Sediksi.com – Ada lima wakil Indonesia yang berlaga di babak perempat final ajang turnamen bulu tangkis Japan Open 2023 pada Jumat, (28/7). Kendati demikian, tak semuanya bisa melenggang ke babak semifinal.
Dari lima pertandingan, hanya dua wakil yang gugur melaju ke semifinal. Mereka adalah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
Sementara, wakil yang berhasil ada Fajar Alvian/Muhammad Rian Ardianto, Jonathan Christie dan Gregoria Mariska Tunjung.
Di babak perempat final, tentu saja kelimanya berjuang dengan maksimal dan berusaha memberikan hasil terbaiknya.
Berikut ini ulasan pertandingan perwakilan Indonesia di Japan Open 2023 yang berlaga pada Jumat (28/7).
Gugurnya Dua Wakil Indonesia
Ana/Tiwi menjadi satu-satunya ganda putri yang bisa lolos keperempat final. Sayangnya, permainan mereka kali ini tak bisa mengimbangi unggulan keempat Korea Selatan, Kim So Yeong/Kong Hee Yong.
Atlet peringkat 17 dunia itu harus takluk dengan skor 15-21, 16-21. Permainan dari ganda putri Korea itu selalu mimpin tanpa pernah Ana/Tiwi menyamakan poin mereka. Ana/Tiwi pun harus puas di perempat final Super 750 ini.
Fajar/Rian harus waspada di semifinal
Di sektor ganda lainnya, ada Ahsan/Hendra yang menerima kekalahan dari rekan senegara yaitu Fajar/Rian. Mereka tak bisa berbuat banyak pada duel Japan Open 2023 yang berlangsung 25 menit itu, dan skor pun 9-21, 13-21.
Dari laga tersebut memang terlihat jikalau Ahsan/Hendra jauh lebih lelah. Mengingat keduanya di laga 16 besar bertemu pasangan Korea Selatan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae dengan pertandingan straight gim.
Nampaknya, energi Ahsan/Hendra lebih cepat habis. Berbeda dengan Fajar/Rian yang tampil jauh lebih fresh.
Fajar/Rian di laga 16 besar kemarin, (27/7) mendapatkan kemenangan WO usai pasangan Denmark memilih mundur karena ada alasan keluarga.
Meskipun Fajar/Rian melaju mulus di babak perempat final kali ini, mereka harus waspada di semifinal karena bertemu pasangan Taipei Lee Yang/Wang Chi Lin.
Lee/Wang di babak perempat final sendiri mampu mengalahkan pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty yang lagi on fire sebab juara di dua turnamen terakhir Indonesia Open dan Korea Open.
Fajar pun mengatakan bahwa mereka akan ekstra waspada pada permainan Lee/Wang di laga semifinal Japan Open 2023.
“Tadi melawan Satwik/Chirag, mereka tampil luar biasa dengan fighting spirit yang tinggi juga power yang besar. Kami harus ekstra waspada,” tuturnya yang dilansir dari rilis PBSI.
Permainan menakjubkan Jonathan Christie
Sementara di sektor tunggal putra, permainan agresif tetapi tenang dari Jonathan Christie membuatnya mampu menumbangkan wakil Thailand Kunlavut Vitidsaran dengan dua gim langsung.
Jojo, panggilan akrabnya, menang dari Kunlavut dengan 21-16, 21-16. Permaian Jojo yang tepat dan agresif tersebut membuatnya selalu unggul di setiap poin dari Kunlavut.
Ia pun berhasil menerapkan setiap strategi yang diberikan pelatih untuk bisa menyerang pemain ranking 3 dunia itu. Selanjutnya, Jojo di semifinal akan ditantang wakil India Lakshya Sen.
Gregoria tumbangkan wakil tuan rumah
Lainnya, ada tunggal putri Gregoria yang bermain sangat luar biasa. Permainan Jorji, sapaan akrabnya, begitu tak kenal lelah melakukan berbagai serangan melawan tuan rumah, Akane Yamaguchi.
Di hadapan ribuan penonton yang memadati Gimnasium Yoyogi, Tokyo, Jepang itu, Jorji membutuhkan waktu 63 menit untuk bisa menyingkirkan Akane dengan straight gim 21-11, 11-21, 21-18.
Di babak pertama Jorji tampil dengan agresif dan hanya membutuhkan waktu 13 menit mengalahkan tunggal putri peringkat 1 dunia itu. Jorji pun sempat ketinggal di gim kedua, tetapi ia bangkit dan bermain menyerang yang lebih bervariasi dan akhirnya bisa menang di babak penetuan itu.
Adapun, di babak semifinal besok Jorji akan bertemu wakil China He Bing Jao.
Ayo dukung tiga wakil Indonesia di semifinal Japan Open 2023, semoga mereka bisa juara!