. Namun sayangnya di versi Koreanya kurang cantik dalam memainkan transisi masa lalu, masa kini, dan masa depan.

Tak seperti film Soulmate versi Chinanya yang lebih piawai dalam menyusun alur maju mundur sehingga membuat penonton tidak terlalu kebingungan. Kalau soal urusan estetika, tentu saja Korea pemenangnya, karena mampu menghasilkan shot-shot yang indah dan cantik sehingga membuat kisah persahabatan keduanya semakin hangat dan menarik untuk ditonton.

Salah satu kekuatan yang membuat film menarik untuk ditonton adalah teknik bercerita yang apik. Nah, itulah yang menjadi keunggulan versi Chinanya. Saat menonton versi Koreanya, kita mungkin tidak menangis lagi karena sudah mengetahui kisahnya lebih dahulu pada versi Chinanya.

Bagi yang menonton film Soulmate versi Koreanya lebih dulu, tenang saja ada banyak kejutan dalam film ini. Sebagaimana biasanya film adaptasi tetap menyimpan beberapa adegan yang bisa membikin penontonnya kagum.

Tetapi kalau soal akting aktor dan aktrisnya tak perlu diragukan lagi. Kedua versinya mampu menyajikan chemistry yang luar biasa dan layak banget untuk ditonton!

Jadi, jangan lupa tonton kedua versinya, ya! Selamat menonton!

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel