Permainan Asyik di Tongkrongan: Game Never Have I Ever

Permainan Asyik di Tongkrongan: Game Never Have I Ever

Game never have i ever

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Apakah belakangan ini tongkrongan kamu kurang meriah? Dan apakah kamu sedang mencari cara untuk meramaikan tongkrongan dengan suatu permainan yang bikin suasana menjadi asik? Ini loh, permainan yang bisa kamu coba, yaitu game never have i ever.

Dilansir dari wikihow, game never have I ever adalah salah satu jenis permainan untuk mencairkan suasana, terutama di dalam tongkrongan.

Dengan memainkan game ini, kita bisa lebih mengenali teman-teman yang berpartisipasi dalam permainan. Apalagi kalau gebetan kamu ikutan, wah bisa dong buat bahan obrolan di dalam percakapan pribadi hehe.

Selain itu, game ini bisa dimainkan buat tongkrongan yang sudah bosan sama mabar game online. Tenang aja, game never I have never tidak kalah seru dengan Mobile Legends atau PUBG. Dijamin deh, tongkrongan kamu akan jadi yang paling ramai dan asik.

Untuk mengetahui tentang game never have i ever beserta pertanyaan-pertanyaan never I have never yang umum maupun yang kocak.

Cara main Game Never Have I Ever

Meskipun cara memainkan game never I have never ini sangat mudah, tetapi juga cukup menantang loh. Jadi, untuk mencapai keseruan game never I have never, setidaknya kita membutuhkan 5 orang pemain sebelum game dimulai.

Lalu, setiap pemain harus mengangkat 10 jari, di mana 10 jari itu merupakan kesempatan untuk mengajukan pernyataan terkait pengalaman yang tidak pernah dialami. Setelah pengalaman selesai diajukan, maka satu jari harus diturunkan.

Masing-masing peserta akan mendapat giliran untuk menyatakan 10 pengalamannya. Bila pengalaman itu ternyata pernah dilakukan oleh pemain lain, maka pemain lain—yang pernah melakukannya—harus menanggung hukuman.

Hukuman itu, umumnya, berupa menurunkan satu jari, yang artinya, kesempatan untuk mengajukan pernyataan akan berkurang pula. Namun, untuk menambahkan keseruan, biasanya ada pemberian hukuman . Bentuk hukumannya bisa disepakati sebelum permainan dimulai.

Akan tetapi jika tidak ada peserta yang pernah melakukan pengalaman tersebut, maka pengaju pernyataan lah yang harus menanggung hukuman.

Oh iya, misalkan pernyataan yang kamu buat ternyata hanya pernah dilakukan hanya oleh satu peserta lain saja, pemain yang kena hukuman diharuskan untuk menceritakan rincian pengalaman itu. kalau gitu kan jadinya seru hehe.

Nah, pemain yang menurunkan semua jarinya, dia lah yang kalah. Sedangkan pemain yang paling terakhir mempertahankan jarinya, dia lah yang keluar sebagai pemenang.

Cara main game never have i ever lainnya yang lebih moderat juga ada, yakni tidak melibatkan hukuman. Jadi, hanya pertanyaan yang digilir sesuai permainan.

Meski begitu, risikonya tetap sama. Kadang-kadang ada pertanyaan usil yang menyentil banget soal hal-hal yang disembunyikan dari orang lain. Singkatnya, ada risiko batas-batas privasi yang terlewati hehe.

Secara umum, game never have I ever dimainkan dengan cara memberi pertanyaan “Pernahkah kamu?”. Kemudian, dijawab dengan “pernah”, atau “tidak pernah”.

Pernyataan game never have I ever Bahasa Indonesia

Pertanyaan never have I ever yang masih umum

  • Pernahkah kamu: “Mengirim konten IG tentang pesawat kertas ke orang nomer 1 di tanda pesawat kertas?”
  • Pernahkah kamu: “Postingan jadi FYP?”
  • Pernahkah kamu: “Ke rumah sakit selain karena dilahirkan?”
  • Pernahkah kamu: “Bernyanyi saat berada di kamar mandi?”
  • Pernahkah kamu: “Bernyanyi saat menaiki kendaraan di perjalanan?”
  • Pernahkah kamu: “Berbohong terkait penghasilan?”
  • Pernahkah kamu: “Cari nama sendiri di Google?”
  • Pernahkah kamu: “Berbohong tentang usia?”
  • Pernahkah kamu: “Tidur di tempat umum?”
  • Pernahkah kamu: “Berpura-pura sakit pada saat bekerja atau sekolah?”
  • Pernahkah kamu: “Merokok di kamar mandi?”
  • Pernahkah kamu: “Menjadi pager ayu atau pager bagus?”
  • Pernahkah kamu: “Nongkrong ke suatu warung atau café dari malam sampai pagi?”
  • Pernahkah kamu: “Salah memasukkan garam ke dalam kopi?”
  • Pernahkah kamu: “Berpura-pura memeriksa pesan hanya untuk gaya-gayaan?”
  • Pernahkah kamu: “Juara 1 di sekolah?”
  • Pernahkah kamu: “Kencan dengan stranger?”
  • Pernahkah kamu: “Bikin makanan gosong?”
  • Pernahkah kamu: “Cek nomor sendiri di Getcontact?”
  • Pernahkah kamu: “Pamer isi rekening?”
  • Pernahkah kamu: “Masuk TV?”

Pertanyaan never have I ever nyeleneh

  • Pernahkah kamu: “Meng-klik postingan aneh yang ada di beranda Facebook?”
  • Pernahkah kamu: “Nyindir seseorang ketika di status Facebook atau story IG?”
  • Pernahkah kamu: “Mencium bau celana saat hendak berganti ke celana lain?”
  • Pernahkah kamu: “Berhubungan seksual?”
  • Pernahkah kamu: “Selingkuh dari pasangan?”
  • Pernahkah kamu: “Punya banyak pacar tapi mereka tak saling tahu?”
  • Pernahkah kamu: “Cepu-in temen?”
  • Pernahkah kamu: “Ngatain orang dengan ejekan kurang ajar?”
  • Pernahkah kamu: “Nilep uang kuliah dari orang tua?”
  • Pernahkah kamu: “Mengirim/dapat pap foto dari lawan jenis?”
  • Pernahkah kamu: “Menggoda pacar orang lain?”
  • Pernahkah kamu: “Menghina bos?”
  • Pernahkah kamu: “Ketahuan amoral?”
  • Pernahkah kamu: “Makan makanan haram?”
  • Pernahkah kamu: “Menggoda lawan jenis?”
  • Pernahkah kamu: “Menukar sandal yang lebih bagus saat Salat Jumat?”
  • Pernahkah kamu: “Ngutang tapi nggak bayar?”
  • Pernahkah kamu: “Ngasih review jelek ke ojol atau penjual?”
  • Pernahkah kamu: “Menghina orang lain yang tidak dikenal?”
  • Pernahkah kamu: “Menggunjing orang kemudian orangnya datang?”
  • Pernahkah kamu: “Ketahuan nonton film rating R?”

Itulah ulasan tentang game never I have never secara singkat. Agar permainan makin menarik, silakan coba dengan memberi hukuman pada peserta yang tidak jujur. Sebelum memulai game never have I ever, ada baiknya untuk membuat peraturan agar tidak ribut belakangan.

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel