20 Quotes Ki Hadjar Dewantara untuk Ramaikan Hari Pendidikan Nasional

20 Quotes Ki Hadjar Dewantara untuk Ramaikan Hari Pendidikan Nasional

5eacc47be426a

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Tahukah kalian bahwa Hari Pendidikan Nasional ditetapkan bertepatan dengan tanggal lahir Ki Hadjar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional?

Setiap tahunnya, 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional sejak 1959 yang ditetapkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 316 Tahun 1959. Pada tanggal dan bulan yang sama–dan tentu saja tahun yang berbeda, Ki Hadjar Dewantara lahir di Pura Paku Alam, Yogyakarta dengan nama asli Raden Mas Soewardi Soerjaningrat.

Peran besar Ki Hadjar Dewantara dalam mengembangkan pendidikan di Indonesia membuatnya sudah tepat ditetapkan sebagai Bapak Pendidikan Nasional dan tanggal lahirnya ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional yang penting sekali untuk diperingati. 

“Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani.”

Mendengar kata-kata tersebut, pasti kalian langsung teringat oleh Ki Hadjar Dewantara. Selain itu, kata-kata tersebut juga familiar buat kita karena selalu ada di atribut sekolah. 

Lebih dari itu, sosoknya juga punya berbagai kata-kata yang ikonik, legendaris, dan perlu diteladani. Maka dari itu, berikut ini quotes Ki Hadjar Dewantara yang perlu kalian ketahui.

20 Quotes Ki Hadjar Dewantara

Quotes Ki Hadjar Dewantara
(facebook)
  1. Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani.” (Di depan memberi contoh, di tengah-tengah membangun semangat, dari belakang memberi dorongan)
  2. “Orang yang mempunyai kecerdasan budi pekerti itu senantiasa memikir-mikirkan dan merasa-rasakan serta selalu memakai ukuran, timbangan dan dasar-dasar yang pasti dan tetap.”
  3. “Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri. Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat itu.”
  4. “Apapun yang dilakukan oleh seseorang itu, hendaknya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, bermanfaat bagi bangsanya, dan bermanfaat bagi manusia di dunia pada umumnya.”
  5. “Di mana ada kemerdekaan di situ harus ada disiplin yang kuat. Sungguh disiplin itu bersifat self disiplin, yaitu kita sendiri mewajibkan dengan sekeras-kerasnya. Dan peraturan yang sedemikian itu harus ada di dalam suasana yang merdeka.”
  6. “Janganlah orang mengira bahwa dasar kekeluargaan itu mengizinkan kita melanggar peraturan. Kekeluargaan kita adalah sikap kita pada yang takluk kepada organisasi kita. Barang siapa dengan terang-terangan atau dengan sengaja mengabaikan. Wajiblah kita memandang dia sebagai orang luaran.”
  7. “Mempunyai ketetapan, tidak tergoyahkan, berisi dengan berilmu pengetahuan, hingga yakin dengan seyakin-yakinnya bahwa apa yang dilakukannya adalah benar dan baik.”
  8. “Pengaruh pengajaran itu umumnya memerdekakan manusia atas hidupnya lahir, sedang merdekanya hidup batin terdapat dari pendidikan.”
  9. “Dalam berbicara seseorang harus tetap berpikiran jernih hingga dapat mencetuskan ide-ide unggul dan berakhir dengan kemenangan.”
  10. “Guru jangan hanya memberi pengetahuan yang perlu dan baik saja tetapi harus juga mendidik si murid akan dapat mencari sendiri pengetahuan itu dan memakainya guna amal keperluan umum. Pengetahuan yang baik dan perlu itu yang manfaat untuk keperluan lahir batin dalam hidup bersama.”
Quotes Ki Hadjar Dewantara
Quotes Ki Hadjar Dewantara (facebook)
  1. “Melalui ngerti, ngrasa, lan ngelakoni (menyadari, mengisyafi, dan melakukan), budi pekerti yang dibentuk untuk merdeka dan mandiri akan hadir adab.”
  2. “Pendidikan dan pengajaran di dalam Republik Indonesia harus berdasarkan kebudayaan dan kemasyarakatan bangsa Indonesia, menuju ke arah kebahagiaan batin serta keselamatan hidup lahir.”
  3. “Kekuatan rakyat itulah jumlah kekuatan tiap-tiap anggota dari rakyat itu. Segala daya upaya untuk menjunjung derajat bangsa tidak akan berhasil kalau tidak dimulai dari bawah. Sebaliknya rakyat yang sudah kuat akan pandai melakukan segala usaha yang perlu atau berguna untuk kemakmuran negeri.”
  4. “Taman siswa menurunkan mutu pengajaran dan membawa kita kembali sepuluh tahun ke belakang! Memang kita harus kembali beberapa puluh tahun, kita amat mengingini untuk menemukan ‘titik tolak’ agar kita dapat berorientasi kembali: kita telah salah jalan.”
  5. “Dunia pendidikan tak lepas dari para pengajar alias guru, para pejuang tulus tanpa tanda jasa yang mencerdaskan kehidupan bangsa.”
  6. “Pendidikan bukanlah persiapan untuk hidup. Pendidikan itu sendiri adalah kehidupan.”
  7. “Pendidikan sejati adalah pendidikan yang mengajarkan kita untuk hidup bersama, untuk saling menghargai, untuk saling membantu, untuk saling mencintai.”
  8. “Tak ada orang yang lahir sebagai musuh. Hanya ketidaktahuan dan ketidak-pahaman yang menciptakan permusuhan.”
  9. “Tidak ada anak yang bodoh. Yang ada hanya guru yang tidak tahu cara mengajar.”
  10. “Sesungguhnya, hidup itu ibarat sebuah buku. Siapa yang tidak pernah belajar, sama saja dengan buku yang tidak pernah dibaca.”

Itu dia 20 quotes Ki Hadjar Dewantara untuk menginspirasi kita dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional. 

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel