Sediksi.com – Bicara tentang sepak bola, kita tentunya tidak akan mengesampingkan suporter. Didaulat sebagai pemain ke-12, suporter memiliki andil besar dalam suatu tim. Banyak kisah mereka kemudian diangkat menjadi film tentang suporter bola.
Film tentang suporter bola seringkali menjadi sorotan karena mampu menghadirkan kegembiraan dan semangat untuk para penggemar sepak bola. Terlebih bagi mereka yang berdedikasi tinggi terhadap tim kesayangan, film semacam ini bisa menjadi inspirasi untuk lebih totalitas.
Berikut akan kita sajikan beberapa film tentang suporter bola yang paling populer dan mengesankan.
Film tentang suporter bola
Ultras (2020)
Ultras menceritakan tentang grup ultras Napoli yang harus menghadapi konflik internal di antara anggotanya. Kelompok ultras dikenal amat fanatis dan dalam beberapa kesempatan tak segan melakukan kekerasan pada suporter lawan.
Film ini berkisah tentang Sandro, seorang anggota kelompok ultras Napoli yang mulai meragukan komitmennya setelah bertemu seorang perempuan dan memiliki anak. Ketika konflik antara ultras Napoli dan ultras AS Roma kian memanas, Sandro harus memilih antara kelompoknya dan keluarganya.
Kita akan dibuat terkesan dengan akting para pemain dalam film ini, terutama Andrea Lattanzi yang memerankan Sandro dengan sangat baik. Dia sukses menampilkan konflik batin karakternya dengan sangat kuat dan membuat penonton merasakan kebingungan dan kekhawatiran yang dia rasakan.
Pujian begitu besar mengalir kepada sang sutradara Francesco Lettieri. Dia berhasil menggambarkan kehidupan kelompok ultras dengan sangat realistis. Dia tidak hanya menunjukkan kekerasan dan kerusuhan, tetapi juga menampilkan ikatan persaudaraan yang erat antar anggota ultras.
Green Street Hooligans (2005)
Film Green Street Hooligans adalah film tentang suporter bola yang dirilis pada tahun 2005. Film ini disutradarai oleh Lexi Alexander dan dibintangi oleh Elijah Wood, Charlie Hunnam, dan Claire Forlani. Di dalam kisahnya, tergambar lah kehidupan subkultur hooligan sepak bola Inggris yang keras dan kejam.
Film ini mengisahkan Matt Buckner (Elijah Wood), seorang jurnalis Amerika yang dikeluarkan dari universitas karena tuduhan plagiarisme. Ia kemudian pergi ke London untuk mengunjungi saudaranya. Di sana, ia bertemu dengan hooligan Pete (Charlie Hunnam) dan masuk ke subkultur sepak bola Inggris.
Dari segala aspek film ini amat menghibur dan menarik. Film ini berhasil menangkap kekerasan dan kebrutalan di balik subkultur hooligan. Aktor Charlie Hunnam berhasil membawa karakter Pete dengan baik dan memperlihatkan bagaimana ia sangat menghidupkan subkultur ini dengan penuh semangat.
The Football Factory
Diambil berdasarkan novel yang berjudul sama, The Football Factory menceritakan sekelompok geng suporter yang fanatik kepada Club sepak bola Chelsea. Orang-orang menyebutnya sebagai Headhunter. Kaleidoskop cerita berfokus pada Tommy Johnson (Danny Dyer), seorang hooligan yang ingin keluar dari jerat lingkaran kebencian para suporter. Tommy bertemu dengan gadis muda dan menghabiskan malam di rumah gadis teresebut. Namun, keesokan paginya, ia mendapati saudara laki-laki dari gadis tersebut membawa pisau yang hendak diarahkan kepada Tommy. beruntung mereka selamat dari situasi menegangkan tersebut.
usust punya usut, saudara laki-laki gadis yang ditidurinya merupakan kepala geng dari suporter Millwall, rival Club Headhunter. Atas insiden itu, Tommy bersama Headhunter lainnya merencanakan misi pembalasan.
Film ini menunjukkan betapa keras budaya Hooligan yang menjangkiti anak muda di Inggris. perkelahian demi perkelahian menjadi scene wajib. Singkatnya, banyak adegan kekerasan, brutal, hal tak senonoh di dalam The Football Factory. Hindarkan anak-anak dari tontonan ini ya1
Looking for Eric (2009)
Looking for eric adalah film drama komedi yang dirilis pada tahun 2009. Film ini disutradarai oleh Ken Loach dan dibintangi oleh Steve Evets sebagai Eric Bishop. Film ini menceritakan tentang kehidupan seorang tukang pos bernama Eric Bishop yang terjebak dalam kehidupan pribadi dan keluarga yang sulit.
Eric merasa frustasi karena dia tidak bisa menyelesaikan masalah dengan mantan istrinya dan anak-anaknya. Suatu hari, dia mengalami hal yang tidak biasa ketika sosok fiktif pemain sepak bola terkenal Manchester United, Eric Cantona, muncul di depannya dan memberikan saran kepada Eric.
Sutradara Ken Loach berhasil mengemas kisah ini dengan apik dan menyentuh hati. Film ini juga berhasil menggabungkan unsur komedi dan drama dengan baik, sehingga penonton tidak akan merasa bosan selama menontonnya. Steve Evets juga memberikan penampilan yang luar biasa sebagai Eric Bishop.
Tentunya masih banyak lagi film tentang suporter bola yang bisa dijadikan referensi untuk ditonton. Beberapa film di atas cukup direkomendasikan karena kita bisa melihat betapa kuatnya semangat kebersamaan dan persaudaraan yang ada di antara suporter bola.
Film-film tentang suporter bola juga mengajarkan bahwa di balik hasrat mendukung tim kesayangan, mesti ada nilai-nilai sportivitas.
Orang-orang yang punya fanatisme pada klub sepak bola jagoannya mesti nonton sih!