James Naismith: Sang Penemu Permainan Bola Basket

James Naismith: Sang Penemu Permainan Bola Basket

Penemu Permainan Bola Basket

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Dunia mengenal LeBron James, Michael Jordan, Stephen Curry adalah pemain basket yang hebat, dan bola basket adalah salah satu olahraga yang paling populer di dunia. Jutaan orang menyukai permainan yang mengandalkan kerjasama tim, kecepatan, ketangkasan, dan akurasi ini.

Bola basket juga menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di ajang bergengsi seperti Olimpiade dan Piala Dunia. Namun, tahukah kamu siapa penemu permainan bola basket ini?

Jawabannya adalah James Naismith, seorang guru olahraga yang lahir di Kanada dan menjadi warga negara Amerika Serikat. Nah, dalam artikel ini kita akan membahas soal penemu permainan bola basket lebih dalam, jadi simak artikel berikut ini sampai selesai.

Penemu Permainan Bola Basket

James Naismith: Sang Penemu Permainan Bola Basket - James Naismith
Image from Tunisiesoir

James Naismith si penemu permainan bola basket ini lahir pada tanggal 6 November 1861 di Almonte, Ontario, Kanada. Ia tumbuh sebagai anak yatim piatu yang tinggal bersama bibinya dan pamannya.

Ia sangat menyukai olahraga sejak kecil, dia banyak menghabiskan waktu dengan bermain game yang disebut Duck on a Rock, yakni permainan membentuk garis dari jarak 15-20 kaki dari batu dasar. Setiap pemain menggunakan batu seukuran kepalan tangan. Tujuannya adalah untuk mengeluarkan batu ‘penjaga’ dari atas batu dasar, dengan melempar secara bergiliran.

Lalu penjaga akan diposisikan di area netral jauh dari pelempar. Apabila seseorang berhasil, mereka akan pergi ke garis belakang, dan jika melewatkan batu penjaga, ‘pengejaran’ akan berlangsung dan jika ditandai sebelum batu ditemukan, para pemain akan bertukar tempat.

Permainan inilah yang kemudian memainkan peran besar ketika ia menemukan permainan bola basket. Duck on a Rock sebenarnya adalah permainan kombinasi dari tag dan lemparan.

Dia melanjutkan pendidikannya di McGill University di Montreal, Kanada, di mana ia bermain American Football, Rugby, sepak bola, senam dan lacrosse.

Lalu ia kemudian mendapatkan gelar dalam Pendidikan jasmani, dan dialah yang menjadi direktur atletik pertama di McGill University, akan tetapi ia meninggalkan sekolahnya dan melanjutkan studi lebih lanjut di Amerika Serikat.

Di Amerika penemu permainan bola basket ini belajar dan bermain sepak bola di sekolah pelatikan Internadional Young Men’s Christian Association (YMCA) di Springfield Massachusetts.

Di sana, ia bertemu dengan Luther Gulick, seorang dokter dan pendidik yang menjadi kepala departemen pendidikan jasmani di sekolah tersebut.

Pada 1891, Gulick memberi tantangan kepada Naismith untuk menciptakan sebuah permainan baru yang bisa dimainkan di ruang tertutup selama musim dingin, yang bisa menarik minat para siswa, dan yang bisa mengembangkan keterampilan fisik dan mental mereka.

Naismith menerima tantangan tersebut, dan mulai berpikir tentang permainan yang cocok untuk kondisi tersebut. Ia teringat kembali dengan permainan yang ia mainkan saat kecil, yaitu memantulkan bola dan menangkapnya kembali.

Ia berpikir bahwa permainan tersebut bisa dimodifikasi menjadi sebuah permainan tim yang menarik dan menyenangkan. Ia kemudian menulis 13 aturan dasar untuk permainan tersebut, yang ia sebut sebagai “basket ball”, karena ia menggunakan dua keranjang buah yang dipasang di dinding sebagai tempat memasukkan bola.

Ia memperkenalkan permainan bola basket pertama kali pada tanggal 21 Desember 1891, di sebuah ruang gymnasium di Sekolah Pelatihan Internasional YMCA.

Ia membagi 18 siswanya menjadi dua tim, masing-masing berisi sembilan orang. Ia menggunakan bola sepak sebagai bola permainan, dan meminta dua asistennya untuk menjadi wasit.

Permainan bola basket pertama kali berlangsung selama 30 menit, dan berakhir dengan skor 1-0 untuk tim yang dipimpin oleh William R. Chase, yang mencetak satu-satunya gol dalam permainan tersebut.

Permainan bola basket yang diciptakan oleh Naismith ternyata mendapat sambutan yang sangat baik dari para siswa dan staf sekolah. Mereka merasa bahwa permainan tersebut sangat menyenangkan, menantang, dan sehat.

Mereka juga mulai menyebarkan permainan tersebut ke tempat-tempat lain, seperti YMCA di wilayah lain, sekolah-sekolah, perguruan tinggi, dan universitas. Permainan bola basket pun semakin populer, dan mulai dimainkan di berbagai negara, seperti Kanada, Meksiko, Inggris, Prancis, Jerman, Cina, Jepang, dan lain-lain.

Itulah dia kisah penemu permainan bola basket. James Naismith meninggal pada tanggal 28 November 1939, di Lawrence, Kansas, Amerika Serikat. Ia dimakamkan di Memorial Park Cemetery, di samping istrinya yang bernama Maude Evelyn Sherman.

Ia meninggalkan warisan yang sangat berharga bagi dunia olahraga, yaitu permainan bola basket. James Naismith adalah seorang penemu, pendidik, dan penggerak olahraga yang luar biasa. Ia menciptakan permainan bola basket dengan tujuan untuk memberikan kesenangan, kesehatan, dan pembelajaran bagi para siswanya.

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel