Classroom of the Elite: Kenapa Ryuen Tidak Jadi Dikeluarkan dalam Ujian Khusus?

Classroom of the Elite: Kenapa Ryuen Tidak Jadi Dikeluarkan dalam Ujian Khusus?

Kenapa Ryuen Tidak Jadi Dikeluarkan

DAFTAR ISI

Sediksi.comMusim ketiga Classroom of the Elite telah masuk ke babak baru dengan ujian khususnya yang mengharuskan satu siswa tiap kelas harus keluar. Lalu dalam episode 8 kemarin masih menyisakan pertanyaan kenapa Ryuen tidak jadi dikeluarkan?

Seperti yang kita tahu, Ryuen pada musim pertama dan kedua anime ini berperan penting sebagai ketua kelas C yang tiran, mengincar posisi teratas pada ujian bertahan hidup di pulau, namun justru kalah akibat ulah Ayanokouji.

Pada akhir musim kedua juga, Ryuen kalah telak melawan Ayanokouji, dan berakibat fatal di mana kelas D merebut kelas posisi kelas C, yang akhirnya siswa kelas C sebelumnya sangat kesal dengan Ryuen.

Nah, dalam artikel ini, Sediksi akan menjelaskan kenapa Ryuen tidak jadi dikeluarkan dalam ujian polling kelas, sebuah ujian tambahan khusus yang ditambahkan sebagai tes kejutan oleh sekolah

Kenapa Ryuen Tidak Jadi Dikeluarkan dalam Ujian Polling Kelas

Classroom of the Elite: Kenapa Ryuen Tidak Jadi Dikeluarkan dalam Ujian Khusus? - Ryuen Classroom of the Elite
Image from Inasianspaces

Mari kita mulai pembahasan tentang kenapa Ryuen tidak jadi dikeluarkan dalam ujian polling kelas. Perlu diketahui terlebih dahulu bahwa ujian polling kelas adalah sebuah ujian yang meminta seluruh siswa di sekolah untuk memberikan suara kepada satu siswa yang ingin mereka keluarkan dari sekolah dan suara lainnya untuk apresiasi.

Siswa yang mendapatkan suara kritik terbanyak akan dikeluarkan secara otomatis, tanpa memperhatikan kelas atau prestasinya. Ujian ini juga meminta siswa untuk memberikan suara kepada satu siswa yang paling mereka apresiasi atau favoritkan.

Siswa yang mendapatkan suara terbanyak dalam kategori ini akan mendapatkan hadiah berupa poin kelas dan semacam kartu pass, yang bisa digunakan satu kali untuk membatalkan pengeluaran dirinya apa bila di masa depan ia terancam dikeluarkan.

Ryuen, sebagai mantan pemimpin kelas C yang sekarang ia bersama satu kelasnya berada di kelas D, mengetahui akibat kekalahannya melawan Ayanokouji yang berakibat kepada yang lainnya, akan membuatnya pada posisi bahwa semua teman kelasnya menginginkannya untuk dikeluarkan.

Dan ya, ujian polling kelas ini menfasilitasi itu. Ryuen semenjak tidak lagi menjadi ketua kelas, ia dijauhi, dibenci dan dihindari oleh teman sekelasnya.

Lalu dari hasil polling kelas yang telah diumumkan kenapa Ryuen tidak jadi dikeluarkan? Kan teman sekelasnya sangat membencinya dan menginginkannya keluar, pasti suara kritikannya adalah yang terbanyak di kelas.

Ryuen mendapat suara kritikan terbanyak di kelas adalah sebuah fakta, dan mengapa ia yang bukan dikeluarkan adalah karena perhitungan dalam ujian kali ini adalah suara total seorang siswa merupakan pengurangan antara suara apresiasi dengan suara kritikan.

Jadi suara apresiasi dihitung +1, dan suara kritikan -1. Jika seseorang mendapat banyak kritikan namun juga mendapat suara apresiasi yang banyak pula maka hasilnya berimbang.

Misal siswa mendapar suara kritikan 20, tapi juga mendapat suara apresiasi sebesar 20 juga maka skornya 0. Perlu diingat bahwa aturan setiap siswa boleh memberikan 3 suara kritikan dan 3 suara apresiasi kepada setiap orang yang berbeda, namun khusus untuk 1 suara apresiasi bisa diberikan ke siswa kelas lainnya.

Di sinilah kunci kenapa Ryuen tidak jadi dikeluarkan dalam ujian polling kelas. Ini menyangkut kelas B, di mana seperti yang diketahui Ichinose ‘berlarian’ ke mana-mana untuk mencari kekurangan poin sebesar 4 juta dengan maksud menambah poinnya agar genap demi menyelamatkan satu siswa yang akan dikeluarkan dari kelas B.

Ya… nilai untuk membatalkan pengeluaran yang muthlak itu adalah dengan menukar skor sebanyak 20 juta, dan ini tidak sedikit.

Awalnya Ichinose Honami meminta si ketua Osis, Nagumo untuk bertukar dengannya, namun syarat dari Nagumo adalah ia mau memberikan poin yang diminta asal Ichinose mau menjadi pacarnya.

Disaat yang sama, para pengikut Ryuen yang masih setia diam-diam menghubungi Ayanokouji untuk meminta saran bagaimana caranya agar Ryuen tidak jadi dikeluarkan.

Singkat cerita, Ayanokouji menghubungkan antara Ichinose yang membutuhkan poin 4 juta, dan pengikut Ryuen yang memiliki poin 5 juta yang didapat dari Ryuen itu sendiri.

Akhirnya barter antara mereka disepakati yakni Ichinose mendapat poin yang diinginkannya dengan syarat bahwa ia akan meminta siswa kelas B lainnya untuk memberikan suara apresiasi kepada Ryuen.

Itulah mengapa walau suara kritikan Ryuen adalah yang terbanyak di kelasnya, tapi ia tidak jadi dikeluarkan adalah karena mendapat nilai apresiasi yang banyak pula dari kelas B.

Demikianlah artikel tentang kenapa Ryuen tidak jadi dikeluarkan dalam ujian khusus. Semoga artikel ini memberikan informasi yang kamu inginkan.

Jika kamu ingin mengetahui lebih lanjut tentang seri ini, kamu bisa membaca novel ringan atau menonton anime-nya. Terima kasih telah membaca artikel saya. Sampai jumpa lagi!

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel