Quote Opening Classroom of the Elite Season 2: Apa Makna di Baliknya?

Quote Opening Classroom of the Elite Season 2: Apa Makna di Baliknya?

Quote Opening Classroom of the Elite Season 2

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Classroom of the Elite adalah salah satu anime yang populer di kalangan pecinta genre psikologis dan misteri. Anime ini memiliki dua musim yang sudah selesai dan musim ketiga yang sedang on-going, dan masing-masing musim memiliki quote yang diucapkan oleh narator di awal setiap episode.

Mari kita berbicara tentang quote opening Classroom of the Elite Season 2. Quote-quote ini bukan sembarang kata-kata, melainkan mengandung makna yang dalam dan filosofis, yang berkaitan dengan tema dan plot dari anime tersebut.

Penasaran apa makna di balik quote opening Classroom of the Elite Season 2, maka simak ulasan berikut ini sampai selesai.

Quote Opening Classroom of the Elite Season 2

Quote Opening Classroom of the Elite Season 2: Apa Makna di Baliknya? - classroom of the elite season 2 episode 1
Image from Mane Iceage

Berikut ini adalah daftar quote opening Classroom of the Elite Season 2, beserta penjelasan singkatnya.

Episode 1

“Remember to keep a clear head in difficult times.” (Ingatlah untuk tetap tenang di saat-saat sulit.) – Horace

Quote opening Classroom of the Elite Season 2 ini mengingatkan kita bahwa ketika menghadapi masalah atau tantangan, kita tidak boleh panik atau emosional, melainkan harus berpikir jernih dan rasional.

Tentu saja quote ini cocok dengan situasi yang dihadapi oleh para siswa di season 2, yang harus mengikuti ujian khusus yang rumit dan penuh tipu daya.

Episode 2

“There are two main human sins from which all the others derive: impatience and indolence.” (Ada dua dosa manusia utama yang menjadi sumber dari semua dosa lainnya: ketidaksabaran dan kemalasan.) – Franz Kafka

Mengajarkan tentang dua sifat buruk yang sering dimiliki oleh manusia adalah ketidaksabaran dan kemalasan. Quote ini sesuai dengan karakter Kakeru Ryuuen, yang merupakan antagonis utama di season 2.

Ryuuen adalah seorang siswa yang ambisius dan cerdas, namun juga tidak sabar dan suka menggunakan cara-cara curang untuk menang.

Episode 3

“The greatest souls are capable of the greatest vices as well as of the greatest virtues.” (Jiwa-jiwa terbesar mampu melakukan kejahatan terbesar sekaligus kebajikan terbesar.) – Rene Descartes

Dari sini kita tahu bahwa manusia yang memiliki potensi atau bakat yang luar biasa, juga memiliki kemungkinan untuk menjadi baik atau jahat, tergantung pada pilihan dan tindakan mereka.

Relevan dengan karakter Kiyotaka Ayanokouji, yang merupakan protagonis utama dari anime ini. Ayanokouji adalah seorang siswa yang sangat pintar dan berbakat, namun juga misterius dan manipulatif. Dia bisa menjadi teman atau musuh bagi siapa saja, tergantung pada kepentingan dan tujuannya.

Episode 4

“The material has to be created.” (Materi harus diciptakan.) – Florence Nightingale

Menggambarkan bahwa untuk menciptakan sesuatu yang baru atau berharga, kita harus berusaha dan berkreasi, bukan hanya mengandalkan apa yang sudah ada.

Quote ini sesuai dengan tema dari season 2, yang menekankan pada pentingnya kerjasama dan inovasi di antara para siswa, untuk mengatasi ujian khusus yang menantang.

Episode 5

“Every failure is a step to success.” (Setiap kegagalan adalah langkah menuju kesuksesan.) – Willian Whewell

Quote opening Classroom of the Elite Season 2 ini cocok dengan karakter Suzune Horikita, yang merupakan salah satu tokoh utama dari anime ini.

Horikita adalah seorang siswi yang berdedikasi dan berprestasi, namun juga keras kepala dan sombong. Dia sering mengalami kegagalan atau kesulitan karena sikapnya yang tidak mau bekerja sama dengan orang lain, namun dia juga selalu berusaha untuk mengubah dirinya menjadi lebih baik.

