Sediksi.com – Pendaftaran CPNS akhirnya akan dibuka kembali tahun 2024. Di rekrutmen kali ini, Abdullah Azwar Anas sudah menyampaikan beberapa informasi yang bisa jadi kabar baik untuk para fresh graduate yang tidak sabar mengikuti rekrutmen CPNS.
Berikut ini informasi terkini seputar CPNS 2024 yang tidak boleh dilewatkan.
Kuota akan diumumkan Januari 2024
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara langsung akan mengumumkan jumlah Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) pada minggu pertama Januari 2024.
Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta (29/12).
“Jadi jumlahnya saya belum bisa umumkan hari ini karena nanti di bulan pertama, Januari minggu pertama, Presiden mengumumkan,” terangnya.
Lowongan untuk fresh graduate akan diperbanyak
Sebelumnya, Anas sudah menyatakan hal ini dalam acara Pembukaan SKD CPNS 2023, di Kantor Pusat BKN, Jakarta (9/11).
“InsyaAllah tahun 2024 saya sudah minta BKN (Badan Kepegawaian Negara), kepada tim SDMA di KemenPAN-RB, kita akan buat kebijakan lebih besar lagi untuk rekrutmen fresh graduate di tahun 2024,” ucapnya.
Rupanya, Presiden Jokowi juga mendukung hal tersebut dan meminta kepada Anas agar CPNS kali ini juga memprioritaskan calon pekerja baru lulus sekolah atau kuliah, yang biasa juga disebut sebagai fresh graduate.
Hal ini tergolong baru karena berdasarkan pernyataannya, selama ini belum ada rekrutmen untuk fresh graduate kecuali Kejaksaan yang telah dilaksanakan di periode sebelumnya.
“Totalnya cukup besar tahun ini, jumlah detailnya nanti akan diumumkan oleh bapak Presiden,” lanjutnya.
Fresh graduate diutamakan untuk ditempatkan di IKN
Presiden Jokowi juga menyampaikan kepada Anas bahwa para fresh graduate yang lulus CPNS ini diutamakan untuk ditempatkan di Ibu Kota Nusantara (IKN) Nusantara yang terletak di Kalimantan.
“Beliau minta fresh graduate yang hebat-hebat nanti salah satunya diberi ruang banyakan di IKN,” katanya.
Kandidat dengan kemampuan literasi digital yang bagus diutamakan
Menurut pernyataan Anas, kali ini pemerintah akan fokus merekrut kandidat yang mempunyai kemampuan literasi digital yang bagus untuk kemudian ditempatkan di daerah-daerah.
“Salah satu fokusnya di talenta-talenta digital karena kita banyak talenta digital yang diperlukan di daerah,” jelasnya.
Kemudian secara spesifik, Anas menyebutkan bahwa kemampuan dalam aspek digital ini bukan di bidang pemasarannya. Melainkan sektor yang lebih hulul, yaitu pertanian dan beberapa sektor signifikan lainnya.
Di kesempatan sebelumnya, Anas juga pernah menyebutkan kebutuhan untuk kandidat yang punya kemampuan di aspek cyber security.
“Selama ini kita ngomong digital tapi pengamanan datanya tidak diurus. Maka penambahan untuk pengamanan data di BSSN yang anak-anak sekolah di cyber security, ke depan akan kita tampung masukkan di sini,” ucapnya (10/11).
Tenaga guru dan kesehatan menjadi prioritas
Untuk CPNS 2024 ini, Anas juga menyebutkan bahwa para ASN yang diterima akan diproyeksikan untuk mendorong pemerataan tenaga kerja pendidikan di daerah terpencil.
“Pemerataan guru di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) menjadi salah satu fokus pengadaan di tahun depan. Pemerintah juga akan memberikan afirmasi bagi guru non-ASN yang telah mengabdi di daerah 3T agar bisa diakomodir menjadi PPPK,” jelasnya.
Melansir dari Detik, hal ini sesuai dengan kebijakan pemenuhan formasi PNS pada pelayanan dasar, yaitu guru dan tenaga kesehatan.
Proyeksi kebutuhan ASN di tahun 2024 sendiri adalah untuk instansi pusat, instansi daerah, dan lulusan sekolah kedinasan.
Butuh lebih banyak tenaga untuk sektor pariwisata
Selain beberapa sektor yang telah disebutkan, Anas juga pernah menyebutkan sektor pariwisata sebagai salah satu yang membutuhkan lebih banyak tenaga PNS.
Rencananya, sektor ini juga akan lebih banyak menyerap fresh graduate. Dalam pernyataan Anas, ada lima destinasi pariwisata prioritas di Indonesia yang masih memerlukan tambahan SDM.
Proses rekrutmen PPPK tetap akan dirampungkan tanpa kendala
Menurut keterangan Anas, salah satu alasan tidak banyak lowongan tersedia untuk fresh graduate di rekrutmen CPNS tahun ini karena memprioritaskan 80 persen honorer yang sudah mengabdi selama lima sampai dengan 20 tahun.
Dari rekrutmen tersebut, terdapat 1,6 juta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang proses rekrutmennya masih berlangsung.
“Kami akan menyelesaikan yang 1,6 juta PPPK. Ini nanti akan kami beresin. Tentu nanti skenarionya disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” lanjutnya.
