Sediksi.com – “Dia terlihat seperti Wolverine. Dia bertindak seperti Wolverine. Dia seperti seorang anti-hero,” kata Lilia Lemoine, seorang cosplayer profesional yang menjadi anggota kongres dalam wawancara di Bueno Aires.
Yang disebutnya sebagai seorang anti-hero ini adalah Javier Milei, presiden baru Argentina yang memenangkan suara terbanyak hampir 56% dalam Pemilihan Umum (Pemilu) putaran kedua pada 19 November lalu.
“[Wolverine] sangat setia dan pemberani … dia bisa menjadi sangat marah dan agresif terhadap musuhnya – tetapi hanya ketika diserang duluan. Dia tidak pernah membunuh atau menyerang seseorang tanpa alasan,” lanjutnya untuk menekankan bahwa Milei juga punya sisi yang lebih lembut.
Persepsi ini sama sekali tidak berlaku bagi para pendukung sayap kiri, yang sudah mendominasi kekuasaan di Argentina selama puluhan tahun terakhir.
Karena Milei bukan sekadar berasal dari atau mendukung partai libertarian, tapi juga secara agresif dan terang-terangan mengata-ngatai golongan kiri dan dalam beberapa wawancara menyebutnya sebagai “sampah”.
Di sisi lain, para pendukungnya juga mengkhawatirkan sikapnya yang blak-blakan itu bisa mengancam kemenangannya karena dengan sejarah Argentina, dia sangat mungkin diturunkan sebelum era kepemimpinannya bahkan dimulai.
1. Dari bintang TV yang nyentrik, menang pemilu, lalu jadi presiden
Javier Milei terkenal karena menjadi pakar ekonomi di acara TV Argentina. Persona—atau mungkin karakter aslinya, adalah faktor yang kemudian menarik banyak perhatian publik.
Dia sering melontarkan kata-kata kotor saat membawakan materinya. Hal inilah yang membedakan dirinya dengan figur publik lainnya di Argentina, dan membantunya memulai karier di bidang politik sejak sekitar lima tahun lalu.
Ekonom libertarian ini terpilih menjadi anggota kongres pada 2021 untuk La Libertad Avanza, partai sayap kanan.
Karakternya yang nyentrik dan visinya yang ingin membebaskan Argentina dari krisis ekonomi terburuk dalam 20 tahun terakhir berhasil meyakinkan mayoritas warga Argentina untuk memilih Milei.
Dia sering mengenakan jaket kulit dan disamakan dengan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan mantan Presiden Brazil Jair Bolsonaro karena gayanya yang blak-blakan.
2. Punya banyak sebutan: ‘Orang Gila’, ‘Anarko-Kapitalis’, kombinasi Boris Johnson dan boneka ‘Chucky’
Javier Milei disebut sebagai ‘El Loco’ atau ‘Orang Gila’ dalam biografi karya Juan Luis González yang ditulis tanpa seizin Milei dengan judul yang sama.
González menggambarkan Milei sebagai seorang penyendiri lincah yang pernah menderita karena pelecehan yang dilakukan oleh orang tuanya dan perundungan di sekolah pada tahun 1980-an.
Kemudian sebutan ‘Anarko-Kapitalis disematkan oleh dirinya sendiri karena berjanji akan mengubah Argentina secara total ke arah yang lebih baik, lebih kapitalis.
Untuk mendemonstrasikan visi tersebut, Milei sering melakukan kampanye sambil membawa gergaji mesin.
Sedangkan sebutan Milei dianggap sebagai kombinasi antara Boris Johnson dan boneka pembunuh bernama Chucky pertama kali disampaikan oleh Daniela Lima yang membawakan berita Javier Milei pada 20 Oktober.
Alasannya, Milei dianggap menyerupai dua hal tersebut, Boris Johnson dan Chucky. Dan boneka Chucky sendiri diketahui terkenal membawa gergaji mesin.
3. Berjanji menghapus setengah dari total kementerian
Javier Milei mengusulkan penghapusan 11 kementerian, termasuk pendidikan, kesehatan, kebudayaan, pembangunan sosial, tenaga kerja, dan kementerian perempuan, gender, dan keberagaman.
Adapun kementerian yang akan dipertahankan adalah ekonomi, hukum, dalam negeri, dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mengambil peran dari kementerian yang dihapus.
Dia juga mendukung pelonggaran Undang-Undang (UU) Ketenagakerjaan dan mempromosikan visi pemerintahan yang lebih kecil dengan maksud untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
4. González: “pemimpin labil untuk negara yang labil”
Selain menyebut Javier Milei sebagai ‘Orang Gila’, González juga mengatakan bahwa menjelang pemungutan suara bahwa presiden terpilih telah membangkitkan kegembiraan.
Tapi yang dilakukannya itu cenderung berisiko karena saat ini Argentina sedang berada di tengah masalah inflasi yang tinggi, utang negara terus naik, dan terancam resesi.
“Dia adalah pemimpin labil untuk negara yang labil,” katanya.
Kemenangan Milei dalam pemilu putaran kedua dirayakan karena tampaknya dia memang bisa mewujudkan janji-janjinya. Walaupun terkesan terlalu tinggi dan tidak mungkin untuk berhasil dicapai semuanya.
Sebelumnya, Javier Milei pernah mengecam Paus Fransiskus asal Argentina sebagai seorang sosialis, mengejek mendiang ikon sepak bola Diego Maradona, dan memuji mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Margaret Thatcher yang sebenarnya dibenci oleh warga Argentina karena perannya dalam Perang Falklands tahun 1982.
Karena Javier Milei belum menikah, yang akan menjadi ibu negara adalah Karina Milei, saudara perempuannya yang juga merupakan manajer kampanyenya.
Sosok lain yang dekat dengan Javier Milei adalah Conan, anjingnya. Yang menarik perhatian setelah diberitakan merupakan hasil kloning setelah mati tahun 2017.
Milei bahkan mengklaim bahwa Conan lah yang memberinya perintah agar maju sebagai presiden dengan menghubunginya melalui sebuah ‘medium’.
Dia juga menyebut anjingnya adalah “strategis terbaik yang ada di dunia”.
Saat ini Milei punya empat anjing mastiff yang bernama Murray, Milton, Robert, dan Lucas yang dinamai sesuai nama ekonom liberal, karena Milei adalah seorang pakar ekonomi liberal.