Episode 6

“Adversity is the first path to truth.” (Kesulitan adalah jalan pertama menuju kebenaran.) – Don Juan

Berkaitan dengan karakter Arisu Sakayanagi, yang merupakan salah satu tokoh penting di season 2. Sakayanagi adalah seorang siswi yang jenius dan berbakat, namun juga memiliki penyakit yang mengancam hidupnya.

Episode 7

“To doubt everything or to believe everything are two equally convenient solutions, both dispense with the necessity of reflection.” (Merdagukan segalanya atau mempercayai segalanya adalah dua solusi yang sama-sama mudah, keduanya menghapuskan kebutuhan akan refleksi.) – Henri Poincare

Tentang saran bahwa kita harus berpikir kritis dan skeptis terhadap segala informasi atau peristiwa yang kita terima, bukan hanya menerima atau menolaknya begitu saja.

Episode 8

“The wound is at her heart.” (Lukanya ada di hatinya.) – Aeneis

Quote ini menggambarkan bahwa seseorang yang terluka secara emosional atau psikologis, bisa lebih parah atau berbahaya daripada seseorang yang terluka secara fisik.

Episode 9

“If you make a mistake and do not correct it, this is called a mistake.” (Jika kamu membuat kesalahan dan tidak memperbaikinya, ini disebut kesalahan.) – The Analects

Quote ini cocok dengan karakter Yosuke Hirata, yang merupakan salah satu tokoh utama dari anime ini. Hirata adalah seorang siswa yang baik hati dan peduli, namun juga memiliki rahasia yang besar, yang membuatnya bersalah dan tertekan.

Episode 10

“People, often deceived by an illusive good, desire their own ruin.” (Orang-orang, sering tertipu oleh kebaikan yang palsu, menginginkan kehancuran mereka sendiri.) – Niccolo Machiavelli

Mengkritik tentang sifat manusia yang sering tergoda atau terpengaruh oleh hal-hal yang tampak baik atau menguntungkan, namun sebenarnya berbahaya atau merugikan.

Quote ini sesuai dengan karakter Kikyou Kushida, yang merupakan seorang siswi yang ramah dan disukai, namun sebenarnya memiliki sisi gelap yang mengerikan, yang membuatnya melakukan hal-hal jahat untuk mencapai tujuannya.

Episode 11

“A man who cannot command himself will always be a slave.” (Seorang pria yang tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri akan selalu menjadi budak.) – Johann Wolfgang von Goethe

Menekankan tentang pentingnya memiliki disiplin dan kontrol diri, yang bisa membuat kita bebas dari pengaruh atau tekanan orang lain.

Quote ini berkaitan dengan karakter Ken Sudou, seorang siswa yang kuat dan berbakat dalam olahraga, namun juga kasar dan mudah terprovokasi. Dia sering terlibat dalam masalah atau konflik karena tidak bisa mengendalikan emosinya.

Episode 12

“Force without wisdom falls of its own weight” (Kekuatan tanpa kebijaksanaan jatuh karena beratnya sendiri) – Horace

Kata-kata ini merujuk pada Ryuuen dimana ia dalam season ini menjadi pemimpin kelas C dengan gaya diktatornya, namun karena kesombongan dan keserakahannya, ia merasa bisa menghabisi ‘dalang’ dengan mudah, namun nyatanya ia kalah pada akhirnya.

Episode 13

“The most dangerous enemy is the one who has nothing to lose.” (Musuh yang paling berbahaya adalah yang tidak memiliki apa-apa untuk dikorbankan.)

Quote opening Classroom of the Elite Season 2 ini menggambarkan bahwa seseorang yang tidak memiliki harapan atau tujuan, bisa menjadi sangat berani atau nekat dalam melakukan hal-hal yang merusak atau merugikan.

Demikianlah artikel yang membahas quote opening Classroom of the Elite season 2. Dari quote-quote tersebut, kita bisa mendapatkan banyak pelajaran atau inspirasi, yang bisa kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Anime ini memang tidak hanya menyajikan cerita yang seru dan menegangkan, namun juga mengandung pesan-pesan yang mendalam dan bermakna. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu tentang anime ini. Terima kasih telah membaca.

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel